Begini Penyebab Saham Nikel Kompak Merah

Volatilitas IHSG masih cukup tinggi, sempat dibuka naik hingga 1,7% pada awal pekan ini. Namun, IHSG berangsur koreksi hingga mendekati level pembukaan awal pekan. Saham komoditas metal menjadi salah satu sektor yang mencatatkan volatilitas cukup tinggi. Misalnya, saham INCO turun 7,1%, ANTM turun 4,9%, TINS turun 11%, dan BRMS turun 5,4%. Tercatat, hanya MDKA yang naik 5,4%. Apa saja sentimen saham metal?

Apa kabar harga komoditas?

Pasca China yang memutuskan kembali lockdown dan keputusan The Fed menaikkan suku bunga lebih agresif, harga komoditas metal bergerak cukup volatile.

· Harga nikel global hingga penutupan 22 Juni telah mengalami penurunan sebesar 3,7% ke harga US$24.449/ton, level terendah sejak Maret 2022.

· Harga timah global turun 6,8% ke sejak awal minggu dan ditutup di harga US$29.054/ton pada 22 Juni, bertengger di harga terendah sejak Mei tahun lalu.

· Harga tembaga global ditutup di harga US$ 3,94/ton pada 22 Juni, turun 1,7% sejak awal minggu ke harga terendah sejak pertengahan Februari tahun lalu.

·  Harga emas global menjadi komoditas metal yang paling kuat dengan hanya turun 0,1% sejak awal minggu hingga 22 Juni.

Seluruh harga komoditas metal yang bergerak negatif sepanjang minggu ini menjadi katalis negatif dengan ekspektasi harga jual dari perusahaan yang lebih rendah kedepan.

Siap-siap, Pemerintah Akan Ubah Peraturan Royalti Timah

Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memberikan sinyal kenaikan royalti timah dan skema royaltinya, dari yang sebelumnya flat 3% menjadi progresif. Saat ini pemerintah sedang mengkaji skema dan tarif baru tersebut sebelumnya nanti diputuskan, sehingga hingga saat ini belum ada ketentuan pasti berapa tarif royalti baru yang akan dipatok.

TINS tentu akan menjadi salah satu yang paling terdampak negatif, melihat posisinya sebagai market leader dengan produksi mencapai 78% dari total produksi timah nasional. Belum lagi, apabila ada skema khusus untuk penjualan ekspor, TINS akan terdampak cukup signifikan karena penjualannya yang 95% ditujukan ke pasar ekspor.

Kena PHP, Investor INCO tidak dapat dividen tahun ini

INCO melalui RUPST tanggal 21 lalu memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari hasil kinerja tahun 2021. Padahal tahun lalu INCO memberi harapan dengan membagikan dividen pertamanya sejak absen selama 6 tahun berturut-turut.

Berandai-andai jika INCO membagikan dividen, setidaknya investor akan menerima imbal hasil sebesar Rp9.544 untuk setiap lot yang dimiliki. Sayang, harapan tersebut kandas L

Zero Covid Case, Reopening ekonomi China tanpa kepastian

Setelah mengumumkan akan membuka ekonominya bertahap dari lockdown Covid-19 pada pertengahan Mei lalu, China kembali menutup ekonomi beberapa distrik utamanya seperti Shanghai dan Beijing. Cukup ketatnya peraturan Zero Covid Case pemerintah membuat ketidakpastian reopening semakin besar.

Menurut laporan Bloomberg, meskipun 31 provinsi di China sudah tidak mencatatkan kasus Covid baru sepanjang minggu terakhir, Beijing masih mencatatkan rata-rata kasus harian baru diatas 20 kasus. Begitu juga Shanghai, menjadi salah satu distrik yang memiliki kasus harian cukup besar.

Katalis-katalis tersebut menjadi pendorong penurunan saham-saham komoditas metals selama sepekan? Bagaimana strategi trading dan investasi di saham metal selanjutnya? Yuk, belajar dulu di Super Trader Express Workshop tanggal 23-24 Juli 2022 jam 13:00-17:00 WIB.

Super Trader Express Workshop merupakan pelatihan eksklusif 2 hari express yang diajarkan oleh Ellen May dan Coach Emtrade berisi strategi-strategi practical untuk dapatkan keuntungan hingga 3 digit di pasar saham. Baru mulai trading saham? Atau sudah trading saham tapi rugi mulu? Mau tahu cara nemuin saham yang bisa untung lebih banyak? Langsung daftarkan diri ya karena di sini kalian akan dibantu dari hal-hal yang paling dasar supaya dapat pemahaman yang lebih baik. 

Klik di sini untuk daftar Super Trader Express Workshop