Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconRisk Management

Mau Jadi Trader Sukses? Pahami Hirarki Trading Ini!

14 Jun 2022, 01:52 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
mindset trading

Kebanyakan trader fokus untuk mencari keuntungan cepat dan optimal. Tak jarang trader mencoba berbagai macam strategi yang bisa dibilang cukup rumit seperti, mencoba menggunakan banyak indikator dalam trading, sibuk mengamati net buy sell asing, sibuk mencari apa yang sedang dilakukan bandar. 

Sampai akhirnya, trader merasa bingung sendiri dengan strategi tradingnya. Padahal, ada trader yang hanya menggunakan price and volume analysis, tapi mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten.

BACA JUGA: 4 Strategi Super Trader Saham

Banyak trader yang berpikir keras tentang metode trading terbaik seperti cara beli dan jual saham di waktu yang tepat. Sampai menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis secara sempurna atau holy grail. Sebenarnya, tidak ada salahnya mendalami metode analisis trading yang digunakan, tapi banyak trader menganggap metode trading sebagai salah satu bagian terpenting dalam menentukan keberhasilan trading. 

Adapun, hal paling penting dalam menentukan kesuksesan trader adalah psikologi trading, money management, dan yang terakhir metode. 



Gambar: Faktor Penentu Kesuksesan Trader



Kenapa mind atau psikologi sebagai faktor utama penentu keberhasilan trading?

Seorang trader pasti akan dihadapkan pada kondisi market yang berbeda-beda setiap harinya. Jika saat ini market sedang bullish, bisa jadi besok malah bearish. Artinya, jika kita tidak sabar menunggu, mudah emosi, maka kita berpeluang besar akan mengalami posisi loss/bangkrut dalam trading saham. 


Kita yang berharap market memberikan sekian rupiah per bulan dan target tersebut membuat kita FOMO (Fear Of Missing Out). Oleh karena itu, pengendalian emosi trader disini amatlah penting bagi trader pemula maupun trader profesional.


BACA JUGA: Mengubah FOMO menjadi JOMO


Faktor psikologi tidak mudah diukur atau dihitung menggunakan angka, sehingga trader perlu mengendalikan emosinya dengan bantuan money management yang tepat.


Lalu bagaimana sebaiknya trader mengatur money management?

Mengawali dari modal kecil (start small), sekecil kerugian yang siap kita terima adalah peraturan pertama. Tentu saja, dana darurat atau uang dapur sebaiknya tidak digunakan. Tidak lucu jika kita bisa membeli saham, namun untuk kebutuhan makan besok tidak ada uang. 


Supaya trader tidak over diversifikasi atau over konsentrasi, sebaiknya jumlah saham yang dikoleksi untuk trading sekitar 5-10 saham. Tujuannya adalah supaya kita juga mudah dalam memantau portofolio tradingan kita.


BACA JUGA: Porsi Beli Saham untuk Trading


Lalu yang terakhir, belilah saham dengan nominal yang sama. Misalkan modal kita untuk trading 10 juta dengan diversifikasi maksimal ke 10 saham. Maka setiap beli saham kita bisa beli sebanyak 1 juta. Hal ini bertujuan meminimalisir perasaan FOMO pada suatu saham yang berhasil naik signifikan.


Kita harus menyadari bahwa menjadi trader yang mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten itu adalah suatu proses


Mau belajar saham lebih lengkap? Yuk gabung VIP user Emtrade. 


Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan. 


Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade 






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi