Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba EXCL Naik 246,6%! Begini Prospeknya

22 Feb 2022, 09:07 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Operator Seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil membukukan pertumbuhan laba 246,6% pada tahun 2021. Ini merupakan raihan laba tertinggi sejak tahun 2013. Apa rahasia pertumbuhan jumbo laba EXCL? Bagaimana kinerja selengkapnya?

EXCL sepanjang tahun 2021 meraup pendapatan bersih sebesar Rp 26,76 triliun, naik 3% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pendapatan paling besar didapat dari data sebesar 23,41 triliun. Jumalh ini naik 5,4% yoy dari raihan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 22,2 triliun. Pertumbuhan ini membuat kontribusi terhadap pendapatan servis EXCL naik menjadi 94,4% dibanding tahun 2020 sebesar 91,9%.

Perolehan pendapatan dari data ini tak lepas dari peningkatan layanan yang diberikan oleh EXCL. Agar lebih optimal, EXCL meningkatkan BTS untuk jaringan 4G sepanjang 2021. Jumlahnya saat ini 77.204 BTS, naik 22.907 atau 42%yoy dibadningkan tahun 2020.

Hasilnya adalah kecepatan akses internet yang diklaim perusahaan meningkat sebesar 20%. Alhasil,  trafik data pun meningkat 34% yoy.

BACA JUGA: Beli Saham Setelah Naik vs Beli Saham Setelah Turun, Kamu Pilih Mana?

Penambahan BTS 4G yang berdampak positif terhadap peningkatan kecepatan internet dan trafik layanan data adalah buat dari belanja Capex basar pada tahun 2021 sejumlah Rp 9,92 triliun, naik 61,2% dari capex tahun 2020. Angka capex yang tinggi ini akan dipertahankan oleh EXCL pada tahun 2022, yaitu sebesar Rp 9 triliun.

Mengutip siaran pers EXCL, Senin (21/2), Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, "Kami telah membelanjakan capex yang lebih besar pada tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas jaringan serta meningkatkan digitalisasi guna menghadirkan customer experience yang terbaik. Fokus kami bukan untuk merespon persaingan tarif layanan, tetapi lebih pada memberikan customer experience terbaik dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami.”

Sementara itu, rata-rata pendapatan dari pelanggan stabil di angka Rp 36.000 dengan jumlah pelanggan 57,9 juta dan tingkat penetrasi smartphone  sebesar 92%. Perusahaan mengklaim perolehan tersebut mengindikasikan kemampuan untuk menjaga perkembangan pelanggan yang sehat.

Selain kinerja pendapatan yang bertumbuh, berkurangnya beban juga jadi kunci kenaikan laba EXCL yang meroket sepanjang tahun 2022.

Tercatat ada tiga beban yang mengalami penurunan signifikan. Pertama, beban penyusutan turun 20% yoy menjadi Rp 9,96 triliun. Kedua, beban gaji dan kesejahteraan karyawan turun 15,6% yoy menjadi Rp 1,1 triliun. Ketiga, beban umum administrasi yang turun 10,9% yoy menjadi Rp 298,8 miliar.

Laba yang berhasil diperoleh EXCL pada tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun, naik 246,6% yoy. Sedangkan EBITDA tercatat Rp 13,3 triliun, naik 2% yoy.

 

Valuasi Relatif Murah

Kami meyakini kebutuhan akan data di tahun 2022 masih akan tinggi seiring dengan gaya hidup digital di tengah masyarakat. Selain itu aktivitas di kantor dan sekolah masih belum 100% dilakukan di tempat juga akan mendorong konsumsi data. Hal ini dapat memberikan dampak positif ke EXCL untuk mendongkrak pendapatan.

Kemudian, akuisisi Linknet akan mendukung pengembangan bisnin konvergensi ke depannya. Layanan konvergensi akan meminimalkan tingkat kehilangan pelanggan (churn), bahkan diharapkan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.

Selain itu, EXCL memiliki valuasi relatif murah secara historis dengan menggunakan metode EV/EBITDA. Nilai EV/EBITDA EXCL saat ini tercatat 4,4x, di bawah rata-rata dalam 5 tahun yaitu sebesar 4,8x.


sumber: Bloomberg


Mau tau strategi dan analisis teknikal lengkap EXCL? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi