Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

3 Cara Membaca Trend Harga Akan Naik atau Turun, Trader Saham Harus Tahu!

17 Mar 2022, 17:45 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Dalam trading, melihat arah tren harga saham sangatlah penting mengingat jangka waktu perdagangannya yang tergolong lebih singkat dibandingkan investing. Sehingga trader harus lebih jeli memantau chart agar dapat segera mengambil posisi jika ada pembalikan arah.

Nah, cara membaca trend harga akan naik atau turun sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa metode. Di antaranya, yaitu melalui analisis candlestick, moving average, maupun trendline. Pada dasarnya ketiga hal tersebut merupakan tools atau indikator yang umum digunakan untuk menganalisis secara teknikal. Maka dari itu apabila kamu ingin memaksimalkan profit dari trading saham, simak dulu cara-cara yang dimaksud pada artikel ini.

Cara Membaca Trend Lewat Candlestick

1. Lihat Ukuran Body dan Warna Candle

Singkatnya, harga saham yang mengalami reversal dari turun menuju naik biasanya didahului oleh candle merah dan kemudian muncul candle hijau yang ukurannya lebih panjang.


Sedangkan jika muncul candle hijau yang diikuti oleh candle merah dengan ukuran lebih panjang, maka indikasinya adalah harga saham akan berubah arah dari naik menuju turun.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

2.  Ukuran Candle Kecil

Apabila candle-nya nggak berukuran panjang ataupun berubah warna, perubahan tren bisa dilihat melalui candle yang ukurannya kecil. Baik itu dengan atau tanpa ekor. Namun biasanya candle yang memiliki ekor menandakan tanda reversal akan semakin kuat.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Contohnya adalah pola candlestick hammer. Ekor bawah yang panjang menunjukkan tekanan beli yang cukup tinggi, sehingga ada potensi harga saham akan bergerak naik. 

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Sedangkan pola hanging man yang merupakan pola bearish reversal juga memiliki ekor panjang. Hal ini disebabkan oleh besarnya tekanan jual di pasar.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

3. Ada Pergerakan Tajam

Cara membaca trend harga akan naik atau turun melalui candlestick selanjutnya adalah dengan mencermati pergerakan harga. Biasanya pergerakan turun atau naik yang tajam menjadi satu tanda perubahan tren. Ini menjadi pelengkap poin pertama, di mana candle yang berubah warna dan ukuran akan semakin mengonfirmasi arah tren apabila disertai pergerakan yang tajam.

Dengan begitu saham yang mengalami penurunan kencang cenderung akan memantul tinggi. Sedangkan saham yang naik secara tajam, didahului pergerakan yang sangat cepat, dan membentuk candle reversal, berpotensi terkoreksi lebih dalam.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

cara membaca trend harga akan naik atau turun

4. Dekat Support atau Resisten Kuat

Support merupakan level harga yang mampu menahan penurunan yang lebih dalam. Sehingga ketika saham menyentuh titik support, pergerakannya akan cenderung memantul atau berbalik arah menuju kenaikan.

Di sisi lain resisten berfungsi sebagai satu level yang akan menahan kenaikan harga yang lebih tinggi. Jika saham mendekati resisten, maka kenaikannya berpotensi tertahan dan berbalik arah menjadi turun.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Demikian cara membaca trend harga akan naik atau turun menggunakan candlestick. Simak poin berikutnya untuk cara membaca tren lewat indikator moving average.

Baca juga: Cara Prediksi Saham Mau Bearish Lewat Candlestick

Cara Membaca Trend Lewat Moving Average

1. Posisi Garis MA

Untuk mencari tahu apakah harga saham akan naik atau turun, perhatikan posisi garis MA. Biasanya saham akan lanjut naik apabila garis MA berada di bawah harga saham. Di sini garis tersebut berfungsi sebagai support. Sehingga jika memantul dari support, harga cenderung bergerak naik.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Sementara itu posisi garis MA yang berada di atas harga saham menandakan bahwa saham akan lanjut mengalami penurunan. Garis MA yang berfungsi sebagai level resistance akan menahan kenaikan saham. Dan ketika harga saham gagal menembus resistance, maka besar kemungkinan bergerak  ke arah penurunan.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

2. Patah Tren dari Garis MA

Berikutnya, cara membaca trend harga akan naik atau turun menggunakan moving average dilakukan dengan mencermati adanya patah tren dari garis MA. Masa downtrend menuju uptrend ditandai oleh volume yang mengecil namun mulai meninggi ketika harga menembus resisten (breakout) garis MA sebagai tanda akumulasi. Nantinya resisten ini menjadi support yang baru. Sinyal positif dari golden cross muncul apabila garis MA kecil menembus ke atas garis MA besar.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Sebaliknya, saham yang semula berada di masa uptrend akan mulai bergerak melemah apabila volume transaksi berubah menjadi kecil di mana ini mengindikasikan tekanan beli yang berkurang. Pelemahan dari uptrend menuju downtrend semakin terkonfirmasi ketika harga menembus support (breakdown) garis MA. 

Maka secara otomatis support tersebut akan menjadi level resisten yang baru. Konfirmasi death cross terjadi jika garis MA kecil memotong garis MA besar. Indikator ini menjadi sinyal negatif yang wajib diwaspadai para trader.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Baca juga: Golden Cross dan Death Cross: Sinyal Perubahan Tren yang Sering Dipakai Trader

Cara Membaca Trend Harga Akan Naik atau Turun Lewat Trendline

Selain lewat candlestick dan indikator moving average, trader juga bisa menggunakan trendline untuk mengetahui arah tren harga saham. Trendline adalah garis yang menjadi batas dari sebuah tren dan didapat dengan cara menarik satu garis lurus dari satu titik saja (low atau high). Biasanya digunakan untuk menentukan level support dan resisten. Tonton video berikut ini untuk tutorial menarik trendline.

Tonton juga: Case Study Menentukan Trendline MAPI, AGRO 18 Nov 2021

Pada saat kondisi bullish, uptrend line yang berada di bawah harga akan menjadi support. Selama pergerakannya sesuai dengan garis uptrend, maka saham tetap akan berada di tren yang sama. Harga saham berpotensi berubah arah apabila trendline berhasil ditembus.

Namun jika kondisi harga sedang turun, downtrend line yang berada di atas harga akan menjadi resisten. Perubahan tren terjadi ketika sahamnya bergerak menembus downtrend line.

cara membaca trend harga akan naik atau turun

Baca juga: Bearish Reversal adalah Pola Chart yang Wajib Diwaspadai Trader

Selain memahami cara membaca trend harga akan naik atau turun, trader tetap perlu mempelajari ilmu analisis teknikal secara mendalam. Tertarik untuk mengasah skill dan ilmu trading saham?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Perusahaan
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi