Dividen TINS 2022, Begini Nilai dan Jadwalnya

Saham TINS bakal bagi-bagi dividen  pada 2022. Pasalnya, TINS mencatatkan kenaikan laba bersih 482% menjadi Rp1,3 triliun sepanjang 2021. Kira-kira, seberapa besar dividen saham TINS ya? 

TINS memutuskan bagikan dividen pada 2022. Ini jadi pertama kali sejak tahun buku 2018 sebesar Rp185,97 miliar dividen yang dibagikan.

BACA JUGA: Begini Efek Larangan Ekspor ke Saham TINS

Keputusan besaran dividen TINS telah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Mei 2022. 

Lalu, kira-kira seberapa besar dividen TINS tahun ini? 

Dividen TINS 2022

Nah... tahun ini TINS akan membagikan dividen jumbo. Besarannya 35% dari total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021.

Perkiraan total dividen yang dibagikan adalah Rp 455,98 miliar. Dengan jumlah dividen tersebut, berarti per lembar saham yang dimiliki investor akan mendapatkan dividen Rp61,2 per lembar saham. Jika dihitung dengan penutupan harga 24 Mei 2022, tingkat dividen yield TINS 2022 sebesar 3,4%.

Jadwal Dividend TINS 2022

Berikut jadwal lengkap pembagian dividen saham TINS:

Cum dividen pasar reguled dan pasar negosiasi / pasar tunai : 3 Juni 2022 / 6 Juni 2022

Ex dividen pasar reguled dan pasar negosiasi / pasar tunai : 7 Juni 2022 / 8 Juni 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 7 Juni 2022

Tanggal Pembayaran Dividen : 24 Juni 2022 

Kinerja TINS 2021 & Kuartal I-2022

Penjualan TINS 95% untuk ekspor dan sisanya untuk domestik. Sehingga tingginya harga timah akan berpengaruh terhadap rata-rata harga jual (ASP) logam timah TINS yang kemudian menopang pendapatan tidak anjlok meskipun secara volume penjualan merosot.

Rata-rata harga jual timah TINS sepanjang 2021 meroket 89% menjadi US$32.619 per ton. Namun, volume penjualan timah TINS turun 52% menjadi 26.602 ton sepanjang 2021. Dari segi pendapatan, TINS mencatatkan penurunan sebesar 4% menjadi Rp14,61 triliun. 

Meskipun penjualan turun, namun laba TINS melonjak 482% menjadi Rp1,3 triliun. Perolehan laba itu menutup tren merugi TINS sejak 2019. Faktor yang mendorong laba TINS adalah biaya untuk bahan baku bijih timah yang turun -59%. Hal ini senada dengan produksi bijih timah TINS yang turun -38% menjadi 24.670 ton.

Kinerja Kuartal I-2022

Sementara itu, TINS berhasil mencatatkan pertumbuhan laba 5.713% pada kuartal pertama 2022 menjadi Rp601,5 miliar. Laba yang tinggi dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan sebesar 80% menjadi Rp4,4 triliun secara tahunan.

Selain karena pendapatan yang naik signifikan yaitu, laba TINS juga terdorong oleh pendapatan lain lain sebesar Rp8 miliar. 

Lalu, bagaimana strategi trading saham TINS setelah pembagian dividen?

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.