EMTK Dapet Dana Segar Triliunan Rupiah, Mau Buat Apa?

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mendapatkan uang segar dari hasil penjualan saham DANA ke Lazada. Nilainya pun ditaksir hingga triliunan rupiah.

Titi Maria Rusli, Corporate Secretary Emtek, menyampaikan bahwa PT Kreatif Media Karya (KMK) menjual sebagian sahamnya di PT Elang Andalan Nusantara (EAN). KMK sendiri dimiliki oleh EMTK sebanyak 99,9%. Sementara EAN adalah penyedia aplikasi dompet digital DANA.

BACA JUGA: 3 Kesalahan Trading yang Bikin Kamu Susah Cuan

"KMK sebagai penjual telah menandatangani akta pengalihan 202 saham seri A dan 4.792.986 saham seri B di EAN," ujar Titi dalam keterangan resmi, Kamis (11/8/2022).

Saham EAN dibeli oleh Lazadapay Hodings Pte.Ltd dengan nilai transaksi mencapai US$304,5 juta atau Rp4,53 triliun (kurs= RP14.875 per US$). Lalu duit dari hasil penjualan saham DANA untuk apa ya?

Tahun lalu, Direktur Utama EMTK Alvin Sariaatmaja mengatakan bahwa visi ke depan perusahaannya berfokus pada dua sektor, yakni teknologi dan kesehetan. Sehingga bisa jadi penggunaan duit segar tersebut tak jauh-jauh dari pengembangan bisnis teknologi maupun kesehatan.

Dalam ekosistemnya, EMTK memiliki bisnis teknologi yang populer di masyarakat seperti Bukalapak, OVO, hingga Vidio.com. Sehingga bisa jadi dana tersebut digunakan untuk memperkuat bisnis perusahan di bidang teknologi.

EMTK memiliki sepang terjang mumpuni di media seperti Indosiar dan SCTV. Kemudian saat terjadi pandemi, kebiasaan menonton TV bergeser dengan cepat ke Video on Demand (VoD). EMTK sendiri memiliki aplikasi Vidio.com.

Di tengah kegandrungan masyarakat dalam mencari hiburan digital lewat mobile phone, tak salah jika vidio.com jadi salah satu sasaran pengembangan oleh EMTK.

Terlebih lagi Vidio.com dan stasiun TV Indosiar dan SCTV mendapatkan lisensi khusus penayangan Piala Dunia 2022.

Jika melihat stasiun televisi tetangga, Radio Television Malaysi (RTM) menanggung biaya US$7,3 juta, dengan 41 pertandingan, 27 siaran langsung, dan 14 ditunda. Jika kemudian EMTK menanggung yang sama, berarti kocek yang dikeluarkan sebesar Rp108,41 miliar.

Selain ke Vidio.com, uang dari EMTK juga bisa menempatkan uang segarnya untuk mengembangkan bank digital PT Bank Fama International. ‘

Emtek membeli saham Bank Fama sebanyak 9.089.503.800 lembar saham atau mewakili 93% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dengan nilai Rp908,95 miliar.

Saat ini modal inti utama senilai Rp1,92 triliun per Desember 2021. Padahal jika merujuk POJK 12/20202 modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada 2022. Artinya modal inti Bank FAMA masih belum memenuhi standar minimal.

Laba EMTK Terbang Nyaris 1.000%

EMTK berhasil meraup laba Rp2,7 triliun pada semester pertama 2022, meroket 922,3% year-on-year. Penguatan ini ditopang oleh aktivitas investasi yang naik lebih dari 100%. Laba investasi EMTK tercatat Rp441,46 miliar, Sementara laba dari entitas asosiasi melambung menjadi Rp2,04 triliun dari semula rugi Rp444 miliar.

Berikut daftar investasi EMTK berdasarka laporan keuangannya:

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.