Insight

Teknikal

Pemula

Fundamental

Psikologi Trading

Manajemen Risiko

Perencanaan Keuangan

Emtradepedia

Begini Prospek SICO, Calon Saham Migas Baru di BEI

21 Mar 2022, 18:29 WIB

Bagikan s

Ada satu lagi emiten migas yang mau listing di BEI nih. Emiten itu adalah PT. Sigma Energy Compressindo Tbk dengan kode saham “SICO”. Kira-kira gimana potensinya? Yuk cari tahu selengkapnya di bawah ini,

Data dan Fakta IPO PT. Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO)

SICO akan melepas saham ke masyarakat sekitar 270 juta lembar saham atau setara porsi sahamnya 29,67%, dengan harga penawaran di rentang Rp 190 sd Rp 230, Melalui IPO, SICO potensi mendapatkan dana segar sekitar Rp51,3 miliar sd Rp62,1 miliar.

Menariknya lagi, SICO juga membagikan waran dengan rasio 10 : 1, dimana setiap pemegang saham yang memiliki 10 lembar akan diberikan 1 lembar warant seri 1 secara gratis.

Rincian Jadwal IPO SICO

Masa Penawaran Awal : 15 Maret sd 18 Maret 2022
Tanggal Efektif : 29 Maret 2022
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 31 Maret sd 5 April 2022
Tanggal Penjatahan : 5 April 2022
Tanggal Distribusi : 6 April 2022
Tanggal Resmi IPO : 7 April 2022

Model Bisnis: Pioneer Teknologi Mini Gas Compressor

PT. Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat untuk monetisasi minyak dan gas bumi menggunakan teknologi mini gas compressor.

Sejak tahun 2007, SICO menjadi agen tunggal dalam penyediaan jasa mini gas compressor, yang digunakan untuk memonetisasi gas suar bakar dan mengoptimalkan produksi migas pada sumur-sumur marginal.

Teknologi ini juga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara menangkap hingga 1,5 miliar standar kaki kubik gas suar bakar per tahun senilai sekitar US$12,5 juta.

Bisnis penyewaan gas SICO diberi nama merk GasJack compressors. Berikut ini beberapa layanan jasa GasJack compressors :

Saat ini, SICO memiliki ketergantungan pada kontrak-kontrak industrial, komersial, atau keuangan termasuk kontrak dengan pelanggan, pemasok, dan/atau pemerintah. Berikut merupakan Komposisi kontrak Mini Kompresor Perseroan pada saat ini

Selain itu, sebagai diversifikasi usaha SICO mengadakan perjanjian kerjasama pasokan retail dengan PT. Shell Indonesia sampai tahun 2027. Kerjasama ini berupa penjualan bahan bakar atau SPBU serta sarana pendukung lain di kawasan pergudangan Soewarna (Bandara Soekarno Hatta) seperti minimarket, cafe counter, dll.

Rencana Penggunaan Dana IPO

Melalui IPO, SICO potensi mendapatkan dana segar sekitar RpRp51,3 miliar hingga Rp62,1 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa hal, rinciannya sebagai berikut :

Melihat dari penggunaan dana IPO di atas, kami melihat SICO akan fokus menggunakan dana hasil IPO untuk ekspansi, yang terlihat dari porsi pengembangan usaha dan modal kerja yang lebih tinggi daripada porsi untuk bayar utang.

Kapitalisasi Pasar dan Jumlah Saham Beredar

Berdasarkan prospektus, SICO akan melepas saham sebanyak-banyaknya 270 juta lembar ke masyarakat yang setara dengan free float 29,67%. Dengan asumsi harga penawaran IPO di Rp190 hingga Rp230 per saham. Total saham beredar menjadi 910 juta lembar, perkiraan kapitalisasi pasar SICO di Rp1,72 triliun hingga Rp2,09 triliun.

Kinerja Keuangan SICO

SICO mencatatkan pendapatan bersih per akhir September 2021 tumbuh 3,6% menjadi senilai Rp55 miliar dibandingkan dengan Rp 53 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih SICO naik karena ada kontribusi penjualan bahan bakar dan sewa toko dari SPBU di Bandara Soekarno Hatta.

Dari sisi laba bersih per September 2021, SICO mencatatkan kenaikan 8,78% menjadi Rp6,84 miliar, dibandingkan periode sebelumnya Rp6,28 miliar. Peningkatan laba terjadi karena ada kontribusi pendapatan bahan bakar naik 16,90% dan sewa toko naik 258,22%, serta beban penghasilan berhasil turun 21% di sepanjang 2021.

Melihat dari sisi utang dan kemampuan bayarnya per September 2021, SICO terbilang masih cukup sehat. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas yakni Debt Asset Ratio (DAR) di 0,42x lebih rendah, dibandingkan rasio likuiditasnya yakni Current Ratio di 1,90x.

Selain itu, melihat secara historical selama tiga tahun terakhir sampai 2020, walaupun pendapatan dalam trend yang berfluktuatif, namun SICO tetap mampu mencatatkan laba yang terus meningkat setiap tahunnya terlihat seperti grafik dibawah ini.

Valuasi

Melihat profitabilitas SICO yang positif, maka kami menggunakan valuasi berdasarkan Price Earning Ratio (PER). Diketahui jumlah saham beredar setelah IPO sekitar 910 juta, sedangkan laba bersih per September 2021 sebesar Rp6,84 miliar. Oleh karena itu didapatkan EPS di 7,51.

Asumsi jika disetahunkan EPS 2021 SICO berkisar di 10,02x dan harga penawaran di Rp190 sd Rp230. maka didapatkan PER SICO sekitar 18,96x sd 22,95x. Dibandingkan dengan peers nya seperti dibawah ini, bisa dibilang secara valuasi SICO masih relatif undervalue atau murah.

Downside Risk

Kami mengantisipasi potensi risiko yang bisa terjadi di masa depan, antara lain risiko penurunan harga minyak dan gas, risiko persaingan usaha yang ketat, serta adanya risiko kebijakan dan peraturan pemerintah yang berubah.

Jadi, itulah beberapa review terkait saham SICO yang mau IPO bulan depan ini. Ingin tahu review dan rekomendasi saham lainnya? Yuk join VIP member Emtrade

Dengan menjadi VIP user Emtrade. kamu bisa mendapatkan fasilitas konten edukasi, analisis report, tanya-jawab intensif, referensi saham, seminar rutin setiap hari, dll

Upgrade as VIP user untuk dapatkan full access. Klik disini

-TN-

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggungjawab atas risiko kerugian yang mungkin terjadi.

Bagikan s