Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba Bersih INDY Terbang 1.500%, Ini Deretan Pendorongnya

24 Agu 2022, 16:28 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Indika Energy Tbk. (INDY) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang semester I/2022 sebesar US$200,65 juta, melesat 1.571% dibandingkan periode yang sama 2021 senilai US$12 juta.

Peningkatan kinerja anak-anak perusahaan, serta peningkatan harga batubara mendongkrak kinerja Indika Energy secara sangat signifikan. Lebih lanjut, Perseroan juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor non-batubara dan fokus pada keberlanjutan untuk mewujudkan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Perseroan menuju netral karbon pada tahun 2050.

BACA JUGA: Ini Deretan Saham yang Rutin Bagi Dividen

Laba INDY yang melejit ditopang oleh pendapatan yang melonjak 66,5% year-on-year (yoy) menjadi US$1,94 miliar. Rinciannya pendapatan dari penjualan batu bara US$1,76 miliar, kontrak dan jasa mencapai US$154,19 juta, dan perdagangan lainnya US$26,65 juta.

Beban pokok kontrak dan penjualan meningkat dari US$905,74 juta pada semester I/2021 menjadi US$1,27 miliar pada semester I/2022. Meskipun demikian perolehan marjin laba kotor INDY mampu meningkat menjadi 34,5% pada semester I/2022 dari 22,23% pada periode yang sama 2021

Laba kotor yang berhasil diraih INDY hingga 30 Juni 2022 mencapai US$668,87 juta, lebih tinggi dari periode tahun lalu di US$258,91 juta.

Performa cemerlang INDY ditopang oleh kinerja apik dari entitas anak usahanya. PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang menjual batu bara berhasil meraih pendapatan sebesar US$1.384,8 juta, melesat 57,9% yoy. Pendapatan melesat dipengaruhi oleh kenaikan harga jual rata-rata batubara meroket 86,7% menjadi US$89,2 per ton pada semester I/2022.

Penjualan batu bara Kideco sebesar 4,9 juta ton atau 29% nya diserap oleh kebutuha pasar domestik. Sedangkan ekspor mencapai 12,1 juta ton dengan negara tujuan China, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Peningkatan pendapatan juga dipengaruhi oleh PT Indika Indonesia Resources yang mencatat kenaikan pendapatan sebesar 138,1% menjadi US$377,3 juta yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata batubara di PT Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) dan perdagangan batubara.  

Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, mengatakan bahwa sepanjang paruh pertama 2022 perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan melampaui target yang ditetapkan. Perseroan juga telah menyelesaikan tender offer atas surat utang 2024 dan 2025, sebagai bagian dari strategi manajemen liabilitas.

“Sebagai apresiasi kepada para shareholders yang telah mendukung pencapaian kinerja yang positif ini, Perseroan akan melakukan pembagian dividen interim sebesar US$ 40 juta di tahun ini,” tutur Azis.

Kemudian pada 28 Juli 2022, INDY telah menyelesaikan transaksi penjualan keseluruhan 704.014.200 saham yang mewakili 69,8% kepemilikan saham perusahaan di PT Petrosea Tbk. (Petrosea) kepada PT Caraka Reksa Optima (Caraka).

“Penjualan saham Indika Energy di Petrosea merupakan langkah nyata perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara, sejalan dengan komitmen Indika Energy untuk mencapai 50% pendapatan dari sektor non-batubara pada tahun 2025 dan netral karbon pada tahun 2050,” tegas Azis.

Mau tau strategi trading saham batu bara? yuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?

19 Apr 2024, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

SIDO Siap Catat Perbaikan Kinerja, Simak Potensi Dividennya

5 Apr 2024, 14:26 WIB
article
ArtikelInsight

Perbandingan Kinerja Emiten Properti, Mana yang Paling Kuat?

5 Apr 2024, 10:32 WIB
article
ArtikelInsight

SRTG Raih Rekor Pendapatan Dividen, Neraca Makin Kuat

4 Apr 2024, 16:34 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi