Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Penyebab Naik Turunnya Harga Saham Saat Pembagian Dividen

1 Apr 2022, 15:58 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Mungkin sebagian dari kalian sering melihat saham tertentu yang harganya tiba-tiba naik dan turun waktu pembagian dividen. Kalau kamu pemain lama di pasar saham, pasti sudah nggak asing lagi dengan fenomena ini.

Untuk diketahui, periode dividen memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan adanya fluktuasi harga saham dalam jangka pendek. Alasannya karena ada permintaan dan penawaran yang tinggi selama emiten membagikan hasil laba mereka. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Alasan Harga Saham Naik Turun Saat Pembagian Dividen

Sebelum dibahas lebih lanjut, ada dua istilah penting yang perlu diketahui terlebih dahulu, yaitu cum date dan ex date. Cum date atau cumulative date adalah batas akhir pembelian saham agar nama investor tercatat sebagai penerima dividen. Sedangkan ex date adalah sebutan hari setelah cum date di mana pada hari tersebut saham diperdagangkan tanpa hak memperoleh dividen. Singkatnya kalau beli saham di ex date, maka investor nggak bisa mendapatkan dividen.

Lalu mengapa harga saham naik turun saat pembagian dividen? Sebenarnya hal ini didasari oleh keinginan para trader yang ingin mendapatkan keuntungan berupa dividen. Mereka akan beli saham dari emiten tertentu sebelum cum date dan memperoleh haknya untuk menerima dividen.

Ramainya pelaku pasar yang ingin melakukan pembelian, berimbas pada tekanan beli yang tinggi, sehingga harga saham berpotensi naik saat cum date. Otomatis trader yang meng-hold saham tersebut sampai ex date akan memperoleh capital gain dari selisih harga beli dan jual.

Ini alasannya mengapa banyak saham yang turun setelah ex date. Sebab pada periode tersebut akan ada tekanan jual di pasar di mana trader ingin merealisasikan profit capital gain setelah memperoleh hasil pembagian dividen.

Baca juga: Cara Hadapi Harga Saham yang Naik-Turun

Contoh Sahamnya

Salah satu contoh saham yang mengalami fluktuasi harga selama periode dividen adalah PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA). Dividend yield yang diberikan perusahaan saat itu tergolong cukup tinggi, yaitu sekitar 26% jika kita pakai harga penutupan saat RUPS. Dan biasanya saham yang dividen yield-nya tinggi berisiko mengalami penurunan secara signifikan setelah cum date. Ini langsung tercermin dari chart saham HEXA saat cum date dan ex date.


Terlihat saat cum date harga saham mengalami penguatan dengan volume transaksi yang tinggi. Namun Begitu memasuki ex date, HEXA justru melemah disertai volume transaksi yang rendah.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Dividen Saham

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi