Harga Sembako Mahal, Tapi Mau Investasi.. Begini Cara Atur Keuanganmya!
https://emtrade.id/blog/8937/harga-sembako-mahal-tapi-mau-investasi-begini-cara-atur-keuanganmya
Sembako harga makin mahal saja dari hari ke hari. Harga cabai sekilo samapai Rp 100.000., telur ayam Rp 30.000-an per kilo, dan dagin sapi sekilonya Rp 170.000 ribu. Kalau harga sembako aja sudah mahal, biaya makanan dan kebutuhan lain bisa makin mahal. Padahal pendapatan naiknya setahun sekali.
Harga kebutuhan sekarnag makin mahal, tapi mimpi punya investasi buat tabunagn pensiun juga harus jalan terus. Terus gimana caranya bisa tetap investasi meskipun biaya kebutuhan naik??
Atur Ulang Prioritas Pengeluaran
Pertama, yang bisa dilakuin atur ulang budget pengeluaran, Menyesuaikan kantong dengan harga kebutuhan yang melambung. Atur ulang lagi prioritas agar ada uang buat mengkompensasi kenaikan harga.
Prioritaskan kebutuhan penting dan rutin misal biaya makan, uang sewa rumah atau kos, dan kuota. Kurangi pengeluaran yang bersifat hiburan seperti menonton di bioskop, belanja, nongkrong, staycation atau kegiatan hiburan lainnya.
Nah kurangnya bisa pelan-pelan atau bertahap, Contohnya pertama kurangi 20% hingga 30%, Lalu hingga 50%, pastinya akan sangat bagus.
Yang penting tahan dulu gaya hidup yang kelewat kemampuanmu. Biar gak gede pasak dibanding tiang.
BACA JUGA: Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum
Berhemat
Berhematlah bisa dilakuin dengan mencari alternatif dari kebutuhan yang lebih murah.
Misalnya biasa menghabiskan Rp 40.000 untuk secangkir kopi, bisa dicari alternatif kedai kopi kopinya lebih murah. Lebih ekstrim lagi bisa sedia kopi kemasan yang bisa dibuat sendiri di kantor maupun rumah.
Contoh lainnya adalah memanfaatkan transportasi umum yang lebih murah. Sehingga bisa menghemat biaya bensin dan parkir.
Hemat juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan diskon atau reward yang ada. Biasanya food delivery banyak nawarin diskon yang menarik. Nah bisa tuh kamu pakai buat kurangin pengeluaran.
Tetap Sisakan untuk Dana Darurat
Dana darurat adalah salah satu prioritas untuk jadi tempat menyisihkan sebagian pengeluaran kalian. Mengingat saat ini keadaaan ekonomi yang lagi gak stabil. Amit-amit bakal ada pengurangan gaji atau bahkan PHK seperti awal Covid-19. Tapi ga salah juga kan berjaga-jaga.
Dana darurat akan jadi penolong kamu. Dana darurat yang ideal adalah dana yang bisa menopang pengeluaran pribadi selama 3-6 bulan.
BACA JUGA: Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?
Investasi
Nah jika dana darurat sudah kekumpul, investasi jadi hal wajib sebenarnya. Investasi bisa menjadi pelindung aset kamu dari inflasi dan juga bisa mengamankan cita-citamu di masa depan.
Terutama cita-cita yang sudah kamu rencanakan. Investasi ada bermacam-macam instrumen. Salah satunya adalah saham.
Nah buat kamu yang mau belajar investasi saham, kamu bisa belajar bareng Emtrade.
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8937/harga-sembako-mahal-tapi-mau-investasi-begini-cara-atur-keuanganmya
Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum
Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?
Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini
Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial