Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Nggak Usah Panik, Resesi adalah Bagian Siklus Bisnis, Begini Penjelasannya

20 Jul 2022, 15:50 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
resesi adalah

Artikel sebelumnya membahas mengenai pengertian resesi dan penyebabnya. Nah.. pun seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, resesi itu bisa masuk ke dalam siklus bisnis. Apa itu siklus bisnis?

Siklus bisnis gambarin cara ekonomi bergantian pada masa ekspansi dan resesi. Saat ekspansi ekonomi bertumbuh dengan sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Pahami Siklus Psikologi Investor di sini

Karena ekonominya lagi optimis, para peminjam modal seperti bank dengan mudahnya kasih utang yang diajukan sama perusahaan untuk melakukan ekspansi. Sampai akhirnya ada optimsime yang berlebihan alias “kegembiraan israsional”.

Masalahnya hal ini membuat harga aset menjadi sangat mahal karena diukur oleh optimisme yang berlebihan. Di sisi lain, beban utang menjadi lebih besar.

Akhirnya ada titik di mana utang tersebut semakin membersar dan tidak bisa dibayar. Sehingga timbulah guncangan dan gelembung menjadi pecah. Menghancurkan pasar keuangan. Harga saham perusahaan rontok. Akibatnya pertumbuhan ekonomi berkontraksi dan ekonomi memasuki resesi.

So.. ini tahapan siklus bisnis yang lebih rinci:

1. Ekspansi, di tahap ini semua indikator ekonomi positif. Contohnya kesempatan kerja, pendapatan, output pabrik, upah, permintaan, dan penawaran. Soal utang pun minim yang nunggak. Jadi bank lebih optimis kasih pinjaman.

2. Puncak, merupakan tahap kedua dari siklus bisnis. Saat ada di puncak, ekonomi mulai jenuh. Indikator ekonomi tidak tumbuh lebih jauh dan berada pada level tertinggi. Nah.. ini jadi tanda kalo ekonomi akan mulai melambat.

3. Resesi, adalah tahap ketika ekonomi mulai slow down. Permintaan barang dan jasa mulai menurun dengan cepat dan mantap pada fase ini. Tapi produsen tidak memperhatikan penurunan perminyaan secara instan dan berproduksi, yang menciptakan situasi kelebihan pasokan pasar, Hara cenderung turun. Semua indikator ekonomi positif seperti pendapatan, output, upah, dll.

4. Depresi, adalah resesi yang berlangsung lebih lama bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan dan butuh lebih banyak waktu bagi perekonomian untuk pulih.

5. Palung, depresi yang terus menerus membuat keadaan ekonomi akhirnya mencapai palung. Ini sebenarnya posisi jenuh dari depresi. Mulai ada sinyal-sinyal bangkit dari kondisi yang buruk.

6. Pemulihan, adalah saat ekonomi bergerak ke tahap pemulihan. Ekonomi kembali berputar dan mulai bangkit lagi dari palung.


Apakah resesi bisa diprediksi?? Yuk baca artikelnya di sini


Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Deretan Saham Big Caps yang Terdiskon, Mana yang Potensial?

18 Apr 2024, 16:47 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kuat Kinerja Big Bank Hingga November 2023

17 Jan 2024, 08:59 WIB
article
ArtikelInsight

Mana Saham Properti yang Valuasinya Paling Murah? Cek di Sini!

11 Jan 2024, 13:38 WIB
article
ArtikelFundamental

Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?

6 Des 2022, 15:37 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi