Ada Pola Bullish dan Bearish Pennant? Ini yang harus Kamu Lakukan

Titik beli saham yang bisa dipilih oleh seorang trader adalah ketika harga saham mulai ada tanda pembalikkan arah naik. Jika kemarin sudah membahas pola Double Bottom dan Top sebagai pola pembalikkan arah naik maupun sebaliknya. Kali ini, kita akan ulas pola Bullish Pennant dan Bearish Pennant.

Bullish pennant memiliki bentuk seperti bendera segitiga dengan tiang. Tiang tersebut menandakan fase bullish sebelumnya, sementara bendera segitiga menandakan fase konsolidasi.

Bullish pennant berawal dari trend naik yang ditengah perjalanan naiknya muncul fase konsolidasi singkat. Pola ini merupakan salah satu pola grafik yang sangat membantu kita melihat kelanjutan kenaikan harga saham.

Sementara bearish pennant membantu kita untuk menghindari saham yang sedang dalam fase downtrend. Pola ini muncul dari trend turun yang mengalami kelanjutan dalam penurunannya.

Lalu, apa pengaruhnya kedua pola ini terhadap Saham Indonesia?

Pola Bullish Pennant

Emtraders perlu perhatikan, Jika muncul pola bullish pennant ini menjadi tanda kelanjutan uptrend.

Hal penting yang perlu diperhatikan saat kita melihat pola Bullish Pennant

1. Volume Perdagangan

Dengan pola bullish pennant, kita dapat mengidentifikasi pergerakan harga akan melanjutkan kenaikannya. Apalagi jika kita kombinasikan dengan menggunakan volume perdagangan. Pada gambar dibawah ini kita dapat lihat bahwa pergerakan harga dengan volume cenderung “convergence” dengan kata lain adanya korelasi pergerakan harga dengan volume.

Kita juga bisa mengidentifikasinya saat harga breakout dari downtrendline bullish pennant dengan volume tinggi seperti pada gambar dibawah ini:

2. Proyeksi Target Pergerakan Harga setelah Breakout

Setelah breakout pasti Emtraders penasaran kira-kira kemana harga berapa ya saham ini akan bergerak. Emtraders tidak usah khawatir, karena kita bisa mengetahui target kenaikan harga sahamnya dengan cara mengukur tinggi flagpole (tinggi tiangnya) lalu ditaruh pada saat harga saham itu breakout dari downtrendlinennya.

Pola Bearish Pennant

Sekarang kita lanjut ke pola Bearish Pennant. Seperti namanya “Bearish” yaitu kondisi dimana harga saham sedang downtrend. Ketika saham bergerak dalam kondisi downtrend lalu muncul pola bearish pennant maka Emtraders perlu berhati - hati karena harga saham tersebut bisa saja hanya konsolidasi sesaat lalu melanjutkan penurunan.

Hal penting yang perlu diperhatikan saat kita melihat pola Bearish Pennant

1. Volume Perdagangan

Sama seperti pola bullish pennant, bearish pennant juga harus dikonfirmasi menggunakan volume. Jika pola bearish pennant sudah breakdown dari uptrendline serta diikuti oleh volume tinggi maka hal tersebut dapat mengonfirmasi bahwa pola bearish pennant ini terjadi.

2. Proyeksi Target Pergerakan Harga setelah Breakdown

Pola bearish pennant ini juga memiliki target pergerakan harga setelah breakdown lho… kamu bisa memproyeksikan potensi target penurunan harga pola bearish pennant ini dengan cara mengukur tinggi flagpole (tinggi tiangnya) lalu ditaruh pada saat harga saham itu breakdown dari uptrendlinennya.

Strategi Trading Dengan Bullish Pennant dan Bearish Pennant

Apabila kamu menemukan pola Bullish Pennant yang sudah terkonfirmasi breakout, maka kamu bisa trading dengan cara :

1. Swing Trading : Buy saat breakout / buy on weakness. Strategi buy on breakout dapat kita lakukan ketika harga saham breakout dari resistance downtrendline yang telah terbentuk. 

Sedangkan, strategi buy on weakness dapat kita lakukan jika harga saham berhasil memantul dari area support uptrendline.

Pembatasan risiko sebesar 5% - 10% dari neckline apabila kamu buy on breakout dan dari support apabila kamu buy on weakness. Kamu dapat melakukan profit taking ketika harga saham sudah mencapai target dari pola bullish pennant atau saat ada tanda-tanda pembalikan arah harga.

2. Super Trader : buy saat breakout, hold sampai patah trend, stop loss 7 - 10%.

   
   

Apabila kamu menemukan pola bearish pennant pada saham yang sudah terkonfirmasi breakdown, maka sebaiknya kamu menghindari saham tersebut karena adanya potensi kelanjutan pada pelemahan harga saham.

Jadi itulah pola bullish pennant dan bearish pennant Emtraders. Mau mengasah kemampuan analisa teknikal agar keuntungan lebih optimal ? yuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.