Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Simak! Deretan Sentimen Penggerak IHSG Pekan Ini

25 Jul 2022, 10:35 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pasar saham Indonesia bergairah sepanjang pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (24/7/2022) ditutup di 6.886,962.

Kinerjanya pun ditutup naik 3,53% secara point-to-point (ptp) dalam sepekan. Penguatan IHSG ditopang oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing senilai Rp 420,06 miliar di pasar saham.

Lalu bagaimana dengan pekan ini? Sentimen apa yang akan menggiring IHSG?

Suku Bunga Acuan The Fed

Minggu ini gerak IHSG akan lebih banyak dipengaruhi oleh sikap investor yang menanti pengumuman bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) terkait kenaikan suku bunga. Menurut agenda, The Fed akan mengumumkan pada Kamis 28 Juli 2022 dini hari waktu Indonesia.

BACA JUGA: Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Saham di Indonesia

Menurut perangkat FedWatch milik CME group, para pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 19,5% The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bp) menjadi 2,5% - 2,75%. Sementara 80,5% memperkirakan kenaikan suku bunga akan sebesar 75 bp.

Ini artinya pasar masih melihat The Fed masih akan seagresif bulan lalu yakni sebesar 75 basis poin. Ekspektasi ini masih lebih rendah dibandingkan dengan saat pengumuman inflasi AS mencapai 9,1% year-on-year/yoy yakni 100 bp.

Kenaikan suku bunga akan membuat biaya konsumsi dan bisnis akan makin mahal. Sebab saat bank sentral menaikkan suku bunga akan berpengaruh kepada suku bunga bank kredi, baik konsumsi maupun korporasi. Dampaknya tingkat konsumsi bisa melandai dan ekspansi bisnis pun turut mengikuti.

Hal yang kemudian dikhawatirkan akan memperlambat laju ekonomi dunia bahkan hingga terjadi resesi. Investor pun memeilih wait and see dan mengerem aksi beli di pasar yang penuh risiko seperti saham.

GDP Amerika Serikat

Fokus investor juga akan tertuju kepada pengumuman awal pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua pada Kamis 28 Juli 2022 dini hari waktu Indonesia.

Menurut konsensus TradingEconomics, GDP AS pada pengumuman awal bertumbuh 0,4%. Pencapaian tersebut lebih tinggi dibanding sebelumnya -1,6%.

Hal ini menjadi indikator dalam mengukur sejauh mana dampak inflasi dan kenaikan suku bunga The Fed terhadap laju pertumbuhan ekonomi.

Hati-hati Covid-19

Sentimen dari dalam negeri tampaknya tidak ramai karena rilis data ekonomi yang sudah sedikit dibandingkan pada pekan pertama hingga ketiga.

Namun, investor perlu mencermati angka kasus Covid-19 di Indonesia yang secara perlahan mulai menanjak. Pada 23 Juli 2022, jumlah kasus aktif harian tercatat 4.943 orang. Jumlah tersebut naik dari sehari sebelumnya yakni 4.834 kasus.

 

Lalu, bagaimana strategi trading saham pada pekan ini?


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi