Cara Mengetahui Support dan Resisten Terkuat Agar Trading Optimal

27 Sep 2022, 17:45 WIB

Sebagai seorang trader, menentukan titik support dan resistance merupakan salah satu basic skill yang wajib dikuasai. Support adalah level harga yang menahan harga tidak turun lebih lanjut, letaknya di bawah harga saham. Sedangkan resisten adalah level harga yang menahan harga tidak naik lebih lanjut, letaknya di atas harga saham.

Ciri support dan resistance yang kuat biasanya diuji beberapa kali dan muncul adanya rejection (penolakan) dimana harga akan memantul kembali. Kenapa trader perlu mengetahui adanya support dan resistance kuat? Support dan resistance yang tergolong kuat dapat menjadi:

1) petunjuk harga yang sulit ditembus

2) area beli atau jual

3) area pembatasan risiko atau profit taking

4) pembentukan trendline harga

5) area reversal trend

Penggunaan support dan resistance kuat ini juga bisa kita gunakan juga untuk forex atau crypto. Lalu bagaimana ciri support resistance yang kuat untuk beli atau jual?

Gambar support kuat

Terlihat pada contoh saham PTPP di atas bahwa selama 4 kali harga saham mengalami pantulan di area 875, sehingga bisa disimpulkan area support 875 menjadi area support kuat. Pada pantulan kedua trader bisa menandai area support 875, jika terjadi pantulan maka bisa melakukan spekulatif buy on weakness dan lakukan sell jika sudah muncul candle reversal. Jika sudah terkonfirmasi ada 2 kali pantulan maka trader tinggal menunggu pantulan ketiga dan melakukan buy on weakness kembali.

Trader bisa mencermati jika pada pantulan ketiga harga saham belum berubah menjadi uptrend dan lebih cenderung ke arah sideways, maka jual ketika sudah muncul candle reversal. Pantulan ke-4 menandakan sudah terkonfirmasi bahwa area support 875 sudah diuji selama 4 kali, sehingga trader akan merasa lebih optimis dengan pembelian buy on weakness, bahwa harga saham mampu menguat lebih tinggi. Selama trend saham pada pembelian terakhir tidak patah, maka trader dapat hold saham tersebut hingga trend naiknya patah.

Gambar resistance kuat

Saham BUKA sebagai contoh di atas terlihat bahwa area resistance 386 menjadi area resistance yang sering diuji dan beberapa kali terjadi rejection atau pantulan kembali. Trader dapat memanfaatkan strategi pembelian buy on breakout dan melakukan sell on strength ketika harga saham menyentuh area resistance.

Perlu diingat jika support dan resistance bersifat dinamis, sehingga resistance & support yang sudah diuji beberapa kali tetap bisa ditembus. Yang perlu dilakukan trader adalah menandai area resistance selanjutnya.

Mau belajar saham atau crypto lebih banyak? yuk gabung VIP user Emtrade.

Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan.

Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.