Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

3 Macam Profil Risiko, Kamu yang Mana?

7 Mar 2022, 16:21 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Apa itu profil risiko? Profil risiko adalah indikator yang menggambarkan tingkat toleransi seseorang saat berinvestasi. Seperti yang kita tahu, di zaman sekarang ada banyak sekali pilihan instrumen investasi dengan kadar risiko yang berbeda-beda. Profil risiko di sini berperan dalam menentukan alokasi aset investasi yang tepat untuk portofolio sesuai dengan tingkat toleransi masing-masing individu.

Profil risiko biasanya ditentukan oleh faktor psikologis, usia, kondisi keuangan, dan lain-lain. Maka dari itu seorang investor nggak boleh asal berinvestasi tanpa mengetahui profil risikonya. Sebab hal ini akan sangat memengaruhi kenyamanan selama berinvestasi.

Kira-kira kamu termasuk golongan yang mana ya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Konservatif

Profil risiko ini memiliki tingkat toleransi terhadap risiko investasi yang rendah. Prioritas utama dari investor dengan profil risiko konservatif adalah keamanan modal yang diinvestasikan. Sehingga akan cenderung memilih instrumen investasi yang aman tanpa fluktuasi harga. Sifatnya yang minim risiko, sebanding dengan potensi imbal hasilnya yang rendah.

profil risiko

Contoh komposisi portofolio profil risiko konservatif:

·         45% instrumen pasar uang

·         45% instrumen pendapatan tetap

·         10% ekuitas

Jadi meskipun toleransi risikonya tergolong rendah, investor konservatif tetap perlu pertimbangkan instrumen investasi berbasis ekuitas seperti saham supaya performa portofolionya bisa berkembang.

Baca juga: Cara Mengumpulkan Dana Pensiun Paling Mudah

Moderat

Investor moderat tergolong cukup berani untuk mengambil risiko serta siap dalam menghadapi volatilitas namun tetap ada kehati-hatian di dalamnya. Hal tersebut dikarenakan profil risiko ini mengharapkan keuntungan yang lebih besar sambil meminimalisir risiko investasi. Untuk itu, komposisi instrumen yang berisiko tinggi tetap dibatasi pada portofolio.

Ketika mengalami kerugian, seseorang dengan profil risiko moderat sudah siap menanggung nilai investasinya yang tergerus. Meskipun begitu prinsipnya adalah high risk high return. Maka dalam konteks kenaikan harga, mereka bisa mendapatkan pertumbuhan modal yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan konservatif dalam jangka menengah hingga panjang.

Contoh komposisi portofolio moderat:

·         35% instrumen pasar uang

·         35% instrumen pendapatan tetap

·         10% ekuitas

Baca juga: 5 Cara Manajemen Portofolio Saham yang Harus Kamu Tahu

Agresif

Profil risiko agresif bersedia menerima risiko yang signifikan dengan kesadaran penuh bahwa investor bisa kehilangan sebagian besar modal. Dengan kata lain investor agresif memiliki preferensi untuk mengekspos portofolio mereka terhadap risiko yang maksimum dan volatilitas yang lebih tinggi.

Hal tersebut meningkatkan peluang untuk memaksimalkan pertumbuhan modal investasi. Sehingga jika dilihat dari persentase pengembalian, orang dengan profil risiko agresif memiliki tingkat potensi  imbal hasil yang paling besar.

profil risiko

Contoh komposisi portofolio agresif:

·         70% ekuitas

·         20% instrumen pendapatan tetap

·         10% instrumen pasar uang

Baca juga: 5 Cara Mencari Penghasilan Tambahan Selama Pandemi

Penjelasan Masing-Masing Instrumen

·         Instrumen pasar uang: Instrumen yang diperdagangkan pada pasar uang dalam jangka pendek kurang dari 12 bulan. Contohnya adalah deposito.

·         Instrumen pendapatan tetap: Instrumen investasi yang membagikan kupon atau bunga secara berkala sebagai pendapatan tetap atau keuntungan dari modal yang ditanamkan. Contohnya adalah obligasi negara, obligasi korporasi, sukuk negara, sukuk korporasi, dan pendanaan P2P lending.

·         Ekuitas: Hak milik atas aset sebuah perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban dalam neraca. Contohnya adalah saham.

Baca juga: 4 Tips Strategi Super Trader Saham

Dari ketiga profil risiko di atas, mana yang paling cocok dengan karakteristik kamu?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi