Alasan GoTo Jadi Penggerak IHSG

Saham GoTo disebut menjadi penggerak IHSG saat ini. Hal itu terlihat ketika harga saham GoTo turun 5% pada 19 April 2022, IHSG pun langsung turun 1% di hari yang sama. Lalu, kenapa saham GoTo yang melepas saham ke publik 3,43% dari total sahamnya bisa jadi penggerak IHSG? 

Perubahan Skema Pembobotan IHSG

BEI baru saja mengubah perhitungan indeks saham dari berdasarkan kapitalisasi pasar menjadi free float. Metode perhitungan baru itu berlaku untuk semua indeks, dari IDX30, LQ45, sampai IHSG. 

Penerapan perhitungan free float untuk bobot IHSG sudah dilakukan pada 1 Oktober 2021. Pada tahap pertama, ada 30% saham yang bobotnya dihitung berdasarkan free float. 

Apa Itu Free Float? 

Free Float adalah saham beredar yang bisa ditransaksikan di pasar reguler. Saham free float bisa disebut saham yang dimiliki pemegang saham minoritas atau non-pengendali dan bisa diperjual-belikan.

Jadi, saham free float itu adalah saham yang setiap harinya ditransaksikan oleh investor ritel, manajer investasi, maupun trader secara harian. 

BACA JUGA: Harga Saham GoTo Lebih Stabil Karena Greenshoe? Begini Fakta dan sejarahnya

BEI sendiri baru merilis aturan baru terkait kewajiban porsi saham free float. Dalam ketentuan baru, BEI menetapkan kewajiban porsi free float berjenjang berdasarkan nilai ekuitas. 

Jenjang pertama, saham dengan ekuitas kurang dari Rp500 miliar minimal free float 20%. 

Jenjang kedua, saham dengan ekuitas Rp500 miliar sampai Rp2 triliun porsi free float minimal 15%. 

Jenjang ketiga, saham dengan ekuitas di atas Rp2 triliun memiliki porsi free float minimal 10%. 

Penyebab Saham GoTo Jadi Penggerak IHSG

Perubahan perhitungan bobot IHSG dengan menggunakan free float telah membuat perubahan signifikan dalam daftar saham yang memiliki bobot terbesar ke indeks pasar saham Indonesia tersebut. 

Ditambah, kehadiran IPO jumbo GoTo yang langsung merangsek sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar 5 besar di pasar saham Indonesia. Bahkan, menurut data Bloomberg sampai 20 April 2022, kini GoTo menjadi saham dengan bobot terbesar ke IHSG mengalahkan BBCA dan TLKM. 

Data 10 Saham dengan Bobot Terbesar ke IHSG

Hal ini jelas jadi pertanyaan karena GoTo hanya melepas sekitar 3% sahamnya ke publik saat IPO. Persentase itu jelas masih jauh dibandingkan dengan ketentuan minimal saham dengan ekuitas di atas Rp2 triliun, yakni wajib memenuhi free float 10%. 

Faktanya GoTo Sudah Memenuhi Ketentuan Free Float

BEI mencatat ada beberapa ketentuan saham free float, yakni dimiliki pemegang saham di bawah 5%, bukan pengendali tidak terafiliasi dengan emiten sebagai direksi maupun komisaris, serta bukan saham treasuri.

Jika mengacu kepada ketentuan saham free float itu, ternyata GoTo sudah memiliki komposisi saham free float mencapai 66,51%. Jumlah itu diambil dari pemegang saham eksisting sebelum IPO yang punya kepemilikan di bawah 5%, tapi bukan pengendali dan tidak terafiliasi dengan emiten. 

Jumlah free float yang besar itulah membuat GoTo menjadi saham dengan bobot terbesar ke IHSG saat ini. Jika ada penurunan drastis dari saham GoTo, berarti bisa mempengaruhi laju IHSG juga. 

Mau belajar strategi trading saham secara real-time? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-SR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.