7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Saat Musim Pembagian Dividen

Musim pembagian dividen biasanya terjadi ketika emiten melakukan rapat umum pemegang saham atau RUPS tahunan. Dari situ, banyak yang menunggu informasi jumlah hingga jadwal pembagian dividen oleh emiten. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat musim pembagian dividen?

Apa itu Dividen?

Dividen adalah bagian laba yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham. Sehingga hanya perusahaan yang berhasil membukukan laba saja yang bisa membagikan dividen. 

Namun ada juga perusahaan yang menggunakan profit yang diperoleh untuk modal ekspansi. Jadi meskipun untung, dividen tetap tidak dibagikan.Soalnya, dividen bukanlah kewajiban dari emiten. Jika hasil laba bersih ingin difokuskan untuk ekspansi bisnis tanpa membagikan dividen sepeser pun juga tidak masalah. 

Bagi investor dan trader saham, dividen dari emiten adalah tambahan potensi cuan selain capital gain atau kenaikan harga saham. 

Dividend Yield

Dividend yield adalah rasio yang mengukur keuntungan dari dividen yang diberikan emiten. Semakin besar persentasenya, semakin besar keuntungan yang akan diperoleh investor. 

Dividend yield = (dividen per lembar saham / harga saham) x 100

Misalnya, SIDO membagikan dividen tahunan Rp22,7 per saham. Harga saham SIDO sampai penutupan perdagangan 1 April 2022 senilai Rp995 per saham. Artinya, dividend yield dari SIDO sampai penutupan perdagangan 1 April 2022 sebesar 2,37%. 

Apakah besaran dividen yield itu tinggi atau rendah? Hal itu bisa dibandingkan secara historis dividen yield emiten terkait.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Dividen Saham

Dividend Payout Ratio

Dividend payout ratio mengukur besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan sebagai dividen kepada investor. Semakin besar rasionya, berarti semakin royal emiten membagikan dividen.

Dividend payout ratio: (total dividen / laba bersih) x 100%

Cum Date

Cum date adalah batas akhir investor mencatatkan namanya sebagai penerima dividen. Biasanya harga saham cenderung naik saat cum date karena banyak yang beli saham supaya bisa dapat jatah dividen.

Jadi, ketika jadwal cum date dividen SIDO adalah 7 April 2022, berarti investor dan trader saham masih bisa dapat hak dividen SIDO jika membeli sahamnya sampai 7 April 2022. 

Baca juga: Penyebab Naik Turunnya Harga Saham Saat Pembagian Dividen

Ex Date

Ex date adalah hari setelah cum date di mana saham diperdagangkan tanpa hak memperoleh dividen. Investor yang beli saham di ex date tidak bisa mendapatkan dividen. Ketika ex date, harga saham cenderung turun karena banyak yang jual untuk merealisasikan profit dari kenaikan sebelumnya dan dividen sudah aman didapatkan.

Misalnya, jadwal ex-date dividen saham SIDO adalah 8 April 2022. Artinya, jika kita beli saham SIDO pada 8 April 2022 dan setelahnya, berarti tidak mendapatkan hak atas dividen yang dibagikan. 

Baca juga: Pajak Dividen Saham, Begini Cara Lapornya

Tips untuk Trader agar Tidak Terjebak Dividend Trap

Salah satu yang bikin cemas trader saat memburu saham dividen adalah dividend trap, sebuah fenomena harga saham yang melejit sampai cum-dividen, tapi setelah itu harganya malah turun drastis. 

Hasilnya, banyak trader yang beli di pucuk untuk bisa mendapatkan dividen. Namun, setelah itu malah nyangkut atau cut loss hingga sebesar nominal yang tidak sebanding dengan dividen yang dibagikan. 

Nah, tips untuk trader agar tidak terjebak dividen trap adalah membeli saham jauh-jauh hari sebelum periode cum-dividen, bahkan RUPS saat pengumuman pembagian dividen. Trader bisa melakukan aksi beli dengan buy on weakness.

Baca juga: Apa itu Dividend Trap? Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tips Berburu Dividen untuk Investor Ritel

Bagi investor dan trader yang ingin memburu dividen dari emiten bisa melihat dividend yield. Soalnya, dividend yield lebih menggambarkan seberapa besar keuntungan yang diterima investor dan trader dari dividen yang dibagikan emiten. 

Di sisi lain, dividend payout ratio itu hanya menggambarkan seberapa banyak bagian dividen yang dibagikan dari total laba bersih. Jika tren laba bersih turun dan dividend payout ratio-nya 100% bisa jadi tingkat yieldnya malah turun. 

5 Emiten yang Rajin Bagi-Bagi Dividen

• ITMG

Selama 10 tahun terakhir, ITMG membagikan dividen secara rutin setiap tahun sebanyak 2 kali per tahun. Yield terbaru yang akan dibagikan pada 4 April 2020, yakni 15.03%

• BSSR

Dividen rutin diberikan sejak tahun 2015 dengan frekuensi sebanyak 2 kali per tahun, kecuali pada 2016, 2019, dan 2020. Awal tahun 2022 BSSR bagi-bagi dividen dengan yield 17.91%

• SMSM

SMSM termasuk salah satu perusahaan yang paling rajin bagi dividen dengan yield yang konsisten. Dalam setahun, dividen bisa diberikan sebanyak 3-4 kali. Dividend yield terakhir pada 10 November 2021 sebesar 5.84%.

• BBCA

BBCA secara rutin membagikan dividen sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Besaran yield cukup konsisten meskipun tidak sebesar emiten lain. Baru-baru ini BBCA bagi dividen dengan yield 1.82%.

• BBRI

Selama 10 tahun terakhir, dividen dibagikan hanya sekali dalam satu tahun, kecuali tahun 2021 dilakukan sebanyak dua kali. Dividend yield yang baru-baru ini diberikan sebesar 3.81%. 

Baca juga: Margin Call dalam Saham, Apa dan Bagaimana Cara Menghindarinya? 

5 Emiten yang Mau Bagi-Bagi Dividen

• SMGR

Dividen tunai Rp1,02 triliun atau 50,66% dari total laba perseroan di 2021

• BJBR

Dividen total Rp1,04 triliun atau 51,77& dari total laba perseroan di 2021. Dividen Rp99,11 per saham

• SIDO

Dividen total Rp1,13 triliun atau 90% dari total laba perseroan di 2021. Pembagian tahap pertama sebesar Rp 15,30 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 455,48 miliar dalam bentuk dividen interim tunai sudah dilakukan tanggal 27 Agustus 2021. Kemudian pada tahap kedua, sebesar Rp 22,70 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 681 miliar akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai dengan jadwal pembayaran dilakukan tanggal 28 April 2022.

• ITMG

Dividen yang akan dibagikan senilai Rp3.040 per saham. Dividen final US$ 332,9 juta di mana sebelumnya ITMG membagikan dividen interim Rp1.218 per saham pada 21 November 2021. 

• ADMF

Dividen tunai senilai Rp607 miliar atau setara 50% dari total laba perseroan di 2021. Nantinya setiap pemegang saham berhak atas dividen Rp607 per lembar saham. 

Baca juga: Sell on Strength: Strategi Jual yang Wajib Diketahui Swing Trader

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-