Sebagian orang berinvestasi saham karena ingin punya pendapatan tetap berupa dividen. Namun sebenarnya perusahaan tidak diwajibkan membayar dividen kepada pemegang saham. Ini dikarenakan hanya perusahaan yang mencetak laba lah yang umumnya bagi-bagi dividen.
Makanya tidak heran kalau banyak yang sering minta bocoran tentang saham yang sering bagi dividen. Jika kamu dividend hunter, mungkin kamu juga termasuk nih. Nah, buat yang butuh referensi, wajib simak artikel ini sampai habis, ya! Soalnya, kita akan ulik 5 saham yang konsisten tebar dividen selama 5 tahun terakhir.
Ada apa saja ya kira-kira? Penasaran kan? Langsung saja cek daftar saham yang rajin bagi-bagi dividen di bawah ini beserta kinerja keuangan perusahaan terbaru.
Saham yang Sering Bagi Dividen
GEMS (PT Golden Energy Mines Tbk)
Pada tahun 2021 GEMS membagikan dividen interim sebanyak tiga kali di bulan Mei Rp186,05 per saham, Agustus Rp146,29 per saham, dan Desember Rp145,28 per saham. Yang terakhir dibayarkan Januari 2022 senilai Rp265,9 per lembar saham. Total keseluruhan sebesar US$330 juta.
Dividen final tahun buku 2021 dibagikan bulan Juni lalu sebesar US$25 juta atau Rp366,47 miliar dengan nilai per lembar saham US$0,00425 atau setara Rp62,3 per lembar . Sedangkan dividend interim tahun buku 2022 juga dibagikan pada bulan yang sama senilai US$0,00204 atau setara Rp297,36 per lembar
Sepanjang kuartal I/2022 GEMS membukukan laba sebesar US$133,44 juta, naik 35,2% dibandingkan kuartal I/2021 hanya mencapai US$98,69 juta. Pendapatannya juga tumbuh 41,41% secara tahunan menjadi US$539,12 juta.
Baca juga: Cara Menentukan Resistance Saat Harga Saham Mencapai All Time High (ATH)
BSSR (PT Baramulti Suksessarana Tbk)
Saham yang sering bagi dividen berikutnya adalah BSSR. BSSR membagikan dividen untuk tahun buku 2020 pada Juni 2021 sebesar US$40 juta atau Rp222,77 per lembar. Dividen interim pertama dari tahun buku 2021 dibagikan bulan September 2021 sebesar US$39 juta atau Rp212,55 per lembar. Sedangkan dividen interim kedua dibagikan Januari lalu senilai US$60 juta atau Rp348,9 per lembar. Pemegang saham BSSR mendapatkan dividend final pada bulan Mei lalu senilai Rp411,04 per lembar.
Pada kuartal I/2022 BSSR membukukan kenaikan laba bersih sebesar 160% dibandingkan periode sama tahun lalu US$9,52 juta menjadi US%24,75 juta. Pendapatan bertumbuh 42,6% dari US$82,5 juta menjadi US$117,7 juta.
Baca juga: Adu Saham Big Caps: Siapa yang Kasih Cuan Terbesar Sejak IPO?
TOWR (PT Sarana Menara Nusantara Tbk)
Selanjutnya ada TOWR yang bagi-bagi dividend dua kali di tahun 2021. Dividend final sebesar Rp1,1 triliun dari laba bersih 2020 dibagikan pada Juni 2021 kepada pemegang saham senilai Rp22 per lembar. Kemudian pada bulan Desember dividend interim tahun 2021 dibagikan dengan jumlah total Rp306,08 miliar atau Rp6 per lembar.
Sementara itu dividen final tahun buku 2021 diberikan sebesar Rp24,1 dengan ketentuan diperhitungkan dividen interim sebelumnya. Sehingga sisa dividen per lembar yang dibayar Rp18,1 per lembar dengan jumlah total Rp901,36 miliar.
TOWR mencetak laba bersih Rp854 miliar pada kuartal I/2022 atau tumbuh 8,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp789 miliar. Hal ini sejalan dengan pendapatan yang melonjak 33,8% dari Rp1,95 triliun menjadi Rp2,61 miliar.
Baca juga: 10 Emiten yang Berkontribusi Besar untuk Pendapatan Pajak Negara
ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk)
Emiten satu ini juga jadi salah satu saham yang sering bagi dividen. Di tahun 2021, dividen dari ITMG dibagikan sebanyak dua kali. Pertama, dividen final tahun buku 2020 sebesar US$22,8 juta atau setara dengan Rp307 per lembar pada April 2021. Kedua, dividend interim tahun buku 2021 sebesar US$94,1 juta atau Rp1.218 per lembar pada November 2021. ITMG memberikan dividend final pada bulan April lalu sebesar US$332,9 juta atau setara dengan Rp3.040 per lembar.
Sepanjang semester pertama 2022 ITMG mencetak kinerja cemerlang di mana laba bersihnya meroket 291,7% dari US$117,62 juta menjadi US$460,82 juta. Kenaikan ini sejalan dengan pendapatan yang mencapai US$1,42 miliar, naik 110,20% dibandingkan periode sama tahun lalu hanya US$676,30 juta.
Baca juga: Apa itu Fundamental Saham? Hal yang Wajib Dipahami Investor
ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk)
Menyusul, ada ADRO yang juga konsisten tebar dividend selama 5 tahun terakhir. Emiten batu bara ini membagikan total dividen US$146,81 juta atau Rp66,28 per lembar dari tahun buku 2020 di bulan Mei 2021. Kemudian dividend interim untuk tahun buku 2021 senilai US$350 juta atau Rp160,16 per lembar yang dibayarkan awal tahun 2022. Sementara itu dividen finalnya dibagikan senilai US$300 juta atau Rp141,39 per lembar saham di bulan Mei lalu.
Sekadar informasi tambahan, ADRO mencatatkan pertumbuhan pada laba bersih kuartal II/2022 457% dari US$71,74 juta pada periode sama tahun 2021 menjadi US$400,07 juta. ADRO juga membukukan pendapatan sebesar US$1,22 miliar. Angka ini naik 77,13% dari periode sama tahun 2021 hanya US$691,97 juta.
Baca juga: Pemula Pilih Belajar Teknikal atau Fundamental?
Setelah tahu saham yang sering bagi dividen, apakah kamu tertarik koleksi sahamnya? Yuk pantengin trading signal dan analisisnya di Emtrade!
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.