Prospek Cuan TOWR Setelah Jual Protelindo
https://emtrade.id/blog/8967/jual-kepemilikan-protelindo-towr-raih-cuan-gede
PT
Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dikabarkan akan menjual sebagian
kepemilikannya di PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak
usahanya yang berfokus pada operasional 29.011 menara milik TOWR.
Dikutip dari Bloomberg, TOWR dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual 15-20% kepemilikannya di Protelindo dari total kepemilikan sebesar 99,9%, dimana dari transaksi yang ditargetkan ke dana pensiun dan infrastruktur asing tersebut diperkirakan TOWR akan memperoleh dana sebesar US$1,0 miliar atau Rp14,5 triliun (kurs Rp14.500/US$).
BACA JUGA: Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?
Meski
demikian, menjual kepemilikan bukan satu-satunya opsi TOWR memperoleh dana
segar. Sebab, peluang pendanaan dari utang dan ekuitas masih cukup terbuka
lebar. Namun apabila transaksi tersebut terealisasi, ada kemungkinan yang cukup
menarik untuk TOWR kedepannya:
- Ekspansi Menara Baru
Dari potensi dana Rp14,5 triliun tersebut TOWR bisa memiliki fasilitas untuk menambah infrastruktur menara sejumlah 14ribuan menara, dengan asumsi pembangunan per menaranya membutuhkan dana Rp1 miliar. Atau TOWR dapat mengakuisisi perusahaan menara dengan kapasitas kecil. Hal ini akan mengokohkan posisi TOWR sebagai market leader dengan jumlah menara terbanyak di Indonesia.
- Membayar Utang
Apabila seluruh potensi dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang, maka TOWR dapat membayar 27% dari total utangnya, dari yang sebelumnya Rp53,8 triliun menjadi Rp39,3 triliun. Di mana kondisi tersebut akan menekan rasio debt to equity (DER) yang sebelumnya 2,68 kali menjadi 1,56 kali.
Skenario ini akan berdampak positif bagi TOWR, mengingat utang merupakan salah satu risiko yang cukup signifikan di industri infrastruktur terutama di siklus kenaikan suku bunga.
- Ekspansi Bisnis
Pendukung
Peluang cukup besar juga akan terbuka untuk TOWR memperluas bisnis pendukungnya, terutama fiber optik dibawah iForte. Penggunaan infrastruktur fiber optik untuk pengembangan fasilitas 5G serta spesialisasi konsumen iForte yang fokus ke segmen perkantoran membuat peluang ekspansi bisnis fiber optik memiliki prospek yang cukup tinggi dan cukup resilient.
Sepanjang kuartal 1/2022, bisnis fiber optik TOWR menghasilkan pendapatan sebesar Rp158,7 miliar atau berkontribusi 6,1% dari total pendapatan TOWR di kuartal tersebut.
BACA JUGA: Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?
Kemungkinan
terealisasinya transaksi tersebut dalam pandangan kami cukup besar dengan
asumsi bahwa TOWR lebih membutuhkan pendanaan non-utang. Hal ini mengingat pada
kuartal 1 lalu TOWR telah mengakuisisi SUPR senilai Rp 16,7 triliun yang
seluruhnya berasal dari pendanaan utang. Karena itu, kami menilai ekspansi TOWR
kedepan akan lebih menjaga rasio utang mereka dengan lebih memanfaatkan
pendanaan kas yang salah satunya dapat diperoleh dari penjualan kepemilikan.
Bagaimana
prospek TOWR untuk trading dan investasi? Temukan selengkapnya di member VIP
Emtrade
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-AVV-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8967/jual-kepemilikan-protelindo-towr-raih-cuan-gede
Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum
Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?
Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?
Begini Cara Kerja Bisnis Properti dan Faktor Penggeraknya!
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial