Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Bukan ANTM, Ini Emiten Nikel yang Diajak Kerja Sama oleh Ford

25 Jul 2022, 15:02 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
saham INCO

Perusahaan mobil Ford asala Amerika Serikat (AS) mengatakan telah bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk mengamankan pasokan baterai kendaraan listrik. Siapa dia?

Ford berambisi akan mengoperasikan 600.000 unit EV pada akhir 2023 dan 2 juta unit tahun 2026 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 90% hingga 2026. Jumlah ini merupakan dua kali lebih banyak dari perkiraakn pertumbuhan industri global.

“Jajaran kendaraan listrik baru Ford telah membangkitkan antusiasme dan permintaan yang sangat besar, dan sekarang kami menempatkan sistem industri di tempat untuk berkembang dengan cepat,” kata Jim Farley, presiden dan CEO Ford dan presiden Ford Model E.

“Tim Model e kami telah bergerak dengan kecepatan, fokus, dan kreativitas untuk mengamankan kapasitas baterai dan bahan baku yang kami butuhkan untuk menghadirkan EV terobosan untuk jutaan pelanggan.”

BACA JUGA: Potensi Saham INCO Saat Harga Nikel Lagi Tinggi

Untuk mewujudkan mimpi itu, Ford akan berinvestasi dengan nilai lebih dari US$50 miliar dalam EV tahun 2026. Total target perusaahaan mencapai margin EBIT 10% and 8% margin EBIT dari EV pada 2026.

Ford juga berinisiatif untuk menambahkan sel lithium iron posphate (LFP) ke dalam bahan pembuat baterai EV selain nikel kobalt mangan (NCM). Tujuannya agar mengurangi ketergantungan pada mineral penting yang langka seperti nikel serta bisa hemat 10% hingga 20%.

Selain itu, Ford menciptakan lebih banyak kapasitas produksi untuk produk dengan permintaan yang tinggi dan yang bisa beroperasi dalam waktu yang lama untuk para pelanggannya.

Saat ini, telah memasok sekitar 70% dari kapasitas sel baterai yang dibutuhkan untuk mendukung laju pengoperasian global tahunan lebih dari 2 juta EV pada akhir 2026.

Ford telah menandatangani MOU terpisah yang tidak mengikat untuk menjajaki kerjasama dalam memasok baterai di pasar Ford di seluruh China, Eropa dan Amerika Utara dengan CATL, produsen baterai terbesar di dunia.

CATL sendiri bersama dengan BUMN tambang PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bekerja sama mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia dengan nilai investasi nyaris US$ 6 miliar.

FORD pun mengumumkan bekerja sama dengan kolaborator pertambangan besar dan telah mendapatkan sebagian besar nikel yang dibutuhkan hingga tahun 2026 dan seterusnya. Ford telah menandatangani MOU yang tidak mengikat dengan:

  • · Vale Canada Ltd.: Untuk mengeksplorasi peluang potensial di seluruh rantai nilai EV.
  • · PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan Huayou Cobalt: Untuk eksplorasi pengolahan nikel. Juga secara terpisah, perjanjian dengan Huayou yang secara bersama-sama akan memberi Ford hak setara dengan 84 kiloton per tahun (ktpa) nikel.
  • · BHP: Untuk pasokan nikel dari operasi Nickel West BHP di Australia. Perjanjian multi tahun yang ditargetkan dapat dimulai sedini 2025 dan mungkin melibatkan komoditas tambahan dari waktu ke waktu.
  • INCO adalah perusahaan tambang nikel dunia. Dalam menjalankan operasionalnya, INCO memproduksi nikel dalam matte, yang merupakan produk antara, bijih lateretik pada fasilitas-fasilitas penambangan dan pengolahan terpadu di dekat Sorowako, Pulau Sulawesi. Seluruh produksi ini dijual berdasarkan kontrak jangka panjang kepada pabrik pemurnian Jepang.

INCO beroperasi di bawah perjanjian Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia dengan mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memproduksi nikel. Luas areal kontrak karya secara keseluruhan adalah 190.509 hektar.

Selain nikel, INCO juga memproduksi bijih besi dan pellet, mangan dan campuran besi, batu bara, dan tembaga.


Mau tau rekomendasi untuk nikel lainnya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi