Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Muncul Lagi Cerita Tesla, Begini Prospek Saham Nikel

9 Agu 2022, 11:29 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image
Saham nikel seperti, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), bahkan hingga pemain baru seperti PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Merdeka Gold Copper Tbk. (MDKA) tiba-tiba ketarik naik jelang penutupan pasar 8 Agustus 2022. Usut punya usut, ternyata ada kabar Tesla bakal beli nikel asal Indonesia. 

Fakta Tesla Beli Nikel Asal Indonesia

Tesla dikabarkan telah mencapai kesepakatan senilai US$5 miliar atau Rp74,31 triliun dengan Indonesia untuk mengamankan pasokan nikel selama 5 tahun ke depan.


Usut punya usut, Tesla bekerja sama untuk dapat pasokan nikel itu dengan dua perusahaan China yang punya pabrik di Indonesia, yakni Zhejiang Huayou Cobalt Co. dan CNGR Advanced Material Co. 

Kedua perusahaan asal China itu memang ada di Indonesia sehingga nantinya bahan baku pembuata baterai lithium bakal dipasok dari Morowali, Sulawesi Tengah. 

Lalu, Apa Efeknya Kerja Sama Tesla dengan Perusahaan China ke Saham Nikel di Indonesia?

Faktanya kedua perusahaan China itu juga memiliki kerja sama dengan beberapa emiten di Indonesia, yakni ANTM dan INCO. 

Pertama, untuk ANTM, emiten itu memiliki hubungan dengan kedua perusahaan China tersebut. 

ANTM berhubungan dengan Huayou karena perusahaan China itu tergabung dalam konsorsium LG dalam pembangunan pabrik Indonesia Battery Corporation yang bakal punya kapasitas 10 Giga Watt per hours. Meski, pabrik itu nantinya akan dipakai untuk kendaraan listrik dari Hyundai. 

Lalu, ANTM juga melakukan kerja sama dengan CNGR untuk menggarap hilirisasi produk nikel. Kerja sama itu pun diumumkan tepat dengan kabar Tesla kerja sama dengan CNGR. 

Kabarnya, lini produksi pertambangan dan peleburan bakal berkapasitas 80.000 ton nikel dalam bentuk matte, sebagai sumber bahan baku baterai kendaraan listrik. 

Proyek ini juga akan menerapkan energi hijau karena mampu mengurangi emisi karbon.

Kedua, untuk INCO, memiliki hubungan dengan Huayou. Jadi, per Juli 2022, INCO mengumumkan bekerja sama dengan produsen mobil asal AS, yakni Ford Motor, dan suplier kobalt asal CHina, Zhejiang Huayou Cobalt. Mereka bakal bangun pabrik nikel untuk ekstrak kimia dari logam industri tersebut. 

Ketiga perusahaan itu berencana menjalin kemitraan untuk bangun pabrik dengan kapasitas produksi endapan hidroksida campuran sebesar 120.000 ton per tahun. Nantinya, bahan yang diekstrasi dari bijih nikel itu bakal digunakan untuk kendaraan listrik. 

Saham ANTM dan INCO Secara Teknikal

Selaras dengan kabar itu, tren harga saham ANTM dan INCO juga lagi menanjak nih. Salah satu yang menarik adalah INCO yang sudah konfirmasi pola Saucernya. 


INCO menarik karena masih melanjutkan tren menguat setelah breakout dari pola Saucer. Jika dilihat dari proyeksi pola Saucernya, saham INCO bisa menguat hingga ke area 6.925. 



Emtrade sendiri yang sudah buy INCO jangka pendek sejak 28 Juli 2022 kini sudah mencatatkan floating profit 9,6% hingga 12,9%. 

Mau dapat update signal trading real time serta alasan jual-belinya? yuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-SR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi