Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Apa itu Fundamental Saham? Hal yang Wajib Dipahami Investor

16 Agu 2022, 16:55 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
apa itu fundamental saham

Apa itu fundamental saham? Belajar analisis fundamental saham seringkali dianggap sulit, khususnya bagi investor pemula. Padahal terlepas dari instrumen investasinya, ilmu yang mumpuni adalah kuncinya. Begitu pun di pasar saham. 

Supaya bisa menemukan saham yang bagus dan potensial, investor membutuhkan “filter” yang dikenal dengan istilah analisis fundamental saham. Hal ini sangat penting dilakukan jika kamu tertarik untuk berinvestasi saham jangka panjang.

Maka dari itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tuntas hal-hal seputar fundamental saham yang harus diketahui oleh calon investor.

Apa itu Fundamental Saham?

Analisis fundamental saham adalah metode yang digunakan untuk mengetahui prospek sebuah saham ke depannya selama lebih dari satu tahun. Tujuannya supaya bisa membuat estimasi mengenai prospek saham tersebut di masa depan berdasarkan faktor-faktor fundamental yang akan memengaruhi pergerakan harganya. Faktor-faktor tersebut adalah model bisnis, manajemen, profitabilitas atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, serta nilai wajar saham.

Fundamental erat kaitannya dengan kesehatan keuangan serta kinerja perusahaan. Sehingga apabila perusahaan dinilai memiliki fundamental yang kuat, investor melihat hal ini sebagai peluang bagus untuk mengoleksi saham dan kemudian disimpan dalam jangka panjang. Intinya, analisis fundamental membantu investor dalam menentukan saham yang layak dibeli maupun dijual. 

Baca juga: Dasar Analisis Fundamental 

Manfaat Analisis Fundamental Saham

Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari analisa fundamental sebelum mulai berinvestasi saham, di antaranya adalah:

  • Mengantisipasi disrupsi model bisnis yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

  • Mengetahui strategi yang dijalankan oleh tim manajemen perusahaan dan keefektifannya.

  • Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profitability). Apakah terus bertumbuh, sehingga bisa dibagikan ke investor dalam bentuk dividen?

  • Memastikan bahwa harga saham yang dibeli dapat dikatakan murah atau berada di bawah harga wajar. Meskipun valuasi murah tidak menjamin harga akan naik, tapi setidaknya dapat meminimalisir growth trap atau pertumbuhan perusahaan yang membuat valuasi jadi semakin tinggi.

Baca juga: 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula

Cara Melakukan Analisis Fundamental Saham

apa itu fundamental saham

· Analisis Makro Ekonomi

Makro ekonomi mencakup perekonomian global dan domestik, baik itu kebijakan moneter (suku bunga) maupun kebijakan fiskal (stimulus), serta berbagai indikator perekonomian lainnya, yaitu inflasi, nilai tukar uang, tingkat pengangguran, dan juga produk domestik bruto (PDB).

Kondisi makro ekonomi yang disebutkan tadi dapat memengaruhi performa harga saham. Misalnya saja ketika suku bunga naik, investor cenderung akan menyimpan uangnya ke bank. Dengan begitu harga saham berpotensi turun karena banyak yang keluar dari pasar. Atau katakanlah aktivitas ekonomi sedang menurun, hal ini tentu akan berdampak pada menurunnya produktivitas perusahaan.

· Analisis Sektoral

Kondisi dari sebuah sektor atau industri juga turut membawa dampak pada pergerakan harga saham dari perusahaan yang berada di sektor tersebut. Setiap perusahaan punya beberapa hal berbeda yang bisa memengaruhi tergantung di sektor mana perusahaan berasal. Baca selengkapnya di artikel di bawah ini.

Baca juga: FA12. Top Down & Sectoral Analysis

·         Fundamental Perusahaan

Seperti yang disebutkan, fundamental perusahaan bersinggungan dengan kondisi internal atau manajemen sebuah perusahaan. Manajemen dan kondisi finansial yang stabil akan berdampak secara positif pada saham dari perusahaan tersebut. Yang perlu dilakukan investor untuk memastikannya adalah dengan melakukan analisis laporan keuangan.

Baca juga: 4 Tips Screening Saham Multibagger

Cara Analisis Laporan Keuangan

Setelah memahami tentang apa itu fundamental saham lebih jauh, laporan keuangan menjadi hal lain yang tidak boleh terlewatkan. Sebab dari sini lah kita bisa mengetahui kesehatan dan kinerja perusahaan.

 Laporan keuangan perusahaan yang biasanya diterbitkan kuartalan dan tahunan dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi idx.co.id. Investor hanya perlu masuk ke menu “PERUSAHAAN TERCATAT” lalu pilih “Laporan Keuangan dan Tahunan”.

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam menganalisis laporan keuangan adalah:

  • Aset harus jadi sales

  • Sales harus jadi profit

  • Profit harus jadi kas

Berikut adalah cara menganalisis laporan keuangan:

1. Neraca Keuangan

Neraca atau balance sheet memuat informasi terkait posisi aset, utang, dan ekuitas. Komponen yang paling penting saat melakukan analisis terhadap perbankan, yakni aset. Pasalnya kredit yang disalurkan ke konsumen dihitung sebagai aset dengan akun “total kredit yang diberikan”.

Sedangkan untuk komponen utangnya berupa deposito dan tabungan nasabah. Ini dikarenakan bank mempunyai beban usaha berupa bunga yang dibayar ke deposito atau tabungan, sehingga dicatat sebagai utang bank.

Di sisi lain utang dari perusahaan non perbankan dibagi menjadi dua, yaitu liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka menengah.

Baca juga: FA7. Laporan Keuangan Neraca (Balance Sheet)

2. Laba dan Rugi

Isi dari laporan laba rugi bisa saja berbeda-beda tergantung seberapa kompleks model bisnisnya. Semakin kompleks, laporannya akan semakin lengkap. Namun jika perusahaan memiliki model bisnis yang sederhana, maka laporan laba ruginya hanya akan memuat pendapatan yang diterima dan beban yang dibayar saja.

Baca juga: FA8. Laporan Laba Rugi

3. Arus Kas

Arus kas memberikan informasi tentang bagaimana manajemen melakukan pengelolaan terhadap pengeluaran dan pemasukan kas perusahaan. Dengan demikian keputusan finansial perusahaan akan mudah diketahui melalui analisis laporan arus kas.

Baca juga: Laporan Cash Flow (Arus Kas)

4. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan ini memberikan kejelasan mengenal masalah keuangan serta menyakina informasi tentang utang piutang, kewajiban kontinjensi, kelangsungan usaha, dan informasi kontekstual lainnya.

Selengkapnya tentang cara baca laporan keuangan bisa kalian baca di artikel di bawah ini.

Baca juga: Cara Baca Laporan Keuangan Perusahaan Tbk

Rasio Fundamental Saham

Sebenarnya yang dimaksud apa itu fundamental saham adalah kinerja yang dicerminkan oleh perusahaan terkait. Nah, untuk mengetahuinya, ada beberapa rasio rasio atau indikator fundamental untuk mengidentifikasi saham yang potensial. Apa saja? 

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menentukan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar rasionya, semakin bagus.

  • Rasio lancar = Aktiva lancar : Utang lancar x 100%

  • Rasio cepat = Kas + piutang : Utang lancar x 100%

  • Rasio kas = Kas : Hutang lancar

Baca juga: Rasio Likuiditas dan Rumusnya, Si Pengukur Kemampuan Bayar Utang

2. Rasio Solvency

Jenis rasio fundamental saham satu ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam utang bank berdasarkan aset atau ekuitasnya. Oleh karenanya, semakin rendah rasio solvency, maka akan semakin bagus untuk perusahaan. Sebab nilai yang rendah mengindikasikan utang bank lebih rendah daripada aset atau ekuitas perusahaan.

  • Debt to Equity Ratio (DER) = Utang bank : Ekuitas

  • Debt to Total Asset Ratio (DAR) = Utang bank : total aset

Baca juga: Kegunaan Rasio Solvabilitas dalam Investasi Saham

3. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menilai berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Semakin tinggi, semakin bagus karena nilai yang tinggi menunjukkan keuntungan perusahaan yang tinggi.

  • Margin ratio (gross profit margin, EBIT margin, dan net profit margin)

  • Return on Equity (ROE) = Laba : Ekuitas

  • Return on Investment (ROI) = Laba : Jumlah aktivas

4. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Jika nilai rasio aktivitas ini semakin tinggi, maka akan semakin bagus untuk perusahaan.

  • Perputaran piutang = Penjualan : Piutang rata-rata x 100%

  • Perputaran persediaan = Penjualan : Persediaan x 100%

  • Perputaran aktiva tetap = Penjualan : Total aktiva perputaran modal kerja = Penjualan : (Aktiva lancar – Utang lancar) x 100%

Baca juga: 4 Jenis Rasio Keuangan Bank yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Koleksi Sahamnya

5. Rasio Valuasi

Rasio ini menilai harga saham, apakah murah atau mahal? Valuasi saham bisa menggunakan data historikal selama beberapa periode atau dibandingkan dengan kompetitor satu industri. Jika rasio valuasi lebih kecil daripada data historikal atau kompetitor, artinya saham tersebut undervalue atau murah. Jika sebaliknya, maka harga saham tergolong overvalue atau mahal.

Baca juga: Bukan P/E atau P/BV, Ini Metriks Valuasi Saham Paling Jitu

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelPemula

Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?

10 Nov 2022, 16:18 WIB
price in harga saham
ArtikelPemula

Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini

11 Nov 2022, 16:21 WIB
aset safe haven emas
ArtikelPemula

Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?

2 Nov 2022, 15:45 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi