3 Tweet Elon Musk yang Bawa Pengaruh ke Harga Saham

Elon Musk, pimpinan karismatik Tesla dan Space X ini merupakan figur yang sangat aktif bermain Twitter. Baginya, Twitter sudah seperti tempat yang siap menampung segala pandangan serta pendapat yang ada di dalam pikirannya untuk kemudian dibagikan kepada khalayak ramai.

Bahkan per hari ini (19/08), pengikutnya sudah mencapai angka 103,5 juta akun. Jadi tidak heran jika postingan Musk umumnya memiliki dampak yang besar, terutama pada pasar saham. Berikut adalah 3 tweet Elon Musk yang berhasil menggerakkan harga saham.

Tesla Go Private

Pada tahun 2018 silam Elon Musk pernah terpikir untuk mengubah status Tesla jadi perusahaan tertutup dengan tender offer seharga US$420 per saham ketika harga sahamnya cuma US$40 per saham. Mengikuti cuitan Musk, harga sahamnya melonjak hingga US$371.

Orang-orang awalnya mengira Musk hanya bercanda. Namun di hari yang sama dia membuat pernyataan formal melalui website perusahaan. Alasan go private yang dia sampaikan adalah untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan dan menyelamatkan harga saham.

Dengan kepemilikan 20% saham Tesla, itu artinya Musk harus mengumpulkan lebih dari US$50 miliar untuk beli saham dari pemegang saham lainnya. Di sisi lain Musk tidak merinci sumber pembiayaan apa pun. Pengumuman tersebut menyusul kabar bahwa SWF Arab Saudi mengakuisisi saham Tesla total US$2 miliar.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) merespons negatif hal itu. Tweet Musk dinilai menyesatkan dan mengganggu aktivitas pasar. Oleh sebab itu Tesla didenda sebesar US$40 juta.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya, Inilah Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara

Akuisisi 100% Saham Twitter

Bulan April lalu Elon Musk memposting cuitan yang menunjukkan kalau dia akan membeli Twitter dengan harga penawaran US$44 miliar. Efeknya, saham Tesla kehilangan nilai hampir US$40 miliar dalam satu hari.

Selang sebulan setelahnya, Musk mengumumkan kalau dia menunda akuisisi. Alasannya banyak, dari jumlah akun palsu dan spam yang mencapai 5% dari total keseluruhan pengguna aktif harian hingga pemecatan karyawan Twitter tanpa seizin Musk. Hal ini menyebabkan harga saham Twitter turun 20% sedangkan saham Tesla naik 6%.

Kemudian pada awal bulan Juli Musk secara resmi menyatakan tidak jadi mengakuisisi Twitter. Imbasnya langsung terlihat pada harga saham Twitter yang ditutup di posisi US$36,81 per saham pasca pengumuman. Padahal saat pertama kali dia mengumumkan aksi akusisi terhadap Twitter harganya masih di posisi US$51,70 per saham.

Baca juga: Bernilai US$327,66 Miliar, Yuk Intip Portofolio Opa Warren Buffett

Manchester United

Baru-baru ini Elon Musk kembali bikin heboh jagat maya karena postingaannya yang bilang kalau dia mau beli saham Manchester United. Terlebih lagi tweet itu muncul ketika performa klub sepakbola tersebut tengah jadi sorotan. Alhasil harga sahamnya langsung naik 4,9%, bahkan naik 17% dalam perdagangan premarket. Namun ternyata itu hanya candaan semata. Selang beberapa jam Musk mengklarifikasi bahwa dia tidak berencana untuk membeli Manchester United.

Baca juga: Siklus Psikologi Investor Saham yang Wajib Kamu Tahu

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.