Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
kamis lalu (22/09) telah merilis laporan keuangan semester 1 tahun ini. PGAS
berhasil mencatatkan laba bersih senilai US$238,6 juta atau naik 21,4%
dibandingkan semester pertama tahun lalu. Pertumbuhan yang baik juga dicapai
pada kinerja top line nya, dimana
pendapatan secara keseluruhan tumbuh 18,8% menjadi US$1,74 miliar.
Dari 8 segmen bisnis yang dimiliki PGAS, segmen penjualan minyak dan gas menjadi bisnis yang paling mendorong kinerja PGAS selama semester pertama, baik dari sisi pertumbuhan maupun nominal.
Meskipun hanya berkontribusi 17% dari total pendapatan, segmen tersebut mencatatkan pertumbuhan 130,7% dibandingkan semester 1 tahun lalu menjadi US$294 juta karena dampak dari kenaikan harga gas global saat mencuatnya konflik geopolitik global.
Sebagai informasi, segmen penjualan minyak dan gas merupakan bisnis hulu PGAS dibawah Saka Energi Indonesia dimana perusahaan melakukan lifting migas untuk setelahnya dijual kepada pelanggan.
BACA JUGA: Tips Agar Tidak Terburu-buru Saat Trading
Sedangkan bisnis utama PGAS, yaitu niaga gas atau distribusi gas kepada pelanggan melalui pipa distribusi yang dimiliki perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,4% menjadi US$1,2 miliar.
Bisnis niaga gas tersebut merupakan transaksi jual beli gas
antara pemasok dan PGAS untuk kemudian dijual kembali kepada pelanggan.
Sehingga tak heran, PGAS memiliki beban pembelian gas bumi senilai US$891 juta,
tumbuh 7,2% di beban pokok pendapatan PGAS.
Apabila dilihat secara kuartalan, kinerja PGAS mencatatkan pendapatan tertinggi selama 10 kuartal terakhir di US$903 juta. Bahkan, laba bersih perusahaan sudah melebihi level sebelum Covid. Menandakan pemulihan konsumsi gas seiring dengan aktivitas industri yang pulih serta momentum dari harga komoditas yang tinggi.
Bagaimana strategi investasi dan
trading di saham PGAS? Temukan selengkapnya di member VIP Emtrade
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-AVV-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/9704/laba-bersih-pgas-naik-21-ternyata-karena-ini
BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun
Kinerja BBCA Tumbuh Positif Didorong Rekor Pertumbuhan Kredit
Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?
Perbandingan Kinerja Emiten Properti, Mana yang Paling Kuat?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial