Insight

Teknikal

Pemula

Fundamental

Psikologi Trading

Manajemen Risiko

Perencanaan Keuangan

Emtradepedia

Net Buy Asing Rp1,9 triliun, Begini Fakta 5 Saham yang Diborong

4 Mar 2022, 17:15 WIB

Bagikan s

IHSG mencatatkan kenaikan 0,87 persen menjadi 6.928 pada 4 Maret 2022. Ditambah, net buy asing mencatatkan senilai Rp1,9 triliun. 5 saham yang diborong antara lain, saham komoditas dan big caps. Ada fakta apa aja terkait 5 saham yang diborong asing tersebut?

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

MDKA mencatatkan net buy asing tertinggi pada 4 Maret 2022 senilai Rp316,7 miliar. Harga saham MDKA juga ditutup naik 8,72 persen menjadi Rp4.240 per saham.

Tren kenaikan harga saham MDKA yang diburu asing ini bersamaan dengan tren harga tembaga yang mendekati level all time high.

Sepanjang bulan ini sampai 4 Maret 2022, harga tembaga sudah naik 7,92 persen menjadi 10.629 dolar AS per saham.

Lonjakan harga saham tembaga didorong oleh dua faktor. Pertama, produksi semen Chili pada Januari mencatatkan level terendah sejak 2011. Padahal, Chili adalah produsen tembaa yang berkontribusi terhadap seperempat tembaga dunia.

Kedua, invasi Rusia ke Ukraina makin memicu lonjakan harga komoditas logam industri, termasuk tembaga. Dengan begitu, supply tembaga berpotensi terganggu sehingga harganya terus naik hingga saat ini.

BACA JUGA: Analisis Saham MDKA

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

BBRI menjadi saham dengan net buy asing terbesar kedua pada 4 Maret 2022 senilai Rp268,5 miliar. Harga saham BBRI naik 2,41 persen Rp4.670 per saham.

Salah satu pemicunya adalah BBRI memutuskan bagikan dividen sebesar 85 persen dari total laba bersih perseroan. Jadi, setiap pemegang saham bakal dapat dividen Rp174,23 per saham.

Berikut jadwal dividen BBRI:

- Cum dividen: 10 Maret 2022

- Ex dividen: 11 Maret 2022

- Recording date: 14 Maret 2022

- Tanggal pembayaran dividen: 1 April 2022

Selain itu, BBRI sudah bisa melakukan buyback sejak RUPS tahunan 1 Maret 2022 hingga 18 bulan ke depan. Total buyback BBRI senilai Rp3 triliun.

BACA JUGA: Analisis Saham BBRI

3. PT Telkom (Persero) Tbk. (TLKM)

Telkom mencatatkan net buy senilai Rp271,5 miliar. Harga sahamnya naik 2,56 persen menjadi Rp4.400 per saham.

Telkom dikabarkan berencana terjun ke dunia metaverse dengan langsung belajar ke Meta, induk usaha Facebook dkk.

Menteri BUMN Erick Thohir mengarahkan metaverse yang digarap TLKM untuk business to business, sedangkan Telkomsel untuk business to consumer

Selain itu, anak usaha Telkom, PT Telekomunikasi Indonesia International kembali bergabung ke konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Asean-Timur Tengah-Eropa barat 6

Di sana, Telin dan konsoriusmnya bakal menggarap jaringan kabel bawah laut sepanjang 19.200 km yang menghubungkan negara Asean hingga Eropa.

Ini menjadi kali kedua Telin bergabung dengan konsorsium tersebut setelah pertama kali terlibat pada 2014.

BACA JUGA: Analisis Saham TLKM

4. PT Adaro Energy Tbk. (ADRO)

ADRO mencatatkan net buy asing Rp254,4 miliar pada 4 Maret 2022. Harga saham ADRO naik 16,48 persen menjadi Rp3.040 per saham.

Salah satu momen besar ADRO pada 4 Maret 2022 adalah rilis laporan keuangan.

Hasilnya, ADRO mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 57,51 persen menjadi 3,99 miliar dolar AS. Laba bersihnya terbang 535,34 persen menjadi 933,49 juta dolar AS.

Perang Rusia-Ukraina membuat harga batu bara terbang tinggi hingga tembus US$400 per ton. Batu bara Rusia mencatat 30% sumber tujuan impor batu bara metalurgi di Eropa dan 60% untuk batu bara termal

Artinya, jika distribusi batu bara dari Rusia terganggu, negara Eropa harus mencari sumber alternatif.

BACA JUGA: Analisis Saham ADRO

5. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

ANTM mencatatkan net buy asing Rp242,6 miliar pada 4 Maret 2022. Harga sahamnya juga melejit 6,99 persen menjadi Rp2.450 per saham.

Tren harga nikel yang naik menjadi sentimen positif untuk saham nikel salah satunya ANTM.

Sepanjang tahun ini, harga nikel sudah naik 35,75% menjadi US$28.178 per ton, level tertinggi sejak 2011.

Perang Rusia-Ukraina jadi pemicunya karena Rusia adalah salah satu produsen nikel terbesar.

BACA JUGA: Analisis Saham ANTM

Lalu, bagaimana strategi trading saham-saham yang diburu asing ini?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-SR-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s