Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Potensi Saham INCO Ketika Harga Nikel Naik 51% Sepanjang 2022

1 Apr 2022, 15:12 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Harga nikel global telah meroket 51% hanya dalam waktu 3 bulan sepanjang 2022 (year to date/ytd). Kenaikan ini sudah melewati kinerja nikel di tahun 2021 sebesar 19,3% ytd. Harga rata-rata nikel dunia tahun 2022 pun meroket menjadi US$ 28.045/ton dari 18.466,94 per ton. 


Tingginya harga nikel global diyakini mampu menopang saham nikel seperti PT Vale Indonesia (INCO). Mengutip kontan pada Senin (21/3/2022), Chief Financial Officer PT Vale Indonesia Tbk, Bernardus Irmanto mengatakan, kenaikan harga nikel berpotensi mendongkrak pendapatan INCO.

"Tapi kami juga harus melihat produksi. Tahun ini, sampai Mei 2022, Vale Indonesia masih harus merampungkan furnace rebuild, jadi pasti produksi akan terdampak," ujarnya.

INCO pun dipastikan tidak ada perubahan target produksi yang sudah dicanangkan sejak awal tahun 2022, yakni sekitar 65.000 ton.

"Proyek-proyek tersebut tidak bisa ditunda, kami tidak akan mengkompromikan keselamatan operasi," kata dia sekaligus menjelaskan bahwa INCO masih harus menyelesaikan beberapa pemeliharaan dan furnace rebuild.

Pada tahun 2022, INCO menganggarkan belanja modal (Capex) sebesar US$ 120 juta atau senilai Rp 1,72 triliun (kurs=Rp14.360/US$). Dana tersebut akan digunakan untuk  pembangunan kembali (rebuild) furnace 4, peremajaan alat dan mine development. Perlu dicatat, pendanaan capex berasal dari kas internal.

Hubungan INCO-Tesla

Usut punya usut, secara tidak langsung INCO memiliki hubungan dengan produsen kendaraan listrik Tesla. Hal itu terungkap setelah muncul berita kalau Tesla dengan Vale S.A membuat kesepakatan rahasia terkait pasokan nikel ke perusahaan milik Elon Musk tersebut.

Nantinya, Tesla akan mengambil pasokan nikel dari Vale di Kanada. Nah, Vale Ltd. Canada ini adalah pemegang saham mayoritas INCO. Lalu, mayoritas produksi nikel INCO dikirim ke Vale Canada tersebut.

Di sisi lain, Vale Canada mengungkapkan, sampai saat ini penjualan nikel ke sektor kendaraan listrik baru sekitar 5%. Namun, ke depannya penjualan nikel ke sektor tersebut ditargetkan bisa berkontribusi sebesar 30%-40% dari total penjualan.

Mengutip dari Bloomberg, Pihak Tesla dan Vale enggan berkomentar terkait kabar kesepakatan rahasia antar kedua perusahaan tersebut.

Prospek Saham INCO

INCO meraup pendapatan sebesar US$ 953,2 juta pada tahun 2021. Jumlah ini naik 25% dibandingkan perolehan tahun 2020 (year-on-year/yoy).

Pendapatan yang bertumbuh disebabkan oleh kenaikan harga jual nikel yang meningkat.

Harga rata-rata penjualan (ASP) INCO pada tahun 2021 sebesar US$ 14.309 per ton. Lebih mahal 36,3% dibandingkan harga kuartal tahun 2020 sebesar US$ 10.498/ton. Kenaikan ASP didorong oleh harga nikel dunia yang meroket 25% sepanjang tahun.

Sementara volume penjualan nikel matte Vale turun 8,6% pada tahun 2021 menjadi 66.615 ton.

Di sisi biaya, beban pokok pendapatan INCO tahun 2021 relatif terjaga sehingga membuat marjin laba kotor INCO meningkat. Hal ini disebabkan oleh produksi nikel INCO pada tahun 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2020.

Produksi nikel INCO pada tahun 2021 tercatat 65,388 ton, turun 9,5% dari tahun 2020 sebesar 72.237 ton.

Dari sisi bottom line, INCO berhasil mencatatkan kenaikan laba 2 kali lipat. Tepatnya 100,2% menjadi US$ 165,8 juta. Harga nikel yang akan bullish pada kuartal I-2022 diharapkan jadi booster ASP INCO sehingga bisa meningkatkan pendapatan.


Mau tau valuasi dan rekomendasi untuk saham INCO? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul. 



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi