DOID Menyentuh Level ARA, Ada Apa Gerangan?

Harga saham DOID mengalami auto reject atas (ARA) setelah naik 23,35% menjadi Rp560 per saham pada 6 April 2022. Kenaikan harga saham DOID itu diikuti dengan volume perdagangan yang impulsif hingga 365% dibandingkan dengan transaksi pada hari sebelumnya. Kira-kira apa yang menjadi sentimen pendorongnya ya?

Harga Batu bara ICI Naik 71,5% Sejak Awal Tahun

Bisnis DOID secara umum adalah kontraktor penambangan batu bara. Jadi, sumber pendapatannya berasal dari komisi jasa pertambangan batu bara. Meski begitu, DOID tetap menerima benefit secara tidak langsung dari kenaikan harga batu bara Indonesia Coal Index (ICI), indeks acuan yang digunakan DOID untuk menghitung komisi jasa penambangannya.

Pemerintah Targetkan Produksi Batubara Indonesia Naik 8%

Pemerintah menargetkan produksi batu bara Indonesia naik 7,98% menjadi 663 juta ton pada tahun ini. Nantinya, 165,7 juta ton dari perkiraan produksi batu bara itu akan digunakan untuk pasokan domestik.

Kenaikan target produksi batu bara Indonesia berpotensi memberikan dampak positif kepada DOID kepada prospek volume overburden dan produksi pada 2022. Buktinya, DOID telah mencatatkan kenaikan volume overburden removal per Januari 2022 naik sebesar 110% menjadi 41 juta meter persegi dibandingkan dengan Januari 2021.

Angka volume overburden removal DOID pada Januari 2022 itu menjadi level tertinggi dalam sejarah perseroan. Produksi batu bara DOID sampai Januari 2022 mencatatkan kenaikan 30,2% menjadi 5,6 juta ton dibandingkan dengan Januari 2021.

Kinerja Negatif Hingga September 2021

Mengutip dari laporan keuangan terakhir, sampai September 2021 DOID mencatatkan rugi bersih sebesar US$15,6 juta dibandingkan dengan laba bersih US$ 4,7 juta pada September 2020.

Kami menilai rugi bersih yang tercatat tersebut sebagian besar terjadi karena tingginya beban bunga dan kegagalan efisiensi. Dimana biaya keuangan dan operasional naik masing-masing 22,9% dan 79,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$ 47,8 juta dan US$ 38,9 juta.

Margin operasi DOID juga mencatatkan penurunan pada September 2021 menjadi 7,1% dibandingkan dengan 8,3% pada periode sama tahun sebelumnya, meski dari segi pendapatan naik 20,8%.

Bagaimana Prospek Kedepan?

Kinerja operasional DOID pada Januari 2022 menunjukan performa yang cukup menggembirakan. Kenaikan harga batu bara Indonesia dan dorongan kenaikan produksi batubara oleh pemerintah di tahun ini akan menjadi katalis positif bagi kinerja top line DOID kedepan.

Meskipun begitu, DOID memiliki ‘pekerjaan rumah’ yang perlu diselesaikan berupa efisiensi operasional untuk menjaga laba bersih kembali positif.

Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi saham DOID?

Valuasi

Melihat kinerja yang masih negatif, kami menggunakan P/BV sebagai model valuasi, menggantikan model P/E yang kami nilai lebih tepat.

Saat ini DOID diperdagangkan pada 1,3 kali P/BV, dibawah rata-rata P/BV 5 tahunnya di 1,6 kali. Sehingga dapat dikatakan valuasi DOID saat ini cukup terdiskon menurut model P/BV, meskipun begitu kami nilai P/BV bukan menjadi model terbaik untuk memvaluasi DOID.

Analisis Teknikal

DOID secara teknikal sudah naik signifikan sehingga rawan profit taking. Kita bisa watch menunggu best price untuk entry ketika ada retracement. Dalam jangka pendek DOID berpotensi menguat menguji area Resistance 556 sekitar April.

Support:

·   S1 466, diperoleh dari High Maret 2022

Resisten:

·   R1 556, diperoleh dari High Juni 2019

Mau belajar trading dan investasi saham secara praktis?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan. Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade. -AVV- emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.