Begini Cara Menabung 20 Juta dalam 1 Tahun Anti Gagal

Memang tidak bisa dipungkiri kalau makin ke sini rasanya makin banyak hal yang ingin direalisasikan, baik itu kebutuhan maupun keinginan. Banyak orang yang berpendapat uang bukanlah segalanya tapi melalui uang kita bisa mewujudkan sebagian besar impian kita. Mungkin ada yang ingin beli laptop baru untuk menunjang pekerjaan atau renovasi rumah supaya keluarga tetap merasa nyaman dan aman.

Dalam hal ini, mengumpulkan uang dalam jumlah besar sering kali menjadi kendala. Bisa jadi karena penghasilan yang pas-pasan atau self-control dalam membelanjakan uang yang sulit diatur. Lalu adakah cara menabung 20 juta dalam 1 tahun yang simpel dan mudah? Tentu ada dong! Langsung saja simak tips-tipsnya di bawah ini!

Tentukan Anggaran Bulanan

Sebelum mulai menabung harus punya anggaran bulanan dulu nih. Ini bertujuan agar porsi besar gaji tidak habis untuk ditabung saja tapi juga dapat memenuhi kebutuhan lainnya seperti belanja bulanan, bayar tagihan listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Sehingga pos tabungan dan kebutuhan bisa sama-sama ter-cover dengan baik. Tidak hanya itu, budgeting juga memungkinkan kamu untuk membiayai gaya hidup seperti nongkrong di kafe, jajan, langganan layanan streaming, dan masih banyak lagi.

Perlu dicatat bahwa kebutuhan pokok harus tetap diprioritaskan. Contoh metode budgeting yang paling populer adalah 50:30:20, di mana 50% untuk kebutuhan, 30% untuk gaya hidup, 20% untuk tabungan atau investasi.

Ketika uang Rp50 juta dibagi 12 bulan, artinya kamu harus menyisihkan setidaknya Rp1,7 juta setiap bulan. Apabila 20% dari penghasilan bulanan cukup untuk menabung dengan nominal tersebut, boleh pertimbangkan untuk pakai metode ini. Jika tidak, kamu bisa buat metode budgeting sendiri sesuai dengan kondisi keuangan pribadi.

Baca juga: Frank Niu: Belum 10 Tahun Kerja Tapi Bisa Pensiun di Usia 30 Tahun

Hemat Lebih Banyak Uang

Cara menabung 20 juta dalam 1 tahun selanjutnya adalah dengan menghemat lebih banyak uang. Gimana caranya?

• Untuk kebutuhan, cari barang atau jasa alternatif lain yang lebih murah. Oleh karenanya penting sekali untuk melakukan riset harga sebelum melakukan pembelian. Dengan begitu kamu bisa membandingkan harga dan mencari yang termurah dengan kualitas yang setara.

• Tekan pengeluaran biaya hidup. Jika sebelumnya budget untuk hiburan lebih besar daripada tabungan, pertimbangkan untuk menukar besaran budget.

• Pakai promo saat dibutuhkan, bukan jadi butuh karena promo. Sekarang banyak aplikasi e-commerce yang menawarkan voucher diskon atau cashback untuk pembayaran tagihan listrik, asuransi, internet, pulsa, dan lain-lain. Nah, kamu bisa manfaatkan ini supaya lebih hemat. Tipsnya, pakai hanya untuk kebutuhan pokok saja.

• Kalau kamu sering “diracuni” oleh online shop di medsos, sebaiknya unfollow dulu untuk sementara. Hal ini bertujuan agar kamu tidak tergoda untuk membelanjakan uang secara berlebihan.

Baca juga: Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah Lewat KPR

Simpan Uang Kecil

Menyimpan uang kecil juga bisa jadi cara menabung 20 juta dalam 1 tahun, lho. Setiap berbelanja dengan uang cash, pasti kamu sering dapat kembalian. Nah, biasanya kembalian itu akan diterima dalam nominal kecil seperti Rp500, Rp1.000, atau Rp2.000. Jangan pernah sepelekan uang kecil ini saat kamu ingin menabung. Sebab jika dikumpulkan dalam tabungan harian, lama-lama pasti akan bertambah banyak dan bisa menjadi tambahan tabungan.

Mengingat nominalnya kecil, uangnya tidak akan bisa langsung disetor ke rekening. Sehingga perlu bersabar untuk menyimpannya di dalam celengan dalam kurun waktu tertentu sampai kira-kira sudah terkumpul banyak.

Baca juga: Menilik Kejamnya Inflasi dalam Menggerus Nilai Uang dan Tips Menghadapinya

Buat Uang Sulit Diakses

Cara menabung 20 juta dalam 1 tahun berikutnya dapat dilakukan dengan membuat uang yang dimiliki sulit diakses. Ini untuk menyiasati kebiasaan membelanjakan uang secara impulsif. Sebagai solusinya, buat rekening baru dari bank konvensional khusus untuk menyimpan tabungan dan jangan pakai m-banking guna menghindari risiko uang tersebut terpakai.

Toh, kamu hanya perlu menyetor atau mentransfer uangnya dari rekening utama ke rekening tadi. Jadi sebenarnya tanpa m-banking pun kamu tetap bisa melakukan transaksi dengan nyaman. Namun perlu diingat, ini hanya berlaku untuk rekening alokasi tabungan saja ya. Untuk rekening sehari-hari lebih baik gunakan m-banking demi kenyamanan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak.

Hal lain yang dapat dipertimbangkan adalah hindari kebiasaan top up e-wallet tanpa tujuan yang jelas. Intinya jangan simpan uang di dalam e-wallet kalau tidak ada barang yang harus dibeli atau tagihan yang dibayar.

Baca juga: 5 Cara Menabung dengan Cepat untuk Mewujudkan Tujuan Keuangan

Buat Tabel Menabung 20 Juta Setahun

Emtraders pasti pernah lihat kan challenge menabung yang sering berseliweran di media sosial? Sebenarnya ini adalah cara yang sangat klasik. Tapi apabila kamu benar-benar berkomitmen untuk disiplin menabung, ini bisa jadi salah satu trik yang akan sangat memotivasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel menabung. Kira-kira gambarannya seperti berikut ini.

Jika menggunakan hitungan 52 minggu, dengan target sebesar Rp20 juta maka nominal yang perlu disisihkan per minggu sebesar Rp390 ribu. Atur sendiri berapa jumlah uang yang akan ditabung setiap periodenya. Boleh disama ratakan atau dibuat berbeda agar terkesan lebih ringan.Yuk, buat tabel menabung 20 juta setahun sekarang!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Piramada Keuangan dan Gimana Urutannya?

Cara Menabung 20 Juta dalam 1 Tahun dengan Cepat

Selain menabung dengan cara konvensional, ada cara lain yang bisa dicoba, yaitu dengan berinvestasi. Dibandingkan dengan menyimpan uang di dalam rekening, investasi mampu menumbuhkan nilai uang yang dimiliki sehingga target bisa cepat tercapai.

Ada beberapa pilihan instrumen investasi yang cocok untuk tujuan jangka pendek antara lain reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Dengan berinvestasi reksa dana, kamu tidak perlu susah-susah mengatur portofolio secara manual karena sudah ada manajer investasi yang siap bantu kelola portofolio. Kamu hanya perlu top up dan biarkan nilainya bertumbuh.

Kelebihan lainnya dari instrument ini adalah modalnya yang relatif ringan mulai dari Rp10-100 ribu saja. Selain itu reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap juga tidak terlalu berfluktuasi, sehingga bisa dibilang minim risiko. Meski begitu potensi return yang didapat tetap lebih besar dibandingkan bunga deposito. Menarik bukan?

Nah, kalau kamu pengin dapat keuntungan yang lebih maksimal, tidak ada salahnya untuk mencoba trading saham sebagai cara menabung 20 juta dalam 1 tahun. Dengan catatan memiliki toleransi risiko yang tinggi karena harga saham cukup berfluktuasi.

Baca juga: Mengenal Alokasi Aset: Pengertian, Faktor Penting, dan Jenisnya

Maka dari itu penting untuk membekali diri dengan ilmu sebelum masuk ke pasar saham. Mulai dari pemilihan strategi trading, analisis teknikal, manajemen risiko, psikologi trading, dan lain sebagainya. Tertarik untuk belajar saham lebih jauh dan raih Rp20 juta dalam waktu yang lebih singkat?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.