Breakdown Saham Adalah Sinyal Negatif yang Harus Diantisipasi, Apa Itu?
https://emtrade.id/blog/8619/breakdown-saham-adalah-sinyal-negatif-yang-harus-diantisipasi-apa-itu
Breakdown saham adalah salah satu istilah dalam analisis teknikal selain breakout yang wajib trader pahami. Kalau suatu saham sudah terkonfirmasi breakdown, hal ini perlu diwaspadai karena memberikan sinyal negatif di mana peluang rugi bisa jadi membesar.
Nah, setelah istilah breakout sudah dibahas di artikel sebelumnya, kali ini kita akan mencari tahu lebih jauh tentang arti dari istilah breakdown. Apa maksudnya? Simak ulasan berikut ini.
Pengertian Breakdown Beserta Tipsnya
Untuk memahami breakdown, ketahui dulu area support dari suatu saham. Support dalam analisis teknikal merupakan alas harga yang letaknya ada di bawah harga saat ini untuk menahan agar saham tidak jatuh terlalu dalam. Di mana ketika saham menyentuh support, maka akan cenderung kembali memantul ke atas, sehingga tidak turun lebih lanjut. Lain halnya kalau ternyata sudah ter-breakdown.
Kebalikan dari breakout, breakdown saham adalah kondisi ketika harga saham turun menembus area support. Jika hal ini terjadi, indikasinya harga saham akan terus melanjutkan penurunan sampai ke level support baru. Dengan begitu para pelaku pasar melihat kondisi teknikal ini sebagai sinyal negatif yang perlu diantisipasi.
Tips menghadapi saham yang breakdown:
Jika sudah punya, batasi risiko, amankan modal
Jika beluim punya, wait and see terlebih dahulu
Baca juga: Gap dalam Chart Saham: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Cara Mengetahui Breakdown
Seperti yang disebutkan sebelumnya, breakdown dapat diidentifikasi dengan cara mengetahui letak support suatu harga saham. Gimana cara menentukan support? Bisa pakai horizontal line, trendline, round number, moving average, target pola grafik, serta fibonacci retracement. Cara ini juga berlaku untuk area resisten. Untuk penjelasan lebih detail bisa kalian baca di artikel premium berikut ini.
Baca juga: Support & Resisten
Jika support-nya sudah ditemukan, perhatikan arah pergerakan harga saham. Selama harganya turun menembus area support, maka artinya breakdown sudah terjadi. Hal ini akan semakin terkonfirmasi apabila disertai volume transaksi yang tinggi. Sebab penurunan juga didorong oleh tekanan jual yang besar di pasar.
Gambar di atas menunjukkan saham yang ter-breakdown dari support trendline. Terlebih lagi pergerakannya dibarengi dengan volume yang lebih tinggi dibandingkan beberapa hari terakhir. Kemudian harga saham lanjut bergerak turun.
Baca juga: Indikator Oscillator: Pengertian dan Tips Trading Menggunakan Indikator Oscillator
False Breakdown Saham Adalah
False breakdown saham adalah istilah yang menggambarkan harga saham yang menembus support namun kembali bergerak ke atas support. Ini disebabkan oleh tidak adanya konfirmasi dari volume transaksi yang lebih tinggi daripada hari-hari sebelumnya. Sehingga saham pun gagal breakdown dan melanjutkan tren kenaikan. Maka dari itu penting untuk memperhatikan volume agar tidak salah langkah. Jangan sampai sudah dijual karena menembus support eh tapi ternyata false breakdown dan masih lanjut naik.
Saham di atas menggunakan moving average sebagai penentu support dan resisten. Terlihat harga saham sempat menembus support namun tidak dikonfirmasi oleh volume yang tinggi. Setelah terjadi false breakdown, harga saham melanjutkan tren naiknya.
Baca juga: 3 Tanda Harga Saham Masuk ke Fase Downtrend
Kesimpulannya, breakdown saham adalah sinyal negatif yang perlu diwaspadai agar kerugian tidak semakin membesar. Di sisi lain penting juga untuk tetap melakukan analisis volume saham guna mengetahui kebenaran breakdown tersebut. Apakah benar lanjut turun atau justru malah false breakdown.
Mau belajar analisis teknikal lebih banyak sekaligus dapat live trading signal? Yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8619/breakdown-saham-adalah-sinyal-negatif-yang-harus-diantisipasi-apa-itu
Strategi Trading Saham Saat Market Sideways
Ciri-Ciri Saham yang Menarik untuk Trading Saat Market Turun
Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu
Cara Kerja Big Fund Saat Jual-Beli di Pasar Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial