Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Saham MIgas Bangkit, Ini Deretan Sentimennya

25 Mei 2022, 18:06 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
saham migas

Harga saham minyak dan gas mencatatkan kenaikan di tengah IHSG yang ditutup koreksi 0,44% pada 25 Mei 2022. Saham migas yang menguat antara lain, PGAS 4,7%, RAJA 15,6%, MEDC 1,8%, dan ELSA 1,4%. Berikut pengerek harga saham mingas pada 25 Mei 2022.

Harga Minyak & Gas Global Tinggi

Titik temu konflik geopolitik antara Rusia dan negara barat yang belum terlihat menjadi penopang harga komoditas minyak & gas global di level yang tinggi. Posisi Rusia yang memegang 11% produksi minyak dunia serta 6% produksi gas alam dunia menjadi alasan tersendiri konflik tersebut memiliki korelasi yang kuat terhadap harga komoditas energi.

Tercatat pada perdagangan 25 Mei 2022 harga minyak Brent naik 1,0% ke level US$ 114,8/barrel, sedangkan sepanjang 2022 sudah naik sebesar 47,5%. Sedangkan harga gas alam New York mengalami kenaikan 0,08% di harga US$8,8/MMbtu atau sepanjang 2022 sudah naik sebesar 136%.


Waspada Kelangkaan Pasokan Minyak Global

Pasca larangan impor minyak Rusia yang diberlakukan Amerika Serikat pada Maret lalu, persediaan minyak AS tercatat mengalami penurunan 10% menjadi 220 juta barel pada minggu ke 2 bulan Mei, hampir mencapai level pasokan terendah selama 4 tahun terakhir di 211 juta barrel.

Di sisi lain, seperti yang dilansir oleh Reuters, CEO Aramco juga memperingatkan terjadi nya krisis minyak global karena sebagian besar perusahaan migas menghindari berinvestasi di bisnis non green energy, sekaligus mengkonfirmasi bahwa Saudi Aramco sebagai perusahaan migas terbesar di dunia tidak akan menambah kapasitasnya lebih cepat dari yang dijanjikan di 1 juta barrel per hari di 2027.

Selain dapat memicu kelangkaan pasokan, hal ini akan berpotensi mendorong harga minyak dan gas global lebih tinggi, dimana momentum tersebut menguntungkan emiten produsen dan trader minyak dengan ASP yang lebih tinggi.



Recap Kinerja Tahunan 2021 & Prospek di 2022

3 dari 4 emiten komoditas minyak dan gas pilihan kami mencatatkan kinerja topline yang positif dengan rata-rata tumbuh 5,7% secara tahunan. Kenaikan tersebut sebagian besar didorong oleh volume distribusi dan aktivitas lifting minyak dan gas yang membaik secara tahunan ditengah kenaikan harga komoditas minyak dan gas.

Kondisi serupa juga ditemukan pada kinerja laba bersih, dimana sebagian besar mencatatkan performa yang positif baik dengan laba bersih yang tumbuh maupun rugi bersih di 2020 yang berbalik laba di 2021.

PGAS dan RAJA memiliki 2 bisnis utama di mana segmen bisnis kilang minyak dan gas diuntungkan dengan harga komoditas yang tinggi. Soalnya, meningkatkan harga jual rata-rata serta segmen infrastruktur distribusi akan diuntungkan dengan permintaan gas industri yang tinggi sejalan dengan pemulihan.

Sedangkan, MEDC memiliki segmen bisnis yang lebih luas, seperti pembangkit listrik akan diuntungkan oleh konsumsi listrik masyarakat yang meningkat seiring dengan aktivitas ekonomi yang membaik. 

Lalu, segmen migas juga diuntungkan dari kenaikan harga komoditas yang tinggi serta pulihnya aktivitas operasional. Begitu juga dengan segmen pertambangan MEDC di komoditas tembaga dan emas.

Berbeda dengan ELSA yang bisnis utamanya lebih ke jasa pendukung minyak dan gas seperti jasa eksplorasi dan logistik, sehingga kenaikan harga minyak & gas global tidak terlalu berdampak ke kinerja ELSA.



Valuasi: PGAS Paling Terdiskon

Secara valuasi, RAJA merupakan yang paling premium diantara yang lainnya setelah valuasi dengan price to earning ratio (PER) sebesar 41,6 kali. Level itu berada di atas plus 1 standar deviasi rata-rata 5 tahunnya, serupa dengan ELSA yang juga diperdagangkan diatas plus 1 standar deviasi di 19,9 kali.

Di sisi lain, PGAS memiliki valuasi yang paling terdiskon di 8,1 kali. Angka itu berada dibawah rata-rata P/E 5 tahun di 23,1. Sedangkan P/E MEDC untuk saat ini tidak bisa ditampilkan melihat kinerja bottom line 2018 hingga TTM yang masih negatif.


Strategi Trading dan Investing Saham Migas

Untuk strategi trading dan investing saham migas bisa dibaca di sini:

Strategi Trading dan Investing Saham PGAS

Strategi Trading dan Investing Saham RAJA

Strategi Trading dan Investing Saham MEDC

Strategi Trading dan Investing Saham ELSA

Mau dapat trading signal real time dan strategi jual-beli sahamnya? yuk upgrade ke VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


-AVV- & -RA-


Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.







Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi