Simak! Deretan Sentimen Penggerak IHSG Pekan Ini
https://emtrade.id/blog/9111/simak-deretan-sentimen-penggerak-ihsg-pekan-ini
Pasar saham Indonesia bergairah sepanjang pekan ini. Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (24/7/2022) ditutup di
6.886,962.
Kinerjanya pun ditutup naik 3,53% secara point-to-point (ptp) dalam sepekan. Penguatan
IHSG ditopang oleh aksi beli bersih (net
buy) investor asing senilai Rp 420,06 miliar di pasar saham.
Lalu bagaimana dengan pekan ini? Sentimen apa yang akan
menggiring IHSG?
Suku Bunga Acuan The Fed
Minggu ini gerak IHSG akan lebih banyak dipengaruhi oleh sikap investor yang menanti pengumuman bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) terkait kenaikan suku bunga. Menurut agenda, The Fed akan mengumumkan pada Kamis 28 Juli 2022 dini hari waktu Indonesia.
BACA JUGA: Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Saham di Indonesia
Menurut perangkat FedWatch milik CME
group, para pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 19,5% The Fed akan
menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bp) menjadi 2,5% - 2,75%.
Sementara 80,5% memperkirakan kenaikan suku bunga akan sebesar 75 bp.
Ini artinya pasar masih melihat The
Fed masih akan seagresif bulan lalu yakni sebesar 75 basis poin. Ekspektasi ini
masih lebih rendah dibandingkan dengan saat pengumuman inflasi AS mencapai 9,1%
year-on-year/yoy yakni 100 bp.
Kenaikan suku bunga akan membuat biaya konsumsi dan bisnis akan
makin mahal. Sebab saat bank sentral
menaikkan suku bunga akan berpengaruh kepada suku bunga bank kredi, baik konsumsi
maupun korporasi. Dampaknya tingkat konsumsi bisa melandai dan ekspansi bisnis
pun turut mengikuti.
Hal yang kemudian dikhawatirkan akan
memperlambat laju ekonomi dunia bahkan hingga terjadi resesi. Investor pun
memeilih wait and see dan mengerem aksi
beli di pasar yang penuh risiko seperti saham.
GDP Amerika Serikat
Fokus investor juga akan tertuju
kepada pengumuman awal pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua pada Kamis
28 Juli 2022 dini hari waktu Indonesia.
Menurut konsensus TradingEconomics,
GDP AS pada pengumuman awal bertumbuh 0,4%. Pencapaian tersebut lebih tinggi
dibanding sebelumnya -1,6%.
Hal ini menjadi indikator dalam mengukur
sejauh mana dampak inflasi dan kenaikan suku bunga The Fed terhadap laju
pertumbuhan ekonomi.
Hati-hati Covid-19
Sentimen dari dalam negeri tampaknya
tidak ramai karena rilis data ekonomi yang sudah sedikit dibandingkan pada
pekan pertama hingga ketiga.
Namun, investor perlu mencermati
angka kasus Covid-19 di Indonesia yang secara perlahan mulai menanjak. Pada 23
Juli 2022, jumlah kasus aktif harian tercatat 4.943 orang. Jumlah tersebut naik
dari sehari sebelumnya yakni 4.834 kasus.
Lalu, bagaimana strategi trading saham pada pekan ini?
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/9111/simak-deretan-sentimen-penggerak-ihsg-pekan-ini
Nasib Inflasi Jelang Bulan Puasa, Begini Efeknya ke Harga Saham
Inflasi Indonesia DIproyeksi Melandai, Gimana Prospeknya?
Saham Menarik Ketika Natal dan Tahun Baru, Gimmick atau Fenomena?
Kenaikan Suku Bunga BI Mulai Melandai, Begini Efeknya ke Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial