Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Belajar dari Kegagalan Ray Dalio di Pasar AS dan Mindset yang Bisa Dipelajari

30 Agu 2022, 15:46 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
ray dalio

Bagi yang sudah lama masuk ke saham pasti pernah merasakan pasang surutnya market. Yang namanya investasi pasti selalu beriringan dengan risiko. Tidak ada yang benar-benar menjamin keuntungan, apalagi di pasar saham yang cenderung fluktuatif. Mungkin di waktu tertentu dapat untung besar, tapi juga tidak menutup kemungkinan adanya risiko yang besar pula.

Seperti kisah Ray Dalio yang sempat bangkrut karena terlalu percaya diri. Namun melalui pengalamannya itu dia justru belajar banyak dan akhirnya bisa bangkit kembali. Sekarang Ray Dalio memiliki kekayaan bersih senilai US$22 miliar per 29 Agustus 2022 atau setara Rp327,2 miliar.

Siapa Ray Dalio?

Pemilik nama lengkap Raymond Dalio ini adalah seorang hedge fund manager asal New York, Amerika Serikat (AS). Dalio bisa dibilang gigih dalam mencari penghasilan sejak masih muda. Dia pernah bekerja sebagai pengantar koran di lingkungan sekitar rumah.

Berkat kerja kerasnya dia punya cukup uang untuk beli saham pertamanya dari sektor maskapai penerbangan yang kemudian menghasilkan keuntungan. Namun akhirnya merugi karena berinvestasi berdasarkan feeling, tanpa analisis. Dari situ dia sadar bahwa tidak ada yang pasti di pasar saham.

Setelah menyelesaikan studi pascasarjana, Ray Dalio bekerja di perusahaan yang mengelola sumber daya berdasarkan solusi komoditas dan bahkan mencapai posisi manajer. Sayangnya konflik yang terjadi dengan sang bos membuatnya harus dipecat pada tahun 1975.

Pasca hengkang dari perusahaan sebelumnya Dalio mulai mendirikan Bridgewater di mana dia mengelola modal klien serta menjual laporan keuangan dan rekomendasi.

BACA JUGA: Awali Tahun 2023 dengan Mindset dan Strategi Investasi yang Tepat

Belajar dari Kesalahan Terdahulu

Bridgewater Associates merupakan hedge fund firm terbesar di dunia dengan aset kelolaan sekitar US$154 miliar atau Rp2,29 triliun. Perusahaan ini menjadi satu tempat di mana Ray Dalio mendulang dua hal, yaitu kesuksesan dan kegagalan.

7 tahun pertama sejak didirkan Bridgewater berjalan dengan lancar hingga masuk tahun ke-8. Dalio kala itu menilai ada potensi masalah ekonomi di AS karena exposure pinjaman bank asal AS ke negara berkembang yang terlalu tinggi. Dia semakin yakin dengan prediksinya setelah Meksiko mengalami gagal bayar pada Agustus 1982. Reputasinya pun menanjak.

Hingga pada puncaknya, dia berkata di salah satu program berita di Wall Street bahwa AS tengah menuju depresi ekonomi, sebuah kondisi resesi ekstrem yang berlangsung cukup lama. Melihat potensi ekonomi dan market yang akan memburuk, dia pun ambil posisi short selling pada 1982.

Namun ternyata apa yang diprediksi tidak pernah terjadi. Pasar saham malah masuk ke fase yang sangat bullish. Sebenarnya banyak yang mengkritik prediksinya waktu itu tapi Dalio mengabaikan semua kritik tersebut. Dengan begitu Dalio kehilangan hampir seluruh uang dan juga kliennya. Bahkan dia harus meminjam uang US$4.000 (setara US$12.358 atau Rp183,54 juta pada saat ini) dari sang ayah untuk membiayai hidup keluarganya.

Dari situ dia belajar bahwa kritik ada bukan untuk diabaikan, melainkan bisa jadi bahan pembelajaran bahkan pembuat keputusan. Sejak itu dia mencari orang-orang yang mungkin tidak setuju dengan keputusannya agar bisa berdiskusi untuk mencari akar masalah serta menemukan solusi.

Baca juga: Loss Aversion Bias dan Pengaruhnya Terhadap Psikologi Investor

Rahasi Ray Dalio untuk Bangkit Kembali


Foto: Andrew Harrer/Bloomberg

Ray Dalio menganggap kejadian yang menimpanya merupakan hal terbaik yang pernah terjadi di hidupnya. Sebab berkat kejadian itu, cara berpikirnya bisa berubah. Dia belajar bagaimana menerima kesalahan dengan rendah hati dan bertanggung jawab atas kelemahannya sendiri. Lalu, bagaimana Ray Dalio kembali bangkit dari ambang kehancuran?

Satu hal yang dilakukan Dalio adalah membenahi masalah psikologi. Dia melakukan praktik meditasi transendental yang memungkinkannya untuk menjernikah pikiran dan merenungkan kesalahan sebelumnya.

“Ketika rasa sakit berlalu, jangan langsung bergerak maju. Renungkanlah, karena itu adalah bagian dari kemajuan Anda,” katanya dalam acara podcast Business Insider.

Biasanya dia melakukan dua sesi meditasi selama 20 menit sambil mengucapkan mantra, “kamu damai. Kamu diam. Kamu tidak bangun tapi juga tidak tidur”. Menurutnya, praktik ini menjadi satu-satunya alasan terpenting untuk kesuksesan apa pun yang dia miliki.

Dalam artikel Emtrade: Strategi Mengatasi Masalah Psikologi Trading sebelumnya juga menyarankan meditasi sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol otak amigdala dan hormon dopamin agar semua informasi tidak tercampur aduk oleh emosi sekaligus menghindari bias-bias kognitif. Jika kamu punya masalah yang sama, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Baca juga: Strategi Mengatasi Masalah Psikologi Trading

Prinsip Baru yang Dia Pelajari

Dalam tulisannya di CNBC Make It, Ray Dalio membagikan tiga prinsip yang diyakini sangat penting dan life-changing, yaitu:

  • Pikirkan sendiri sementara tetap berpikiran terbuka

Selama hidup pasti kita sering berpapasan dengan banyak keputusan termasuk dalam berinvestasi saham. Dua hal yang penting untuk dilakukan: memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan dan memiliki keberanian untuk melakukannya. Menurut Dalio kualitas pengambilan keputusan akan menentukan kualitas hidup. Dan setiap kali dia “terjatuh”, dia belajar sesuatu yang baru dan menjadi lebih open-minded.

Ray Dalio melihat sebuah masalah seperti teka-teki yang akan memberikan hadiah jika bisa menyelesaikannya. Teka-tekinya adalah “apa yang harus saya lakukan dalam situasi ini lain kali?” dan hadiahnya adalah prinsip yang akan membantu di masa depan.

  • Mimpi + kenyataan + tekad = hidup sukses

Ray Dalio menuliskan bahwa seseorang akan hidup sukses jika fokus pada impian, bertanggung jawab untuk memahami kenyataan, dan melakukannya dengan tekad. Ini berdasarkan pengalamannya sendiri.

Dulu dia sangat merasa terpuruk karena terjebak dengan pikirannya setelah mengalami kebangkrutan. Namun dia sadar hal itu adalah bagaimana cara semesta memberi tahu bahwa dia perlu merenungkan kenyataan yang sudah terjadi dan cara terbaik untuk menghadapinya.

  • Duka + refleksi = kemajuan

Tidak hanya berutang kepada sang ayah, akibat kerugiannya Dalio sampai harus memberhentikan orang-orang yang dihandalkan hingga perusahaannya hanya memiliki satu karyawan, yakni dirinya sendiri. Namun setelah dipikir-pikir dia sangat bersyukur atas kejadian tersebut. Pengalaman itu sedikit banyak telah mengubah mindset seorang Ray Dalio dari “saya benar” menjadi “bagaimana saya tahu saya benar?”.

Mungkin suatu saat kita akan berada di titik terendah hidup, tetapi menurut Dalio semuanya akan berlalu. Selalu ada jalan terbaik ke depan walaupun kita tidak bisa langsung merasakannya. Yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan menghabiskan waktu merenung untuk menemukan caranya.

Baca juga: 3 Mindset Trading Saham Agar Profit Lebih Maksimal

Demikian adalah kisah inspiratif seorang Ray Dalio dalam menghadapi kerugian besar yang kini menjadi titik balik hidupnya. Dari sini kita belajar bahwa ilmu teori saja tidak cukup untuk mendulang kesuksesan di market. Mindset dan psikologi trading yang tepat menjadi dua hal yang sama pentingnya untuk bisa tetap bertahan di pasar saham.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Awali Tahun 2023 dengan Mindset dan Strategi Investasi yang Tepat

29 Des 2022, 14:06 WIB
article
ArtikelInsight

Telat Investasi Tapi Dapat Rp28 Triliun, Ini Mindset Investasi Shelby Davis

23 Des 2022, 16:47 WIB
article
ArtikelInsight

5 Aspek Penting yang Bikin Kita Kaya dan Bahagia Seutuhnya

23 Nov 2022, 09:07 WIB
article
ArtikelInsight

Jadi Orang Terkaya, Inilah Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara

15 Agu 2022, 16:10 WIB
kekayaan hartono bersaudara
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi