Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Mengenal Darvas Box, “Kotak Ajaib” Yang Mampu Hasilkan Profit Optimal

1 Agu 2022, 15:03 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
darvas box
Pernah bingung nggak sih, bagaimana membedakan saham seperti apa yang akan kita hold untuk jangka pendek dan jangka menengah? Atau pernah galau nggak ketika mau jual sebuah saham takutnya masih bisa naik karena tren sahamnya yang masih uptrend? Nah, kali ini kita bakal belajar strategi Darvas Box yang bisa kamu pakai ketika sahamnya masih uptrend agar kamu nggak galau lagi ketika mau jual atau hold.

Kamu pernah dengar strategi Darvas Box ini? Yap, ini merupakan strategi yang biasanya digunakan oleh para trend-follower. Sesuai dengan namanya, Darvas box ditemukan oleh seorang bernama Nicolas Darvas. Berkat metode Darvas Box tersebut, ia berhasil mengubah US$36.000 menjadi lebih dari US$2 juta dalam waktu 18 bulan lewat trading saham. 

BACA JUGA: Begini Cara Menentukan Support dan Resisten dalam Trading Saham

Namanya pun semakin melambung setelah menulis buku berjudul "How I Made 2,000,000 USD in the Stock Market". Darvas Box merupakan strategi trading Nicolas Darvas menggunakan kotak-kotak yang ditarik di sekitar harga. Ketika kotak-kotak tersebut bergerak searah trend dan menyentuh titik Breakout, maka Darvas memanfaatkannya untuk melakukan transaksi atau melakukan pembelian dengan strategi buy on breakout. Mari kita ulas strategi ini.

Penggunaan Darvas Box Khusus Saat Saham Lagi Uptrend

Itulah kenapa pengguna strategi ini disebut sebagai seorang trend follower karena dia mengikuti trend yang sedang terjadi. Ketika sahamnya naik atau sedang dalam kondisi uptrend maka jika dia memiliki saham tersebut di harga bawah atau titik breakout pertama maka dia pun akan menikmati keuntungan dari naiknya harga saham tersebut.


Seperti dapat dilihat pada gambar diatas, bahwa Darvas Box digambarkan dengan kotak-kotak yang dapat disebut juga sebagai kuda-kuda atau bantalan sebelum akhirnya saham tersebut akan lanjut naik. 

Lalu bagaimana cara menggambar Darvas Box? Pada intinya, sistem Darvas Box cukup sederhana yaitu Darvas Box pada dasarnya adalah area konsolidasi atau sideways. Kita sebagai trader tinggal menentukan dimana letak area resistance dan support ketika masa sideways itu terjadi.

Menentukan Waktu Beli dengan Darvas Box


Ingat bahwa kita telah menentukan dimana letak area resistance dan support sebuah saham ketika masa sideways nya. Nah, waktu terbaik untuk beli adalah ketika harga saham tersebut berhasil menembus (breakout) dari resistance nya. Disaat itulah seorang trend-follower melakukan pembelian dengan strategi buy on breakout. Seperti pada gambar dibawah ini.



Menentukan Waktu Jual Darvas Box

Kita bisa menjual ketika saham tersebut menunjukkan tanda-tanda perubahan arah trend. Sebagai trend-follower, kita akan mengikuti tren tersebut selama tren nya naik. Tetapi jika ada tanda-tanda perubahan arah trend dari naik ke turun, maka kita melakukan langkah pengamanan profit terlebih dahulu. Salah satu tanda-tanda adanya perubahan arah tren naik menjadi turun adalah breakdown dari uptrend line. 


Dengan bantuan uptrend line, kita bisa melihat apakah turunnya harga saham tersebut masih dalam support uptrend line atau sudah breakdown dari uptrend line yang menjadi tanda perubahan arah tren/patah tren.


Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


-AFA-


Emtrade.id/Disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelTeknikal

Strategi Trading Saham Saat Market Sideways

14 Jan 2023, 13:30 WIB
article
ArtikelTeknikal

Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

2 Des 2022, 17:05 WIB
article
ArtikelTeknikal

Cara Kerja Big Fund Saat Jual-Beli di Pasar Saham

9 Nov 2022, 15:37 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi