Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Private Placement Saham Adalah Hal yang Bisa Merugikan Investor Ritel?

9 Jun 2022, 17:34 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
private placement saham adalah

Aktif berinvestasi di pasar saham artinya aktif mengikuti perkembangan market termasuk sentimen maupun katalis pendukungnya. Pada beberapa kesempatan kita seringkali mendapat kabar mengenai emiten-emiten yang akan melakukan aksi korporasi. Dari aksi korporasi tersebut biasanya ada beberapa hal yang akan terdampak, sehingga penting untuk dicermati oleh pemegang saham.

Seperti contohnya belakangan ini sejumlah emiten dikabarkan akan melangsungkan private placement. Investor pendatang baru mungkin masih bingung maksud dari istilah satu ini. Namun alangkah baiknya jika mulai mempelajari istilah private placement lebih jauh supaya bisa punya gambaran terkait efeknya terhadap saham yang dipegang.

Lalu apa itu private placement? Apakah benar private placement saham adalah hal yang bisa merugikan investor retail? Mari simak langsung pembahasannya.

Pengertian Private Placement

Private placement saham adalah kegiatan menerbitkan saham baru yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan modal tambahan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED). Artinya, penyerap saham baru dari aksi private placement ini adalah investor yang sudah ditentukan. Jadi, pemegang saham eksisting yang tidak termasuk dari investor itu tidak punya hak atas saham baru tersebut.

Private placement menjadi salah satu strategi emiten untuk mendapatkan dana segar di pasar modal dengan biaya murah dibandingkan dengan utang bank maupun obligasi. Dana segar itu bisa jadikan modal untuk ekspansi bisnis, membayar utang dan operasional perusahaan lainnya. Selain itu private placement memungkinkan perusahaan untuk merekrut investor strategis yang dinilai mampu membantu pertumbuhan perusahaan.

Baca juga: Pahami Bedanya Rights Issue dan Private Placement

Contoh Private Placement Saham Adalah

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dikabarkan akan private placement senilai Rp3,1 triliun dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 31 miliar saham baru atau 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Hasil dari private placement akan digunakan untuk investasi dan modal kerja perusahaan atau anak usaha. FREN baru akan meminta persetujuan dari para pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) tanggal 12 Juli 2022.

Adapun PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang juga ingin tambah modal lewat private placement. Sebanyak-banyaknya 118 miliar lembar saham seri A. Jika menggunakan asumsi harga penutupan 6 Juni 2022, target dana private placement GOTO bisa mencapai Rp38 triliun. Tujuan private placement saham adalah dalam rangka mengembangkan kegiatan perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan. RUPS akan digelar tanggal 28 Juni 2022 untuk mendapatkan restu dari pemegang saham.

Baca juga: Contoh Corporate Action yang Bisa Mempengaruhi Harga Saham

Pengaruh Private Placement Terhadap Harga Saham

private placement saham adalah

Pengaruh nyata yang tidak dapat dihindari oleh retail dari private placement saham adalah kepemilikan saham yang terdilusi. Bagaimanapun juga private placement dilakukan dengan cara menerbitkan saham baru yang tentunya akan menambah jumlah saham yang beredar. Hal ini lantas mengurangi persentase kepemilikan saham retail yang tidak bisa menebus saham tersebut. Maka otomatis porsi saat pembagian dividen pun ikut berkurang.

Mengetahui hal tersebut, harga saham akan cenderung melemah akibat dari aksi penjualan ketika emiten terkait mengumumkan aksi korporasi penambahan modal tersebut. Perlu diketahui, penurunan yang terjadi disebabkan oleh faktor psikologis pelaku pasar karena laba per saham atau earning per share (EPS) menjadi turun. Bisa juga karena negatif lainnya yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan.

Namun harga saham berpotensi mengalami kenaikan dengan catatan memiliki tujuan yang jelas dan modal yang diperoleh dari private placement bisa dimanfaatkan secara efektif serta menghasilkan pengembalian yang lebih baik. Sebab dengan begitu psikologis investor akan ikut terpengaruh di mana para pelaku pasar melihat emiten memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Pada gilirannya harga saham pun akan ikut terdongkrak.

Baca juga: Siklus Psikologi Investor yang Wajib Kamu Tahu

What to Do?

Dikutip dari CNBC Indonesia, dalam menyikapi private placement, investor harus tahu apa tujuan dari penggalangan dana tersebut supaya bisa mengukur prospek perusahaan ke depannya.

Contohnya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pernah melakukan private placement sebanyak 1 miliar saham baru dengan harga Rp2.400 per saham. Hasil private placement digunakan untuk mengembangkan tambang emas, sehingga investor tidak perlu khawatir dana ini menguap begitu saja.

Hal lain yang perlu dicermati adalah keuntungan private placement. Investor ritel baru akan mendapatkan dividen dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, yaitu 2-3 tahun ke depan. Hal ini lantaran penarikan dana investasi yang dilakukan melalui private placement saat ini baru akan dapat menghasilkan profit setelah perusahaan beroperasi selama 2-3 tahun mendatang.

Baca juga: 5 Cara Manajemen Risiko Saat Pasar Saham Jatuh 

Kesimpulannya, private placement saham adalah hal yang di satu sisi mungkin dipandang merugikan investor retail, namun juga tidak menutup kemungkinan bisa memberikan dampak yang positif kalau tujuannya memang jelas.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelPemula

Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?

10 Nov 2022, 16:18 WIB
price in harga saham
ArtikelPemula

Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini

11 Nov 2022, 16:21 WIB
aset safe haven emas
ArtikelPemula

Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?

2 Nov 2022, 15:45 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi