Bukan ANTM, Ini Emiten Nikel yang Diajak Kerja Sama oleh Ford
https://emtrade.id/blog/9110/ford-gandeng-emiten-ini-jadi-pemasok-nikel-siapa-dia-bukan-antm
Perusahaan mobil Ford asala Amerika Serikat (AS) mengatakan telah
bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk mengamankan pasokan baterai
kendaraan listrik. Siapa dia?
Ford berambisi akan mengoperasikan 600.000 unit EV pada akhir 2023
dan 2 juta unit tahun 2026 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 90% hingga 2026.
Jumlah ini merupakan dua kali lebih banyak dari perkiraakn pertumbuhan industri
global.
“Jajaran kendaraan listrik baru Ford telah membangkitkan
antusiasme dan permintaan yang sangat besar, dan sekarang kami menempatkan
sistem industri di tempat untuk berkembang dengan cepat,” kata Jim Farley,
presiden dan CEO Ford dan presiden Ford Model E.
“Tim Model e kami telah bergerak dengan kecepatan, fokus, dan kreativitas untuk mengamankan kapasitas baterai dan bahan baku yang kami butuhkan untuk menghadirkan EV terobosan untuk jutaan pelanggan.”
BACA JUGA: Potensi Saham INCO Saat Harga Nikel Lagi Tinggi
Untuk mewujudkan mimpi itu, Ford akan berinvestasi dengan nilai
lebih dari US$50 miliar dalam EV tahun 2026. Total target perusaahaan mencapai
margin EBIT 10% and 8% margin EBIT dari EV pada 2026.
Ford juga berinisiatif untuk menambahkan sel lithium iron posphate
(LFP) ke dalam bahan pembuat baterai EV selain nikel kobalt mangan (NCM). Tujuannya
agar mengurangi ketergantungan pada mineral penting yang langka seperti nikel
serta bisa hemat 10% hingga 20%.
Selain itu, Ford menciptakan lebih banyak kapasitas produksi untuk
produk dengan permintaan yang tinggi dan yang bisa beroperasi dalam waktu yang
lama untuk para pelanggannya.
Saat ini, telah memasok sekitar 70% dari kapasitas sel baterai
yang dibutuhkan untuk mendukung laju pengoperasian global tahunan lebih dari 2
juta EV pada akhir 2026.
Ford telah menandatangani MOU terpisah yang tidak mengikat untuk
menjajaki kerjasama dalam memasok baterai di pasar Ford di seluruh China, Eropa
dan Amerika Utara dengan CATL, produsen baterai terbesar di dunia.
CATL sendiri bersama dengan BUMN tambang PT Aneka
Tambang Tbk (ANTM) bekerja sama mengembangkan proyek baterai kendaraan
listrik di Indonesia dengan nilai investasi nyaris US$ 6 miliar.
FORD pun mengumumkan bekerja sama dengan kolaborator pertambangan
besar dan telah mendapatkan sebagian besar nikel yang dibutuhkan hingga tahun
2026 dan seterusnya. Ford telah menandatangani MOU yang tidak mengikat dengan:
- · Vale Canada Ltd.: Untuk mengeksplorasi peluang
potensial di seluruh rantai nilai EV.
- · PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan Huayou
Cobalt: Untuk eksplorasi pengolahan nikel. Juga secara terpisah, perjanjian
dengan Huayou yang secara bersama-sama akan memberi Ford hak setara dengan 84
kiloton per tahun (ktpa) nikel.
- · BHP: Untuk pasokan nikel dari operasi Nickel
West BHP di Australia. Perjanjian multi tahun yang ditargetkan dapat dimulai
sedini 2025 dan mungkin melibatkan komoditas tambahan dari waktu ke waktu.
- INCO adalah perusahaan tambang nikel
dunia. Dalam menjalankan operasionalnya, INCO memproduksi nikel dalam matte, yang merupakan produk antara, bijih lateretik pada fasilitas-fasilitas penambangan dan pengolahan terpadu di dekat Sorowako, Pulau Sulawesi. Seluruh produksi ini dijual berdasarkan kontrak jangka panjang kepada pabrik pemurnian Jepang.
INCO beroperasi di bawah perjanjian Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia dengan mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memproduksi nikel. Luas areal kontrak karya secara keseluruhan adalah 190.509 hektar.
Selain nikel, INCO juga memproduksi bijih besi dan pellet, mangan dan campuran besi, batu bara, dan tembaga.
Mau tau rekomendasi untuk nikel lainnya?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/9110/ford-gandeng-emiten-ini-jadi-pemasok-nikel-siapa-dia-bukan-antm
Tren Harga Batu Bara Lagi Naik, Sahamnya Ikutan Naik?
Holding Geothermal Bakal Segera Dibentuk, PGEO Jadi Induknya
Lagi Genjot Ekspansi, Saham Kesehatan Makin Bergairah di Tengah Isu Polusi?
Perancis Dorong Harga Batu Bara, Gimana Prospek Sahamnya?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial