Apa itu Haka Saham?

Apa itu haka saham? Singkatnya, haka adalah kependekan dari hajar kanan. Istilah haka bakal sering kamu temui ketika aktif trading saham yang biasa digunakan bergantian dengan istilah haki atau hajar kiri. Untuk selengkapnya, baca penjelasannya di artikel ini.

Arti Haka Saham

Sebelum membahas haka, perlu diketahui bahwa dalam melakukan transaksi saham, ada dua bagian kolom, yaitu bid di sebelah kiri dan offer di sebelah kanan. Oleh karena itu, haka sering dikaitkan dengan bid dan offer atas suatu saham.

Apa itu Haka saham? yaitu strategi membeli saham dengan memasang bid sesuai dengan harga yang ada di kolom offer tertinggi  atau harga pasar supaya bisa segera dapat saham tanpa perlu mengantre. Mengapa demikian? Karena banyaknya penjual yang offer di harga pasar membuat proses transaksi bisa diselesaikan dengan cepat. Haka atau hajar kanan biasa dilakukan kalau trader yakin harga saham bakal menguat.

Misalnya, saham MLPL ada di level Rp406. Investor yang mengincar saham ini bakal langsung haka di harga Rp408, Rp410, dan seterusnya agar bisa segera dapat saham tanpa harus menunggu. Alasannya karena mereka belum tentu bisa mendapatkannya di harga yang lebih rendah.

Baca juga: Cara Membaca Bid-Offer (Orderbook)

Arti Haki Saham

Haki adalah strategi menjual saham dengan memasang offer  di bawah harga pasarsesuai dengan angka bid tertinggi. Jadi, harga saham bisa terjual tanpa perlu mengantre.

Strategi haki dilakukan oleh sebagian besar trader yang berkeyakinan bahwa harga saham sudah mulai sulit untuk naik. Dengan alasan tersebut, saham langsung dijual di harga yang lebih murah atau sesuai dengan harga pasar.

Baca juga: Cara Mengetahui Likuiditas Saham Lewat Bid dan Offer

Cara Menerapkannya

Strategi haka dan haki saham hanya bisa dilakukan apabila trader sudah yakin dengan arah pergerakan harga saham selanjutnya. Karena haka bertujuan untuk membeli saham, maka investor harus mencermati bahwa harganya sudah tidak akan turun lagi, alias berpotensi masuk ke tren naik. Biasanya ditandai oleh market yang mulai bullish dan saham-saham ada indikasi naik.

Dengan begitu harga best bid menjadi harga terbaik yang dapat ditransaksikan pada saat itu. Pasalnya kalau trader tidak segera beli, harga saham akan kembali naik, sehingga trader sudah tidak bisa beli di harga murah.

Sedangkan haki sebaliknya. Analisis yang dilakukan trader harus menunjukkan bahwa pasar saham mulai turun dan saham berpotensi terkoreksi di mana harga saham sulit untuk naik lagi. Dalam kondisi seperti ini, trader bisa langsung haki dengan pasang harga di offer agar saham bisa segera terjual sebelum harganya kembali turun.

Baca juga: Cara Jadi Trader Saham yang Percaya Diri

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.