Flash News : Laba BBNI Berhasil Naik 75,1%. Apa Saja Pendorongnya?

29 Jul 2022, 16:51 WIB

Bagikan s

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup mengesankan, naik 75,1% menjadi Rp 8,8 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Capaian laba positif terdorong dari kenaikan pendapatan bunga bersih 1,5% menjadi Rp 19,6 triliun dan efisiensi bisnis dengan mengurangi beban provisi sebesar 34,6% menjadi Rp 6,4 triliun dibandingkan dengan Rp9,7 triliun pada periode sama tahun lalu.

Figure 1. Highlight Result BBNI Semester I/2022

Source : Company Presentation, Semester I/2022

Dari sisi penyaluran kredit juga terus ekspansif di sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 ini, berhasil naik 8,9% menjadi Rp620,42 triliun. Pertumbuhan kredit positif diiringi dengan perbaikan kualitas aset, dimana rasio kredit macet (NPL Gross) berhasil turun jadi 3,2% dibandingkan semester 1/2021 sebesar 3,9%.

Jika lebih dirinci, penyaluran kredit BBNI paling banyak ke segmen business banking yang mencapai Rp512,3 triliun atau mencapai 82,57% dari total penyaluran kredit hingga akhir Juni-2022. Dimana, segmen corporate private menjadi kontributor utama penyaluran kredit di business banking mencapai Rp205,3 triliun.

Kemudian, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga bertumbuh 7% menjadi Rp 691,83 triliun, naiknya DPK didorong dari biaya dana murah (CASA) yang terdiri dari giro dan tabungan, serta deposito yang masing-masing menguat 6,4% dan 8,3%.

Jadi itulah beberapa faktor pendorong profitabilitas BBNI yang masih solid. Mau belajar trading dan investasi saham lainnya secara praktis? yuk upgrade ke VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s