3 Sosok Perempuan Terkaya di Indonesia, Punya Harta Hingga Triliunan Rupiah

Untuk mengawali artikel kali ini, Emtrade ingin mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini bagi seluruh perempuan-perempuan hebat Indonesia. Berkat tetesan keringat ibu RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, hingga detik ini ada begitu banyak perempuan yang tumbuh menjadi sosok yang kuat dan berpengaruh untuk memberikan kontribusinya terhadap negara. Salah satunya dalam aspek ekonomi.

Buktinya majalah Forbes mengungkapkan tiga sosok perempuan yang berhasil masuk ke dalam jajaran 50 orang Indonesia terkaya di tahun 2021. Bahkan total kekayaannya ada yang mencapai angka puluhan triliun rupiah.  Siapa saja mereka? Simak artikelnya sampai selesai.

Marina Budiman

Marina Budiman merupakan sosok yang memegang peran penting di balik perusahaan data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Perempuan yang menjabat sebagai Presiden Komisaris sekaligus Co-Founder ini memiliki harta kekayaan mencapai sekitar angka Rp21,5 triliun. Alhasil namanya menempati urutan ke 30 dalam daftar yang dirilis Forbes.

Marina pernah menjadi Project Manager Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989 sebelum akhirnya menjadi CFO perusahaan pada tahun 2000. Bersama dengan rekannya, Toto Sugiri, ia juga sempat mendirikan Indo Internet (Indonet), sebuah perusahaan penyedia layanan internet pertama di Indonesia.

Kemudian pada tahun 2011 mereka memutuskan untuk mendirikan PT DCI Indonesia Tbk yang menjadi sumber kekayaan terbesar Marina. Saat ini, dirinya memegang sekitar 26,27% saham DCII (pemegang saham terbesar kedua setelah Toto Sugiri).

Baca juga: Cathie Wood vs Warren Buffett, Siapa Investor Terbaik?

Arini Subianto

Perempuan bernama lengkap Arini Saraswaty Subianto ini adalah Presiden Direktur Persada Capital Investama yang juga merupakan anak sulung dari taipan Denny Subianto. Perusahaan tersebut bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu. Dengan demikian total nilai kekayaan milik Arini tercatat sebesar Rp14 triliun. Dirinya pun menempati urutan ke 44 orang terkaya di Indonesia.

Namun siapa sangka kalau sebenarnya Arini memulai kariernya dengan mendirikan toko souvenir di bilangan Blok M, Jakarta Selatan pada tahun 1998. Setelah sang ayah meninggal dunia, Arini baru mewarisi kerajaan bisnis ayahnya. Belum lagi Persada Capital Investama memegang saham dari perusahaan penambang batu bara terbesar di Indonesia, yaitu Adaro. Arini mengantongi sebanyak 79 ribu saham ADRO atau 0,25%.

Sumber kekayaan lainnya berasal dari saham Surya Semesta Investama (SSIA) sebanyak 369 ribu atau 7,85% serta pendanaan yang ia lakukan kepada perusahaan start up teknologi.

Baca juga: GARP Investing: Strategi Investasi Saham Ala Peter Lynch

Kartini Muljadi

Kartini Muljadi adalah pemilik sekaligus Komisaris Utama grup farmasi terbesar di Indonesia, yaitu Grup Tempo, perusahaan yang menjadi induk dari PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC). Di usianya yang ke 91 tahun, Kartini memiliki kekayaan sekitar Rp9,9 triliun dan berada di posisi ke 50 orang Indonesia terkaya versi Forbes.

Selain menggawangi Grup Tempo, Kartini dikenal sebagai pengacara serta mantan hakim yang memiliki firma hukum Kartini Muljadi & Rekan.

Baca juga: Alasan GoTo Jadi Penggerak IHSG

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.