Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Pemula Pilih Belajar Teknikal atau Fundamental?

16 Agu 2022, 16:34 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
saham teknikal

Sebagai seorang pemula yang baru terjun pada investasi saham pasti akan mencari tahu analisis apa yang sebaiknya digunakan untuk memperoleh keuntungan. Dalam analisis pengambilan keputusan beli dan jual saham, kita mengenal 2 macam analisis utama yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Keduanya sama-sama penting, namun sebagai seorang pemula, manakah analisis yang sebaiknya kita pelajari pertama kali?

Seorang pemula sebaiknya mempelajari analisis teknikal terlebih dahulu. Alasannya, analisis teknikal lebih mudah dipahami, lebih praktikal, bisa dipakai untuk berbagai macam instrumen seperti saham, crypto, forex dan instrumen lain. Menariknya, dalam analisis teknikal sudah mencerminkan segala sesuatu yang terjadi di market seperti berita (sentimen), rumor, fear and greed, kemudian aksi dari big money dan retail, ini sudah tercermin dalam sebuah chart. 


Baca juga: Basic Teknikal Analisis


Harga saham yang bergerak secara historikal akan mencerminkan psikologi market serta supply and demand. Dari pergerakan inilah kita dapat mengukur jika demand membesar harga saham akan naik, jika demand kecil harga saham akan turun, atau jika demand and supply sama-sama besar maka harga saham akan cenderung bergerak datar (sideways). Dari situlah kita akan mendapatkan direction kira-kira harga saham ini akan bergerak kemana, meskipun sebenarnya kita tidak tahu beritanya apa, rumornya apa.


Lalu apa saja prinsip yang mesti diketahui dalam melakukan analisis teknikal?

4 prinsip penting dalam melakukan analisis teknikal

  1. Menentukan tren harga

Untuk saham di Indonesia kitakan maunya beli saham yang harganya naik, mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual, karena tidak bisa short sell. Kita mesti cari saham-saham yang tanda-tandanya mau naik. 




Dari contoh chart saham BRPT di atas terlihat bahwa ada pattern reversal double bottom yang menandakan tren turun saham akan berakhir dan harga saham dapat berbalik menjadi menguat. 



  1. Menentukan kekuatan tren

Terkadang suatu saham berada dalam tren naik, namun kekuatan naiknya itu sudah mulai terbatas. Hal ini akan tercermin dari pergerakan pola harga dan volume.




Dari contoh chart saham BRPT di atas terlihat bahwa harga saham terus mengalami kenaikan, namun volume kenaikan cenderung semakin menurun. Hal ini berarti kekuatan saham tersebut untuk naik sudah mulai melemah.


  1. Menentukan Volatiltas

Ada beberapa saham yang kapitalisasinya kecil, likuiditasnya kecil, sehingga jika ada yang borong beli sedikit saja langsung naik dan jika ada yang jual langsung turun. Pemula sebaiknya berhati-hati dengan saham berkarakteristik seperti ini, karena bisa jadi harga naik hingga 20% kemudian 10 menit kemudian harga berbalik arah menjadi minus 3%. 




Contoh chart saham IPCM memiliki ekor candle yang panjang-panjang, ini menjadi salah satu ciri saham tersebut mempunyai volatilitas yang tinggi.


  1. Menentukan Likuiditas

Likuiditas ini artinya berapa banyak orang yang mentransaksikan saham ini. Bisa dibilang prinsip ini adalah part of teknikal bisa juga tidak, tapi cukup penting. Sebagai seorang trader kalau misalkan kita beli banyak dan ternyata kita mau jualan tapi tidak ada yang beli ini maka cilaka, kita bisa nyangkut. 



Tonton juga: Cara Menghitung Likuiditas Saham



Pertanyaan selanjutnya yang mungkin timbul adalah apakah sebagai pemula ada indikator tertentu yang bisa kita gunakan untuk mempermudah analisis teknikal?


Indikator itu bukan suatu hal yang utama, yang terpenting adalah melihat trend harga saham, memahami higher high dan higher low, memahami support dan resistance, serta membandingkannya dengan volume. Namun untuk mempermudah dalam melakukan analisis, trader pemula dapat menambahkan indikator moving average. Indikator moving average ini dapat mempermudah trader pemula untuk membaca trend harga saham dan mempermudah dalam melakukan entry beli dan jual.



Biar pemula jago analisis teknikal gimana? 

Practice! Memang tidak mudah di awal, namun disini emtrade akan membantu kamu belajar lebih mudah lagi. Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan. 


Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelTeknikal

Strategi Trading Saham Saat Market Sideways

14 Jan 2023, 13:30 WIB
article
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelTeknikal

Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

2 Des 2022, 17:05 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi