Apa itu dividen interim? –Selain capital gain, investor saham juga bisa memperoleh keuntungan lainnya berupa dividen yang berasal dari laba perusahaan. Emtraders, sudah tahu belum? Berdasarkan metode pembayarannya, dividen dibagi menjadi dua jenis, yaitu dividen final dan interim.
Salah satu contoh emiten yang akan bagi-bagi dividen interim adalah UNTR. Untuk itu supaya lebih paham, artikel kali ini akan membahas dividen interim lebih jauh. Terutama kalian yang punya saham UNTR, yuk baca penjelasannya sampai selesai!
Apa itu Dividen Interim?
Dividen interim adalah jenis dividen yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan emiten ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) asalkan sudah diatur dalam anggaran dasar perseroan. Biasanya pembayarannya dilakukan secara berkala seperti per triwulan selama tahun berjalan.
interim dividend berasal dari laba emiten yang bersifat sementara dan baru mengacu pada penetapan direksi setelah memperoleh persetujuan dewan komisaris. Jadi belum merupakan dividen yang sifatnya final berdasar keputusan RUPS.
Mengingat pembagiannya sebelum tutup buku akhir tahun, emiten yang memberikan interim dividend umumnya merupakan perusahaan yang sudah memperoleh profit besar di kuartal I hingga kuartal III.
Baca juga: Apa itu Dividend Trap? Bagaimana Cara Menghindarinya?
Perbedaan Dividen Interim dan Final
Setelah tahu apa itu dividen interim, mungkin kamu masih bingung tentang perbedaannya dengan dividen final. Seperti namanya, dividen final bersifat final. Nah, berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di poin sebelumnya, perbedaannya ada di waktu pembagian.
Jika interim dibayar per triwulan, final dibayar dalam satu tahun buku tertentu. Hal ini dikarenakan dividen final merupakan pembagian laba kepada para pemegang saham setelah diputuskan dan ditetapkan oleh RUPS untuk satu tahun buku tertentu. Ini juga bisa jadi pembeda di mana dividen final memerlukan keputusan RUPS, sedangkan dividen interim hanya berdasarkan keputusan direksi setelah disetujui oleh dewan komisaris.
Baca juga: Strategi Tading Saat Pembagian Dividen
Dividend Yield
Terlepas dari jenis dividen yang akan diterima, biasanya investor akan memperhatikan besaran dividend yield-nya. Ini adalah rasio yang mengukur tingkat pengembalian dividen yang biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase. Jadi investor bisa dengan mudah mengetahui berapa besar keuntungan dari setiap modal yang diinvestasikan.
Selain itu perhitungannya juga bisa jadi gambaran potensi yield yang akan dibagikan emiten di masa depan berdasarkan harga penutupan terakhir, dengan asumsi besaran dividen tetap. Namun besarannya sering kali berubah-ubah dari waktu ke waktu akibat fluktuasi pasar.
Cara menghitungnya cukup mudah, pakai rumus:
Dividen per saham / harga saham x 100
Mau baca penjelasan lebih lengkap dan contoh studi kasusnya? Baca artikel di bawah ini, ya!
Baca juga: Cara Menghitung Dividend Yield yang Wajib Kamu Tahu
Jadi apa itu dividen interim? Ini merupakan jenis “dividen sementara” yang diberikan sebelum pembukuan keuangan perusahaan ditutup atau masih dalam tahun berjalan. Mau belajar saham lebih banyak sekaligus dapat trading signal?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.