Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Efek Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi ke Pasar Saham

26 Sep 2022, 13:23 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Inflasi berbagai di dunia melonjak seiring dengan tingginya harga komoditas. Maka dari itu bank sentral melawan dengan menaikkan suku bunga acuannya, termasuk Bank Indonesia yang bisa dikatakan ‘telat’ ikut tren moneter dunia.

Sayangnya kenaikan suku bunga kali ini meningkatkan risiko resesi global yang berpengaruh terhadap gerak harga saham. Bagaimana tren harga saham berbagai negara saat bank sentralnya menaikkan suku bunga?

Amerika Serikat

Ketua bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve/The Fed menepati janjinya akan all out dalam ‘perang’ melawan inflasi.

Laporan indeks konsumen (IHK) menunjukkan inflasi Agustus secara tahunan sebesar 8,3%. Padahal konsensus analis memprediksi sebesar 8,1%.

Sementara secara bulanan naik 0,1%, di bawah ekspektasi yang prediksi deflasi 0,1%. Sedangkan inflasi inti tercatat 0,6%, lebih tinggi dari proyeksi 0,6%.

Pasar melihat The Fed akan lebih berani dalam ‘perang’ melawan inflasi yang tinggi untuk mencapai targetnya yakni 2%.

Suku bunga acuan pun dikerek secara agresif dari 0,25% pada Januari 2022 menjadi 3,25% ada September. Bahkan pada tiga bulan terakhir suku bunga dinaikkan sebesar 75 basis poin tiap pengumuman.


Tingginya suku bunga acuan meningkatkan risiko resesi global yang menjadi sentimen negatif bagi pasar saham. 

Sejak kenaikan suku bunga acuan The Fed pertama kali pada Maret, tren harga saham indeks Wall Street terus turun telah turun

Dow Jones Industrial telah anjlok 11,96% menjadi 29.592,85. Sedangkan indeks NASDAQ longsor 14,68% ke 10.867,93 dan indeks S&P 500 merosot 18,37% ke 3.693,23.


Inggris

Pasar saham Inggris lebih pun turut anjlo merespon kenaikan suku bunga acuan bank sentral, Bank of England (BoE).

Sepanjang 2022 suku bunga acuan BoE telah naik sebanyak enam kali. Terakhir pada September suku bunganya naik sebesar 50 basis poin menjadi 2,25% dan mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi sejak 2008. 


Tingginya biaya bunga pinjaman dapat memperlambat ekonomi negara asal Raja Charles tersebut. Sehingga pasar finansial dibayangi pesimisme. Imbasnya adalah kinerja indeks saham yang jeblok.

Sejak Februari 2022, kenaikan suku bunga pertama tahun ini, indek saham FTSE telah turun 10,25%.


Argentina

Tingkat suku bunga Argentina menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Sementara di antara kumpulan negara-negara ekonomi terbesar G20, suku bunga Argentina paling tinggi. Besarannya adalh 75%.


Argentina sendiri telah menaikkan suku bunganya untuk kesembilan kali tahun ini untuk memerangi tekanan inflasi di tengah krisis dan depresiasi nilai tukar peso.

Sebagai informasi, tingkat inflasi Argentina pada Agustus tercatat sebesar 78,5%. Angka ini biramal masih bisa terus menanjak hingga mencapai 100% 

Berbeda dari AS dan Inggris, indeks saham Argentina turut meroket 67% saat inflasinya naik. Hal ini karena pengendalian Covid yang baik serta potensi suntikan dana dari IMF untuk mendorong ekonomi Argentina membangun optimisme investor. 



Lalu bagaimana dnegan IHSG? Apakah akan mengikuti US dan Inggris atau Argentina?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi