Saham CPO Apa Saja yang Terdaftar di BEI? Mana yang Potensial?

CPO atau crude palm oil adalah minyak kelapa sawit mentah yang belum diolah. Indonesia sendiri merupakan negara penghasil CPO terbesar di dunia. Pada tahun 2020 Indonesia menguasai 46% ekspor CPO dunia dengan nilai ekspor mencapai US$5,11 miliar. Kemudian ada sebanyak 46,8 juta ton CPO yang dihasilkan di sepanjang tahun 2021.

Nah, Emtraders sudah tahu belum perusahaan apa saja yang masuk ke dalam deretan emiten sawit di Indonesia? Kira-kira saham CPO apa saja ya yang terdaftar di bursa?

Daftar Saham CPO

• AALI (PT Astra Agro Lestari Tbk)

• ANDI (PT Andira Agro Tbk)

• ANJT (PT Austindo Nusantara Jaya Tbk)

• BWPT (PT Eagle High Plantations)

• CSRA (PT Cisadane Sawit Raya Tbk)

• DSNG (PT Dharma Satya Nusantara Tbk)

• FAPA (PT Fap Agri Tbk)

• GOLL (PT Golden Plantation Tbk)

• GZCO (PT Gozco Plantations Tbk)

• JAWA (PT Jaya Agra Wattie Tbk)

• LSIP (PT PP London Sumatra Indonesia Tbk)

• MAGP (PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk)

• MGRO (PT Mahkota Group Tbk)

• PALM (PT Provident Agro Tbk)

• PGUN (PT Pradiksi Gunatama Tbk)

• PSGO (Palma Serasih Tbk)

• PNGO (PT Pinago Utama Tbk)

• SGRO (PT Sampoerna Agro Tbk)

• SMAR (PT Smart Tbk)

• SSMS (PT Sawit Sumbermas Sarana)

• TAPG (PT Triputra Agro Persada Tbk)

• TBLA (PT Tunas Baru Lampung Tbk)

• UNSP (PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk)

• STAA (PT Sumber Tani Agung Resources Tbk)

Baca juga: Apa itu Harga Teoritis Right Issue?

Top 10 Saham CPO Apa Saja?

sumber gambar

Kinerja terbaru dari 10 saham CPO berdasarkan market cap:

1. AALI (Rp18,04 triliun)

Sepanjang semester pertama 2022 AALI mencatatkan kinerja yang lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih meningkat 24,63% dari Rp649,34 miliar menjadi Rp809,31 miliar. Pendapatan perseroan juga naik tipis dari Rp10,83 triliun menjadi Rp10,96 triliun.

Rincian pendapatan:

• CPO dan turunannya Rp9,52 triliun

•  Inti sawit dan turunannya Rp1,41 triliun

• Pendapatan lainnya Rp39,8 miliar 

2. SSMS (Rp14,19 triliun)

SSMS membukukan laba bersih untuk periode kuartal I-2022 sebesar Rp989,65 miliar. Tidak tanggung-tanggung, angkanya melonjak 468,38% dari Rp174,11 miliar pada kuartal I-2021. Adapun pendapatan yang diterima tumbuh 100,29% dari Rp1,08 triliun pada kuartal I-2021 menjadi Rp2,18 triliun selama tiga bulan pertama tahun 2022.

Selain SSMS, saham CPO apa saja yang juga membukukan peningkatan pada laba bersihnya?

3. SMAR (Rp13,96 triliun)

Emiten milik grup Sinar Mas ini mengalami kenaikan laba pada kuartal II-2022 sebesar 91,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1 triliun menjadi Rp1,9 triliun. Sedangkan pendapatan naik 51,7% dari Rp23,7 triliun di kuartal II-2021 menjadi Rpal II-2021 menjadi Rp36,1 triliun.

4. STAA (Rp13,96 triliun)

Laba bersih yang diperoleh perseroan mencapai Rp432 miliar sepanjang kuartal pertama 2022. Jumlah ini meningkat 156%   dari pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp169 miliar. Adapun pendapatan usaha naik 44,3% menjadi Rp1,63 triliun.

5. FAPA (Rp13,39 triliun)

FAPA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp288 miliar sepanjang kuartal I-2022 setelah sebelumnya rugi Rp80 miliar pada periode kuartal I-2021. Pendapatan perseroan juga tumbuh 70% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 Rp651 miliar menjadi Rp1,1 triliun.

6. LSIP (Rp8,32 triliun)

Kinerja keuangan LSIP sepanjang kuartal I-2022 tumbuh tipis dalam hal laba bersih. Perseroan membukukan laba bersih Rp laba bersih. Perseroan membukukan laba bersih Rp304,63 miliar dari Rp297,24 miliardi kuartal-I 2021, naik 2,5%. Sedangkan pendapatannya turun 36% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dari Rp1,2 triliun menjadi Rp764,9 miliar.

7. SIMP (Rp7,47 triliun)

Emiten produsen minyak goreng Bimoli ini membukukan laba bersih sebesar Rp297 miliar pada kuartal I-2022. Angka tersebut melesat 181% dibandingkan perolehan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp106 miliar. Meski begitu pendapatan perseroan tercatat menurun 14% dari Rp4,7 triliun menjadi Rp4,04 triliun.

8. PALM (Rp6,19 triliun)

Laba bersih PALM merosot 88% menjadi Rp88,91 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp761,77 miliar. Hal ini disebabkan tidak adanya pendapatan dari bisnis utama, yaitu penjualan minyak kelapa sawit dan sawit inti pasca menjual anak usahanya, PT Mutiara Agam kepada pihak ketiga.

9. DSNG (Rp5,67 triliun)

Sepanjang semester I/2022 DSNG mencatat perolehan laba sebesar 467 miliar, naik 119% dari periode yang sama tahun lalu Rp213 miliar. Selain itu pendapatan DSNG tumbuh sebesar 14,85% dari Rp3,29 triliun menjadi Rp3,78 triliun.

10. SGRO (Rp3,87 triliun)

Laporan keuangan SGRO menunjukkan kinerja positif sepanjang semester pertama 2022. Laba bersih mencapai Rp539,12 miliar, naik 39,35% dari semester I/2021 sebesar Rp386,88 miliar. Namun kenaikan laba bersih ini tidak sejalan dengan pendapatan yang menurun tipis 1,5% menjadi Rp2,62 triliun.

Baca juga: Berapa EPS Saham yang Bagus? Pelajari Dulu Pengertiannya di Sini!

Total saham CPO apa saja yang terdaftar di bursa efek ada 25 saham. Kinerja keuangan dari 10 di antaranya dengan market cap terbesar juga sudah dibahas. Kira-kira mana yang potensial untuk trading? Dan bagaimana analisisnya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.