Beta Saham, Jurus Investasi yang Banyak Pemula Gak Tahu
https://emtrade.id/blog/8899/beta-saham-jurus-investasi-yang-banyak-pemula-gak-tahu
Ketika berinvestasi, keuntungan menjadi hal utama dalam pertimbangan kita sebelum memilih instrumen investasi tak terkecuali saham. Perlu diketahui juga bahwa ada faktor risiko yang mengiringi keuntungan (return) investasi tersebut.
Keuntungan dan risiko ini berbanding lurus dan searah, sehingga semakin besar risiko suatu investasi, semakin besar potensi return yang bisa diperoleh (high risk high return). Begitupun sebaliknya. Nah, untuk menghitung risiko investasi ini, biasanya para investor menggunakan koefisien beta. Apakah yang dimaksud beta? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?
Apa itu Beta Saham?
Secara sederhana, beta saham merupakan indikator yang berguna untuk mengukur level risiko saham terhadap tingkat risiko pasar. Beta saham ini merupakan ukuran yang bisa menggambarkan perubahan return saham kamu dibandingkan dengan perubahan indeks saham (IHSG). Dengan begitu, kamu bisa menilai level sensitivitas suatu saham dengan risiko pasar yang ada.
- Angka 0 berarti pergerakan harga saham tersebut tidak memiliki hubungan dengan pergerakan bursa sahamnya,
- Angka 1 menunjukkan bahwa saham memiliki tingkat volatilitas sama dengan pasar.
- Angka lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa saham memiliki tingkat volatilitas lebih tinggi dari pasar.
- Angka lebih kecil dari 1 menunjukkan bahwa saham memiliki tingkat volatilitas lebih kecil dari pasar.
Kelebihan dan Kelemahan Beta Saham
Secara garis besar ada dua kelebihan dari beta saham.
Pertama, beta saham dapat menjadi alternatif ukuran risiko saham, karena mampu memperbaiki ukuran risiko total pada portofolio investor. Menurut William Sharpe, pemenang nobel bidang ekonomi, penggunaan beta saham dalam mengukur risiko sebuah saham sangat dianjurkan bagi investor yang menanamkan modalnya di berbagai saham.
Kedua, investor dapat mendapatkan tambahan informasi tentang arah pergerakan harga saham secara historis, dibandingkan dengan pergerakan pasar pada umumnya. Penggunaan beta saham dalam periode waktu lama juga bisa meningkatkan keahlian sang investor saham.
Namun, perlu diperhatikan, karena beta saham dikalkulasi berdasarkan harga saham di masa lampau, beta ini tidak mutlak dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk memprediksi harga di masa yang akan datang. Di samping itu, penggunaan beta saham belum ideal di Indonesia dan tidak 100 persen akurat. Ini bisa terjadi karena pasar saham Indonesia belum efisien, masih banyak ikut campur bandar.
Cara Memanfaatkan Data Beta Saham IHSG
Beta saham cukup bermanfaat untuk trader. Logika untuk menggunakan informasi beta saham adalah sebagai berikut:
- Pilih data saham dengan beta bernilai tinggi jika anda yakin trend IHSG uptrend.
- Pilih data saham dengan beta bernilai kecil atau negatif jika kamu yakin trend IHSG downtrend tetapi kamu tertarik untuk membeli saham tersebut.
Jadi bisa disimpulkan bahwa beta saham adalah sebuah indikator yang menunjukkan risiko yang menempel pada saham itu. Semakin tinggi beta saham suatu emiten maka semakin besar pula tingkat risikonya. Akan tetapi, semakin tinggi risiko aset investasi, makin besar pula imbal hasilnya.
Semakin tinggi nilai beta saham, imbal hasil yang ditawarkan juga semakin menjanjikan. Tetapi perlu diingat ya, bahwa dalam memilih saham, sebagai investor yang bijak sebaiknya tidak terpaku pada satu indikator ini saja. Agar tidak salah memilih saham dan mendapatkan saham berkualitas, perhatikan pula beberapa rasio penting lainnya dalam melakukan valuasi saham.
Mau belajar tentang valuasi saham?
Yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8899/beta-saham-jurus-investasi-yang-banyak-pemula-gak-tahu
Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?
Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?
Begini Cara Kerja Bisnis Properti dan Faktor Penggeraknya!
4 Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti, Saham Bank Kamu yang Mana?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial