Fakta-fakta di Balik Jalan Tol MBZ yang Dijual JSMR ke Salim
https://emtrade.id/blog/8965/fakta-fakta-dibalik-jalan-tol-mbz-yang-dijual-jsmr
JSMR mengumumkan telah menjual 40%
dari saham Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau yang biasa disebut Jalan Tol Sheikh
Mohamed Bin Zayed (MBZ) kepada PT Marga Utama Nusantara, salah satu anak usaha
dari Nusantara Infrastruktur Tbk (META) yang merupakan bagian dari konglomerasi
Salim Group.
Melalui keterbukaan informasi manajemen yang dirilis pada 4 Juli 2022, manajemen mengungkapkan telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB saham) dengan anak usaha META atas 2,26 juta saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (“JJC”), anak usaha JSMR yang mengoperasikan Jalan Tol MBZ. Ada beberapa fakta menarik yang emtraders perlu tau dari divestasi tersebut.
BACA JUGA: Nasib Inflasi Jelang Bulan Puasa, Begini Efeknya ke Harga Saham
Kenapa Namanya Tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ)?
Sebelumnya, jalan tol sepanjang
38km tersebut di kenal dengan sebutan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek).
Hingga akhirnya pemerintah pada 12 April 2021 mengubah namanya menjadi Sheikh
Mohamed Bin Zayed (MBZ). MBZ saat ini menjabat sebagai Presiden Abu Dhabi,
menggantikan saudara kandungnya pada Mei lalu.
Penamaan tersebut diambil sebagai bentuk apresiasi atas arahan MBZ atas investasi Uni Emirat Arab sebesar US$10 miliar ke Indonesia melalui Indonesia Investment Authority (INA). Selain itu, penamaan MBZ juga menjadi bentuk pengeratan hubungan diplomatik antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia.
Kenapa Jalan Tol MBZ Dijual?
Selain sebagai kerjasama strategis antara JSMR dan META, manajemen melalui Bisnis.com juga mengungkapkan bahwa divestasi tersebut mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan dengan cara recycling aset. Recycling aset merupakan istilah yang umum digunakan pada perusahaan infrastruktur, dimana perseroan akan menjual aset infrastrukturnya agar mendapatkan aliran kas untuk membangun proyek infrastruktur baru.
Berapa Keuntungan JSMR dari Divestasi Tersebut?
Dari penjualan 40% kepemilikan
atau setara dengan 2.265.778 jumlah saham Jalan Tol MBZ, Salim Group membeli
saham Jalan Tol MBZ senilai Rp 1.778.638,51/lembar saham. Artinya JSMR akan
mendapatkan pendapatan divestasi sebesar Rp 4,04 triliun.
Dengan asumsi total ekuitas JJC
sebesar Rp4,9 triliun pada akhir tahun 2021, maka setidaknya JSMR memiliki
level break-even point sebesar Rp1,97
triliun atas penjualan 40% saham Jalan Tol MBZ tersebut. Hal ini
mengindikasikan potensi keuntungan sebesar Rp2,06 triliun menurut perhitungan
kami. Nilai tersebut akan cukup signifikan mendorong laba bersih JSMR, mengingat di tahun 2021 laba bersih JSMR hanya tercatat sebesar Rp1,6 triliun saja.
Seberapa Besar Kontribusi Tol MBZ ke Kinerja JSMR?
Sebagai informasi tambahan
informasi, Jalan Tol MBZ memiliki kontribusi yang tidak cukup besar bagi
kinerja JSMR. Pada tahun 2021, Jalan Tol MBZ mencatatkan pendapatan sebesar
Rp679 miliar atau setara dengan 4,5% saja dari total pendapatan tahunan JSMR
pada waktu itu. Meski demikian aset JSMR tersebut dapat mencatatkan laba usaha
senilai Rp208 miliar pada tahun yang sama, berbalik dari rugi bersih sebesar
Rp30,5 miliar di tahun 2020.
Kinerja Tol MBZ yang meningkat tersebut didukung oleh mobilitas masyarakat yang meningkat, dimana tercatat 150 juta kendaraan melalui tol tersebut pada tahun 2021, meningkat 8,6% dibandingkan tahun 2020.
Menjadi Jalan Tol JSMR dengan Kepemilikan Paling Kecil
Dari 18 konsensi jalan tol yang
sudah beroperasi penuh maupun sebagian yang dimiliki JSMR, kepemilikan JSMR di
Jalan Tol MBZ berpotensi menjadi yang terkecil setelah divestasi tersebut.
Dimana yang sebelumnya JSMR memiliki kepemilikan 80% akan menjadi 40%.
Dibandingkan dengan kepemilikan jalan tol lain, Jalan Tol MBZ akan menjadi aset
jalan tol dengan kepemilikan terkecil, setara dengan jalan tol Gempol-Pandaan.
Sebagai informasi, secara rata-rata JSMR memiliki paling tidak 58,9% dari aset jalan tol yang dipegang konsensinya.
BACA JUGA: Inflasi Indonesia DIproyeksi Melandai, Gimana Prospeknya?
Mau tau strategi investasi dan trading di saham JSMR? Temukan selengkapnya dengan join member VIP Emtrade
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-AVV-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8965/fakta-fakta-dibalik-jalan-tol-mbz-yang-dijual-jsmr
Nasib Inflasi Jelang Bulan Puasa, Begini Efeknya ke Harga Saham
Inflasi Indonesia DIproyeksi Melandai, Gimana Prospeknya?
Saham Menarik Ketika Natal dan Tahun Baru, Gimmick atau Fenomena?
Kenaikan Suku Bunga BI Mulai Melandai, Begini Efeknya ke Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial