Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Tatap 2022, ADRO Siap Tingkatkan Produksi Batu Bara

24 Feb 2022, 10:06 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mencatat total produksi 52,7 juta ton pada tahun 2021, turun 3% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Jumlah produksi ini , sesuai target produksi yang ditetapkan 52 hingga 54 juta ton.

Dari total produksi 52,7 juta ton pada 2021, volume penjualan batu bara pada tahun 2021 mencapai 51,58 juta ton atau turun 5% yoy

Meskipun terjadi penurunan namun kami yakin nominal pendapatan ADRO berpotensi tumbuh lebih tinggi pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Sebab, harga batu bara acuan dunia meroket 85,63% dan ditutup di US$151,75/ton. Bahkan sempat mencapai harga US$270/ton.

Wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur menduduki posisi tertinggi untuk destinasi ekspor ADRO, yang masing-masing mengambil porsi 20%. China meliputi 19% penjualan ADRO di periode ini, sejalan dengan peningkatan permintaan negara tersebut terhadap batu bara Indonesia. 

Kondisi pasar batu bara tetap kuat namun fluktuatif terutama pada kuartal IV-2021. China tetap menjadi faktor pendorong yang utama bagi permintaan dan harga batu bara pada kuartal IV-2022. 

Akan tetapi, pada umumnya, perbaikan kegiatan ekonomi di beberapa negara berkat stimulus fiskal dan moneter serta pelonggaran terhadap pembatasan Covid-19 jadi pendorong permintaan batu bara. Bersama dengan kekurangan suplai di pasar global telah menyebabkan harga batu bara melonjak. 

Di pasar China, persediaan yang sangat rendah menimbulkan kekuatiran akan krisis energi di awal kuartal ini, yang menyebabkan minat China terhadap batu bara impor naik signifikan.

Rencana 2022

Untuk tahun 2022, ADRO menargetkan volume produksi batu bara sebesar 58 sampai 60 juta ton. Jumlah ini naik 10% hingga 13,85% dibandingkan pencapaian tahun 2021. 

Dari sisi permintaan, ADRO masih berpotensi kebanjiran permintaan. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan permintaan batu bara akan melonjak tahun ini. IEA memperkirakan permintaan batu bara akan melampaui rekor tahun 2013 di level 8 miliar ton per tahun.

EBITDA operasional ditargetkan perusahaan sebesar US$1,9 miliar hingga US$2,2 miliar. Anggaran belanja modal ADRO sebesar US$300 juta hingga US$450 juta.

Kami melihat permintaan batubara global masih akan kuat pada tahun 2022 sejalan dengan skenario pemulihan ekonomi yang terus berjalan terutama dari negara-negara berkembang yang secara pertumbuhan ekonomi masih cukup lambat. 

Di sisi lain, kami juga melihat potensi ekspansi dan pengembangan bisnis non-batubara ADRO.

Secara teknikal, ADRO menarik karena memantul dari garis moving average (MA) 20 hari. Dalam jangka pendek ADRO berpotensi menguat ke resisten 2.320. Sementara dalam jangka menengah ADRO berpotensi menguat ke resisten 2.440.

.



Mau tau strategi dan analisis teknikal lengkap ADRO? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi