Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Apa itu Harga Teoritis Right Issue?

10 Agu 2022, 16:31 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
harga teoritis right issue

Right issue merupakan aksi korporasi yang dilakukan emiten untuk menambah jumlah saham beredar dengan cara menerbitkan saham baru. Tujuannya agar emiten bisa mendapatkan modal tambahan dari para investor.  

Nantinya investor boleh menebus maupun tidak menebus saham tersebut. Namun jika tidak, maka konsekuensinya kepemilikan saham akan terdilusi atau berkurang mengingat jumlah sahamnya sudah bertambah.

Saat emiten melakukan rights issue, bakal ada istilah harga teoritis yang kerap membuat investor dan trader khawatir harga saham berpotensi turun. 

Untuk itu, kita akan mempelajari harga teoritis lebih jauh dalam artikel kali ini, simak sampai selesai.

Pengertian Harga Teoritis Right Issue

Apa itu harga teoritis right issue? Harga teoritis adalah pembentukan harga saham baru setelah melakukan rights issue. Harga teoritis muncul karena harga saham mengalami penyesuaian posisi setelah penerbitan sejumlah saham baru dengan harga pelaksanaan yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Harga teoritis menggambarkan kalau penurunan harga terjadi bukan karena aksi jual, tapi akibat penyesuaian dari penambahan saham baru yang muncul dengan harga pelaksanaan di bawah harga pasar. Biasanya, harga teoritis akan turun jauh di bawah harga pasar jika emiten melakukan rights issue dalam jumlah besar dan harga pelaksanaan sangat jauh di bawah harga pasar.  

Pemegang saham eksisting sebenarnya tidak perlu khawatir terkait potensi harga teoritis yang lebih rendah dari pasar. Jika pemegang saham eksisting mengeksekusi seluruh haknya, berarti rata-rata harga saham yang dimilikinya juga akan menyesuaikan dengan tambahan saham baru yang dimiliki di harga pelaksanaan tersebut.

Harga teoritis sebenarnya baru ditetapkan pada saat dimulainya perdagangan pertama di pasar reguler setelah adanya penerbitan saham baru menggunakan harga closing cum date. Namun sebelum itu kita bisa membuat prediksi yang akan dijelaskan pada poin selanjutnya.

Baca juga: Apa itu Right Issue Saham? Cari Tahu Selengkapnya di Sini

Cara Menghitung Harga Teoritis Right Issue

harga teoritis right issue

Untuk menghitung harga teoritis, tentu kita perlu tahu rumusnya terlebih dahulu. Berikut adalah rumus harga teoritis:

Rumus harga teoritis = (rasio saham lama x harga pasar saat cum date) + (rasio saham baru x harga pelaksanaan) : (rasio saham lama + rasio saham baru)

Keterangan:

Cum date = Tanggal di mana investor masih bisa mendapatkan hak untuk menebus saham baru.

Contoh perhitungannya mari kita ambil studi kasus nyata dari PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang melakukan right issue awal tahun ini. Setiap pemegang 100 saham lama BBHI berhak menebus saham baru sebanyak 86 lembar dengan harga pelaksanaan Rp478. Sementara itu harga saham BBHI pada saat cum date tanggal 7 Januari 2022, yaitu Rp10.150. Dengan demikian harga teoritis BBHI:

Harga teoritis = (Rp10.150 x 100) + (Rp478 x 86) : (100+86) 

= Rp5.678.

Baca juga: Begini Efek Rights Issue Tanpa Pembeli Siaga ke Investor

Cara Mengantisipasi Fluktuasi Pasca Right Issue

Untuk mengantisipasi fluktuasi harga saham pasca right issue, buat prediksi harga teoritis dengan memperkirakan harga penutupan mulai dari h-3 sampai h-1 cum date. Jika proyeksi harga teoritis sudah didapat, bandingan dengan harga pasar proyeksi kita untuk mengetahui persentase potensi penurunan harga saham akibat penyesuaian harga.

Selengkapnya baca pada artikel di bawah ini.

Baca juga: Strategi Investasi Pada Right Issue

Itu tadi adalah ulasan tentang harga teoritis right issue yang perlu kamu tahu. Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelPemula

Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?

10 Nov 2022, 16:18 WIB
price in harga saham
ArtikelPemula

Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini

11 Nov 2022, 16:21 WIB
aset safe haven emas
ArtikelPemula

Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?

2 Nov 2022, 15:45 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi