1 Lot Saham Berapa Lembar? Berikut Penjelasannya untuk Pemula

1 lot saham berapa lembar? Pertanyaan ini sering bikin pemula bingung waktu pertama kali mau investasi. Yang pasti ini jadi salah satu hal paling dasar yang wajib dipahami supaya kamu bisa menghitung nominal modal yang dibutuhkan. Semakin banyak yang dibeli, tentu semakin mahal. Namun kamu bisa melakukan pembelian dengan jumlah minimal 1 lot. Lalu, 1 lot berapa lembar saham sih? Simak selengkapnya di artikel ini.

Pengertian Lot

Ketika ingin beli atau jual saham, harga yang ditampilkan di dalam running trade adalah harga per lembar saham. Meski begitu, perdagangannya hanya bisa dilakukan dalam satuan lot.  Lot adalah satuan yang dipakai untuk transaksi saham di pasar modal. Mau itu di pasar reguler ataupun pasar tunai, perdagangannya harus dalam satuan lot atau kelipatannya.

Baca juga: Siklus Psikologi Investor yang Wajib Kamu Tahu

1 Lot Saham Berapa Lembar?

Karena satuannya menggunakan hitungan lot, investor tidak bisa transaksi dengan jumlah 10 lembar atau 20 lembar saja. Soalnya, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Jadi minimal transaksi hanya dapat dilakukan sebanyak 100 lembar. Itu artinya kalau beli 2 lot, maka sama saja kamu membeli 200 lembar saham. Begitu pun seterusnya.

Penetapan standar ini dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk berbagai tujuan:

• Menjaga nominal ideal transaksi saham antara emiten, underwriter, dan investor supaya lebih mudah. Sebab apabila suatu saham bisa dibeli per lembar, maka aka nada banyak transaksi bernominal kecil. Nah, hal ini dinilai kurang efisien baik itu dari sisi emiten, underwriter, maupun BEI.

• Proses penjualan akan memakan waktu yang lama jika menggunakan ketentuan lembaran. Dengan ketentuan minimal 1 lot saham, perusahaan bisa lebih cepat dalam hal menerima suntikkan dana dari investor.

• Perhitungan profit per lot saham dinilai mampu menarik minat masyarakat untuk berinvestasi karena jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan per lembar yang profit-nya sangat tidak signifikan.

• Ketentuan ini dapat membantu pelaku pasar dalam melakukan perhitungan profit yang diperoleh.

Sebagai informasi, sebelumnya 1 lot saham berapa lembar setara dengan 500 lembar. Kemudian berubah menjadi setara dengan 100 lembar saham disahkan pada tahun 2014. Rencananya BEI akan kembali mengubah jumlah saham yang terdapat dalam satuan lot.  Jika wacana ini berhasil direalisasikan, bisa jadi 1 lot setara kurang dari 100 lembar.

Baca juga: 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula

Menghitung Modal Beli

Kini jual beli saham sudah jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Cukup menggunakan aplikasi di gawai seperti handphone dan laptop, kamu sudah bisa bertransaksi secara real time.

Sebelum mulai berinvestasi, pastinya kamu harus tahu dulu berapa sih modal yang diperlukan? Siapkan modal sebanyak jumlah dan harga dari saham yang ingin dibeli dengan cara perhitungan seperti di bawah ini:

Misalnya kamu ingin beli BBCA sebanyak 5 lot atau 500 lembar. Maka dengan posisi harga sebesar Rp7.325, nominal modal yang dibutuhkan, yaitu:

500 lembar x Rp7.325

= Rp3.662.500

Bukan cuma itu, kamu juga perlu siapkan biaya transaksi yang dikenakan oleh pihak sekuritas. Katakanlah sekuritas mengenakan biaya sebesar 0,2%. Itu artinya jumlah biaya yang harus dibayarkan:

0,2% x Rp3.662.500

= Rp7.325

Total keseluruhan modal:

Rp3.662.500 + Rp7.325

= Rp3.669.825.

Baca juga: Cara Mudah Screening Saham yang Siap Dibeli

Cara Beli Saham untuk Pemula

Setelah memahami 1 lot saham berapa lembar sebagai perhitungan modal awal, pertama-tama kamu harus siapkan modalnya dulu. Bisa pakai contoh perhitungan sederhana di atas. Untuk pemula yang baru belajar sebaiknya gunakan modal dengan jumlah kecil dan jangan pernah pakai uang panas kalau kamu tidak mau mengalami masalah keuangan nantinya.

Kemudian buka rekening saham di sekuritas pilihan. Soal ini, kamu perlu riset lebih jauh supaya bisa menentukan sekuritas yang menurutmu paling pas. Sebab umumnya masing-masing sekuritas punya fitur, biaya transaksi, dan minimal setoran yang berbeda-beda.

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis atau screening saham yang sekiranya punya kinerja baik, sehingga harganya berpotensi naik dan memberikan profit yang maksimal. Sayangnya bagian ini seringkali membingungkan pemula. 

Baca juga: Free Float Saham Maksudnya Apa?

Jadi, 1 lot saham berapa lembar? Jawabannya adalah 100 lembar saham. Buat kamu yang tertarik mulai trading atau investasi, wajib beli minimal sebanyak 1 lot, ya! Nah, supaya tidak salah pilih saham, yuk belajar analisis bareng coach Emtrade sekaligus dapat live trading signal, lho! Gimana caranya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.