Saham BBNI Bergerak Atraktif, Begini Prospeknya
https://emtrade.id/blog/8295/saham-bbni-bergerak-atraktif-begini-prospeknya
Saham BBNI menguat 6,85% menjadi Rp8.975 per saham pada 20 April 2022. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak terdampak Covid-19 pada Maret 2020. Ini artinya, saham BBNI sudah berhasil recover dan harga sahamnya kembali seperti sebelum adanya Covid-19. Kira-kira apa yang menjadi katalis pendorong saham BBNI? Bagaimana prospeknya?
Investor Asing Kerek Harga saham BBNI
Menurut pandangan kami, pergerakan saham BBNI atraktif hari ini (20/4) karena adanya inflow asing yang mencapai net buy Rp154,3 miliar dan terhitung sejak awal tahun 2022 net buy asing di BBNI sudah mencapai Rp5,39 triliun sepanjang 2022.
Aksi beli asing tersebut merespon dari kinerja keuangan BBNI yang dinilai memuaskan. Berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2021, BBNI berhasil mencatatkan laba bersih naik 232,23% menjadi Rp10,9 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kinerja laba positif tidak lepas dari capaian pendapatan bunga bersih yang naik 2,96% menjadi Rp38,25 triliun dan pertumbuhan kredit naik 5,3% menjadi Rp583 triliun. Selain itu, kualitas aset kian membaik tercermin dari rasio kredit bermasalah kotor atau NPL Gross yang turun menjadi 3,70% dibandingkan dengan 4,25% pada 2020.
Selain itu, katalis pendorong BBNI lainnya dipengaruhi dari pergerakan sektor perbankan yang atraktif. Hal ini terlihat dari indeks IDXFINANCE yang naik 2,03% hari ini (20/4) dan menguat sebesar 4,9% sejak awal 2022.
Figure 1. IDX FINANCE
Prospek Saham BBNI
Sebagai salah satu saham di sektor perbankan, BBNI merupakan saham big caps dengan kapitalisasi pasar per hari ini (20/4) mencapai Rp166,9 triliun dan berkontribusi sekitar 2,35% ke IHSG.
Figure 2. Persentase Bobot Saham BBNI ke IHSG
Prospek menarik lainnya BBNI di tahun 2022 rencananya akan membuka segmen bank digital dengan mengakuisisi Bank Mayora senilai Rp3,5 T. Kabarnya BBNI juga akan bekerjasama dengan Sea Ltd, salah satu perusahaan teknologi yang berpengalaman dalam membentuk Bank Mayora menjadi Bank digital. Kami menilai, akuisisi ini akan positif untuk mendorong penetrasi pendapatan digital BBNI ke depan.
Walaupun begitu, kita juga perlu pertimbangkan risiko yang potensial terjadi di masa depan antara lain risiko rawan profit taking mengingat harga sudah tinggi, risiko persaingan yang ketat, dan risiko valuasi yang sudah mulai premium.
Valuasi BBNI Sudah Mulai Premium
Saat ini, BBNI diperdagangkan pada PBV 1,35x lebih tinggi dibandingkan rata-rata PBV 5 tahun sebesar 1,23x. Oleh karena itu, secara teoritis valuasi BBNI sudah mulai premium atau mahal.
Figure 3. PBV Band 5Y

BACA JUGA: Begini Analisis dan Rekomendasi Saham BBNI
Mau belajar trading dan investasi saham secara praktis? yuk upgrade ke VIP member Emtrade.
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-TN-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8295/saham-bbni-bergerak-atraktif-begini-prospeknya
Tren Harga Batu Bara Lagi Naik, Sahamnya Ikutan Naik?
Holding Geothermal Bakal Segera Dibentuk, PGEO Jadi Induknya
Lagi Genjot Ekspansi, Saham Kesehatan Makin Bergairah di Tengah Isu Polusi?
Perancis Dorong Harga Batu Bara, Gimana Prospek Sahamnya?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial