﻿﻿PT. Ace Hardware Indonesia tbk. (ACES) beberapa waktu lalu baru saja merilis kinerja semester I/2022 yang tercatat melambat. Dari sisi penjualan misalnya, ACES melaporkan penurunan penjualan semester I/2022 sebesar -2.5% menjadi Rp3,37 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Turunnya penjualan membawa realisasi laba dari ACES ikut terjungkal menjadi Rp246 miliar, turun 11,8% secara tahunan.&nbsp; Turunnya kinerja ACES pun akhirnya menyeret saham ACES ke level bawah Rp800 per saham, anjlok -43% sepanjang 2022. Meski demikian, diketahui Suharno Tan yang merupakan Direktur ACES melakukan pembelian 800.000 saham ACES pada Jumat 5 Agustus 2022, senilai Rp500,5 juta. Lantas, apakah ACES mulai terlihat atraktif? Bagaimana prospek ACES di sisa tahun 2022? Begini analisanya. BACA JUGA: <a href="https://emtrade.id/blog/9274/nicolas-darvas-penari-yang-cuan-besar-lewat-trading-saham" target="_blank">Cerita Nicolas Darvas, Penari yang Cuan Luber-luber Lewat Trading Saham</a> <h2 style="line-height:1.2;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;"><span style="font-size: 24px; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Persaingan Makin Ketat</h2>Persaingan yang semakin ketat di industri segmen <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">home furniture terlihat semakin nyata setelah munculnya beberapa pesaing baru yang mengukuhkan posisinya sebagai peritel <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">home furniture dengan harga terjangkau. ACES yang meraih margin kotor dengan rentang 48%-50% tentunya harus bersiap adanya kompetisi di industri home furnishing yang mungkin saja akan menawarkan harga jual yang lebih terjangkau. Mr. DIY misalnya. Salah satu gerai <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">home furniture asal Malaysia dengan jargon “<span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Always Low Prices” ini kini muncul menjadi kuda hitam bagi peritel <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Home Furniture di Indonesia. Sebagai catatan, hingga 11 Agustus 2022 tercatat bahwa D.I.Y telah membuka 400 gerai di seluruh Indonesia. Disisi lain, ACES hingga April 2022 hanya memiliki 222 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, hampir setengah lebih rendah dari gerai yang dimiliki oleh D.I.Y. Kehadiran D.I.Y pun kini menjadi kekhawatiran bagi ACES setelah Mr. D.I.Y memborong sejumlah penghargaan di kancah internasional seperti World Branding Award 2021-2022 hingga penghargaan Best Practices Award 2020 di Malaysia di segmen Home Improvement Retail Market Leadership Award.&nbsp;Setelah Mr. D.I.Y, Atria yang merupakan gerai modern retail untuk home furniture yang dimiliki oleh PT. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) juga merupakan salah satu kompetitor di industri <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Home furniture market di Indonesia. Meski demikian, jumlah gerai Atria belum sebanyak yang dimiliki Mr. D.I.Y maupun ACES, atau hanya dibawah dari 10 gerai di seluruh Indonesia.&nbsp; <h2 style="line-height:1.2;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;"><span style="font-size: 24px; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kenaikan Inflasi</h2>Selain kompetisi yang semakin ketat, rendahnya daya beli masyarakat disinyalir menjadi penyebab utama turunnya minat masyarakat untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok rumah tangga, terutama <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">home furnishing.&nbsp; Sebagai catatan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juli tercatat melambat ke level 123,2, sementara inflasi nasional pada Juni 2022 telah mencapai 4,35% yang disebut merupakan inflasi tertinggi dalam 5 tahun terakhir.&nbsp; Kami menilai turunnya IKK ini tentunya dapat dikaitkan oleh turunnya penjualan ACES selama kuartal II/2022 yang mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat. Maka dengan ekspektasi bahwa tingkat inflasi masih berpotensi meningkat, maka ini akan memberikan gambaran tentang prospek ACES pada kuartal mendatang.. <h2 style="line-height:1.2;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;"><span style="font-size: 24px; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pelemahan Rupiah dan Distribusi dari China</h2> Selain itu, ACES kini harus berhadapan dengan risiko turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kian membebani penyediaan produk<span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang sebagian impor tersebut. Melemahnya nilai tukar Rupiah yang sempat mencapai area Rp15.000 per dolar AS kembali mendorong manajemen untuk membeli persediaan yang lebih mahal dimana mayoritas produk<span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang dibeli merupakan barang impor yang nilainya mencapai 86,15% terhadap total persediaan yang akan dijual. Selain risiko rugi transaksi kurs, naiknya tarif kontainer masih menjadi risiko bisnis yang terus diantisipasi oleh manajemen. Sebagai catatan, pada semester I/2022 lalu ACES mencatatkan kenaikan beban ongkos kirim dan bongkar muat sebesar 40% secara tahunan. <h2 style="line-height:1.2;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;"><span style="font-size: 24px; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Saatnya Serok ACES?</h2>Meski telah turun 43% sepanjang 2022, Valuasi ACES dengan <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Price to Earnings (P/E) masih sebesar 26 kali dan <span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Price to Book Value (P/BV) 2,35 kali. Dengan prospek ACES yang masih dibayangi risiko pada kuartal mendatang, valuasi saat ini masih bisa dibilang mahal. Dengan ACES yang memiliki track record pertumbuhan kinerja yang solid dalam hampir 10 tahun terakhir, maka penurunan yang mungkin terjadi pada tahun 2020 dan 2022 akan kembali menjadi perhatian luar biasa bagi para pelaku pasar.&nbsp; Mau dapat rekomendasi trading signal real-time serta strategi tradingnya? Yuk upgrade menjadi VIP member Emtrade. <span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt; color: rgb(87, 87, 87); background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.<span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt; color: rgb(87, 87, 87); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.<a href="https://bit.ly/daftar-emtrade"><span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt; color: rgb(87, 87, 87); background-color: rgb(255, 255, 0); font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.</a><span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; color: rgb(87, 87, 87); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">-WS- <a href="http://emtrade.id/disclaimer"><span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; color: rgb(25, 118, 210); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">emtrade.id/disclaimer</a><span style="font-size: 12pt; font-family: Prompt; color: rgb(87, 87, 87); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

kinerja emiten

Kinerja ACES Kuartal II/2022 Tersendat, Bisa Mulai Serok?

Harga saham ACES sempat turun dalam hingga banyak orang yang bingung ada apa dengan emiten ritel itu? ternyata kinerja kuartal II/2022 yang buruk.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...

4 Ciri Saham yang Akan Naik

Market mulai menunjukkan adanya kenaikan. Saham apa aja ya yang potensi naik? Gimana cara ngenalin saham yang akan naik? Tonton video ini!

Ciri-Ciri Saham yang Akan Bergerak Naik

﻿﻿Siapa nih yang masih bingung gimana sih identifikasi saham uptrend? Gimana strateginya? Boleh nggak kejar harga? Tenang, di video ini kita akan belajar cara mengetahui harga saham yang akan naik den...