Apa itu Likuiditas Saham?
https://emtrade.id/blog/8895/apa-itu-likuiditas-saham
Dalam trading, selain analisis teknikal kita juga perlu menganalisis likuiditas saham. Tapi apakah kamu udah tau apa itu likuiditas saham? Lalu mengapa harus likuid dan bagaimana cara menganalisanya? DI artikel kali ini, kita akan belajar apa itu likuiditas saham dan mengapa itu penting diperhatikan ketika trading.
Apa Itu Likuiditas?
Likuiditas saham adalah jumlah transaksi suatu saham dalam suatu periode waktu tertentu. Semakin kecil likuiditas transaksi saham tersebut artinya semakin rendah likuiditasnya, begitu pula sebaliknya.
Selain pengertian diatas, likuiditas menjadi penting untuk diperhatikan oleh para trader karena saham yang likuiditasnya tinggi atau yang likuid merupakan saham yang aktif diperdagangkan. Oleh karena itu, minat pasar terhadap suatu saham dapat dilihat likuiditas saham yang tinggi.
Pentingnya Likuiditas
Setiap trader pasti memiliki target keuntungan masiing-masing, tetapi hal itu akan sulit diraih apabbila trader salah memilih saham yang kurang likuid. Saham yang memiliki likuiditas yang kecil atau kurang likuid bisa diartikan bahwa volume perdagangan dan minat pasar terhadap saham tersebut juga kecil.
Hal tersebut yang daoat menyulitkan trader dalam menjual saham apabila minat trader terhadap saham tersebut rendah/kecil. Karena sedikitnya bid offer, perlu waktu untuk menjual saham tersebut.
Trader disarankan untuk memilih saham dengan likuiditas yang tinggi. Bursa Efek Indonesia telah mengakomodir saham-saham yang termasuk dalam kategori likuid dalam bentuk indeks seperti IDX80, LQ45, dan IDX30. Kehadiran indeks ini membantu para trader pemula untuk lebih gampang dalam memilih saham yang memiliki likuiditas tinggi.
Cara Mengukur Likuiditas Saham
Selain menggunakan indeks yang dibuat oleh BEI, para trader juga dapat mengukur likuiditas saham sendiri agar pilhan sahamnya tidak terbatas. Mengingat indeks yang disediakan BEI tersebut berjumlah terbatas dibandingkan 700 lebih saham yang tersedia di bursa. Salah satu caranya adalah dengan melihat orderbook saham pada aplikasi online trading yang kita gunakan. Kuncinya adalah dengan meilhat jumalh bid & offernya. Apabila jumlah antrian bid (membeli) dan offer (menjual) saham tersebut banyak, maka dapat dikatakan saham tersebut likuid. Berikut adalah contohnya :
Saham dengan Likuiditas Tinggi
Ini adalah contoh dari saham MEDC yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Dapat dilihat dari banyaknya volume pada bid & offer nya. Menandakan saham MEDC ini ramai diperdagangkan pada hari itu dan mencerminkan minta yang tinggi dari pelaku pasar terhadap saham MEDC ini.
Saham dengan Likuiditas Rendah
Sedangkan ini adalah contoh saham yang memiliki tingkat likuiditas yang rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari sedikitnya jumlah volume pada bid & offer dari saham BYAN. Dari situ kita juga dapat mengambil kesimpulan bahwa minat pasar terhadap saham BYAN ini rendah atau kurang terlalu menarik bagi para trader.
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-AFA-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8895/apa-itu-likuiditas-saham
Cara Mengetahui Saham yang Lagi Aktif Diperjualbelikan
Berapa Minimal Cuan dari Trading Saham?
Mau Buka Rekening Saham? Begini Ciri-Ciri Sekuritas yang Bagus
Tips Memilih Saham dan Menyusun Portofolio untuk Pemula
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial