Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Apa yang Dimaksud dengan Cash Flow dalam Laporan Keuangan Perusahaan?

7 Jun 2022, 16:33 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
apa yang dimaksud dengan cash flow

Apa yang dimaksud dengan cash flow? Sederhananya cash flow adalah arus kas. Ini menjadi salah satu bagian pada laporan keuangan perusahaan yang nantinya akan dianalisis untuk menentukan pilihan investasi.

Arus kas memberikan gambaran tentang bagaimana tim manajemen melakukan pengelolaan masuk dan keluarnya kas perusahaan. Dari sinilah kita dapat menentukan apakah saham perusahaan tersebut layak untuk dibeli atau tidak.

Apa yang Dimaksud dengan Cash Flow?

Cash flow adalah komponen penting dalam laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai jumlah uang yang masuk atau keluar dari perusahaan pada bagian laporan arus kas. Dari sini kita bisa melihat dari mana anggaran diperoleh dan bagaimana perusahaan menggunakan anggaran tersebut untuk keberlangsungan bisnisnya.

Arus kas tidak hanya penting bagi perusahaan tapi juga calon investor. Mengapa demikian? Sebab tanpa adanya arus kas yang baik, operasional bisnis akan menjadi tersendat dan sulit untuk bertahan di pasar. Maka dari itu selain menjadi pertimbangan manajemen saat mengambil keputusan, ada baiknya calon investor memperhatikan kondisi arus kas dari perusahaan yang sahamnya mau dibeli. Bagaimanapun juga, cash is the king.

Fungsi lainnya dari cash flow:

  • Melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa depan.

  • Melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban serta membayar dividen kepada para pemegang saham.

  • Mengetahui laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasional yang sedang berlangsung.

  • Mengetahui alasan mengapa sebuah aktiva dan kewajiban bisa bertambah maupun berkurang dalam satu periode.

Baca juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan Tbk 

Jenis-Jenis Cash Flow Perusahaan

Cash flow perusahaan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Arus Kas Operasional (Operational Activities)

Seperti namanya, arus kas ini melaporkan pemasukan serta pengeluaran perusahaan dari kegiatan operasional sehari-hari. Biasanya banyak terkait dengan aset lancer dan liabilitas atau utang jangka pendek. Apa Itu aset lancar? Aset lancar adalah jenis aset yang bisa dikonversikan menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun.

Contoh arus kas operasional: penerimaan pendapatan yang sudah dibayarkan oleh pelanggan, pembayaran utang ke supplier, pembelian persediaan, gaji karyawan, pembayaran piutang, dan lain sebagainya.

  • Arus Kas Investasi (Investing Activities)

Jenis ini berkaitan dengan aktivitas arus kas dari transaksi berbasis aset tetap, seperti pembelian atau penjualan aktiva tetap dan pendapatan dari imbal hasil investasi.

  • Arus Kas Pendanaan (Financing Activities)

Arus kas pendanaan biasanya berasal dari transaksi yang dapat memengaruhi utang jangka panjang dan ekuitas perusahaan. Contohnya adalah penerbitan obligasi, penerbitan saham, aksi buy back saham, pembayaran dividen, pengajuan utang bank serta pelunasannya, dan lain-lain.

Baca juga: Net Profit vs Cash Flow, Lebih Penting Mana?

Cara Membaca Cash Flow Perusahaan

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan cash flow beserta jenis-jenisnya, pelajari juga cara membaca cash flow perusahaan. Berdasarkan selisih pemasukan dan pengeluarannya, arus kas dibagi menjadi arus kas positif dan arus kas negatif.

  • Cash Flow Positif

Cash flow positif berarti perusahaan mencetak pemasukan yang lebih besar dibandingkan pengeluaran. Hal ini menjadi tanda positif karena dengan begitu bisnisnya bisa terus berjalan tanpa injeksi dari luar operasional bisnis.

Cash flow investasi yang positif menandakan bahwa perusahaan menerima pemasukan dari hasil penjualan aset atau pengembalian investasi. Bisa juga dari divestasi aset di mana ada suntikan modal baru dari pemegang saham. Lalu, cash flow investasi yang positif juga bisa didorong oleh penerimaan dividen dari anak usaha. 

Di sisi lain cash flow pendanaan yang positif menunjukkan perusahaan yang baru mendapatkan pinjaman dari bank maupun surat  utang. Hal ini mengimplikasikan adanya kepercayaan dari bank maupun investor terhadap perusahaan tersebut.

  •  Cash Flow Negatif

Jika jumlah uang yang keluar lebih besar daripada yang masuk, itu artinya arus kas negatif. Arus kas operasi negatif sudah pasti menjadi satu tanda bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik karena pemasukannya tidak lebih besar dari pengeluaran.

Sementara itu arus kas investasi  negatif mengindikasikan perusahaan melakukan ekspansi. Misalnya membangun pabrik baru, membeli aset, mengakuisisi perusahaan, pembayaran dividen, dan lain sebagainya. Intinya perusahaan mengeluarkan uang untuk berinvestasi pada beberapa hal yang diyakini akan menjadi sumber penghasilan di masa mendatang.

Sedangkan kalau cash flow pendanaannya negatif, itu artinya perusahaan membayar utang atau kewajibannya.

Baca juga: Book Value: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Contoh Laporan Cash Flow Perusahaan

Berikut adalah contoh laporan cash flow perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tahun 2021.

apa yang dimaksud dengan cash flow

Nah, selain memahami apa yang dimaksud dengan cash flow, penting juga untuk mempelajari bagian-bagian lainnya pada laporan keuangan. Jangan khawatir! Di Emtrade kamu bisa pelajari semuanya mulai dari analisis fundamental hingga analisis teknikal, sekaligus dapat live trading signal, lho! Yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Adu Kuat Kinerja Big Bank Hingga November 2023

17 Jan 2024, 08:59 WIB
article
ArtikelInsight

Mana Saham Properti yang Valuasinya Paling Murah? Cek di Sini!

11 Jan 2024, 13:38 WIB
article
ArtikelFundamental

Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?

6 Des 2022, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?

5 Des 2022, 16:55 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi