Alarm Perang Dunia Bunyi (Lagi)? Tenang! Saham Ini Bisa Dilirik
https://emtrade.id/blog/7706/alarm-perang-dunia-bunyi-lagi-tenang-saham-ini-bisa-dilirik
Tensi Rusia dan Ukraina semakin
panas, bahkan telah terjadi baku tembak antara pasukan pemerintah Kyiv dengan
pemberontak pro Rusia di Ukraina.
Kondisi ini membuat harga emas di
pasar spot melesat hingga menyentuh US$ 1.900/troy ons. Hal ini menjadi
sentimen positif bagi PT Merdeka Copper Gold (Tbk) sebagai produsen emas.
Adu
Tembak Terjadi di Ukraina
Mengutip Reuters, pemerintah Ukraina dan
pemberontak saling tuduh. Masing-masing mengklaim musuh telah menembak
melintasi garis gencatan senjata.
Pemberontak
pro Rusia, menuding pasukan pemerintah Ukraina melepaskan tembakan ke wilayah
mereka empat kali dalam 24 jam terakhir.
Sementara pemerintah Ukraina mengatakan
para pemberontak menembak sebuah taman kanak-kanak di Stanytsia Luhanska di
wilayah Luhansk, Ukraina.
"Beberapa provokasi direncanakan
hari ini, kami memperkirakannya dan mengira bahwa perang telah dimulai,"
kata seorang penduduk desa Stanytsia Luhanska, Dmytro.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan
tindakan milisi pro-Rusia yang menembaki sebuah taman kanak-kanak sebuah
"provokasi besar".
Sementara Rusia melalui Dmitry Peskov, Juru
Bicara Kremlin mengatakan sangat prihatin atas laboran ini. Ia juga menyebut
Kyiv ingin merebut wilayah pemberontak dengan paksa.
Adu tembak ini membatalkan deekalasi yang sebelumnya
diwacanakan. Bahkan ketegangan makin tinggi dari sebelumnya di Eropa Timur.
Joe Biden Khawatir
Perang, Wall Street Tumbang, Emas Terbang
Sikap skeptis ditunjukkan oleh
Amerika Serikat (AS) walaupun kemarin Rusia dikabarkan menarik mundur
pasukannya dari perbatasan Ukraina.
Terlebih lagi setelah terjadi adu
tembak, Washington memperingatkan bahwa perang bisa meletus kapan saja.
"Kami meyakini bahwa mereka (Rusia) akan segera
melakukan operasi jika sudah ada alasan. Setiap laporan yang kami miliki adalah
mereka bersiap pergi ke Ukraina dan menyerang Ukraina. Perasaan saya ini akan
terjadi dalam beberapa hari ke depan," tegas Joe Biden, Presiden AS,
seperti dikutip dari Reuters.
Juru Bicara Gedung Putih
AS juga mengatakan pada Kamis bahwa Rusia telah menambahkan 7.000 tentara di
perbatasan Ukraina dalam 24 jam terakhir.
"Kami melihat
mereka terbang dalam lebih banyak pesawat tempur dan pendukung. Kami melihat
mereka mempertajam kesiapan mereka di Laut Hitam," kata Lloyd Austin, Menteri
Pertahanan AS.
"Kami bahkan melihat mereka menimbun
persediaan di dearah mereka," tambahnya.
Akibatnya pasar keungan dunia terancam ambrol. Tiga indeks
saham AS yang jadi poros paras saham dunia longsor pada penutupan sesi
perdagangan kemarin.
- Dow Jones melemah -1,78% turun
622 poin di level 34312
- S&P 500 melemah -2,12% turun
94 poin di level 4380
- NASDAQ melemah -2,88% turun 407
poin di level 13716
Di tengah kondisi yang tidak
stabil dan pasar saham yang ambrol, emas sebagai aset safe haven terbang melambung tinggi ke angkasa.
Pada Kamis (17/2) harga emas
dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.897,27/troy ons, melesat 1,55%
dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan sempat menyentuh harga tertinggi di US$
1.900/troy ons.
Emas memang menjadi idaman
untuk melindungi aset para investor ketika terjadi ketidakstabilan ekonomi di
pasar.
Lalu saham apa yang
diuntungkan?
MDKA
Bisa Jadi Pilihan
MDKA kami rekomendasikan
untuk jangka menengah memanfaatkan karena kinerja yang bertumbuh pada tahun
2021 dan kenaikan harga emas yang terdorong sentimen perang.
Pendapatan pada tahun 2021
sebesar US$ 381 juta, tumbuh 18,32% dibandingkan tahun 2020 (year-on-year/yoy). Sementara EBITDA
tercatat tumbuh 2,67% yoy, menjadi US$ 154 juta.
Pendapatan MDKA mampu
bertumbuh di tahun 2021 walaupun harga emas acuan dunia terkoreksi 3,59% pada
sepanjang tahun 2021. Turunnya harga membuat penjualan Tujuh Bukit longsor
31,2% yoy menjadi US$ 218 juta. Selain harga emas yang turun, produksi emas
juga turun 20,6% menjadi 124.740 ons.
Pendapatan MDKA ditopang oleh
penjualan tembaga dari tambang Wetar yang terbang 416% sepanjang tahun 2021
menjadi US$ 162 juta. Produksi tembaga pun meningkat 2,5 kali lipat dari tahun
2020 menjadi 19.045 ton.
Selain kinerja ynag
bertumbuh, laju MDKA dan emas bisa dibilang kompak. Ini terlihat dari grafik harga
keduanya, di mana selaras. Sebab 92% penjualan MDKA untuk ekspor. Sehingga
ketika harga emas naik. Harga saham MDKA pun berpotensi terungkit.
Selain itu, secara teknikal MDKA dalam jangka menengah berpotensi menguat ke resisten 4.140. Sementara jangka pendek, resisten 3.960 jadi resisten terdekat dan support ada di 4.4140.
Mau tau strategi dan analisis fundamental lengkap MDKA?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/7706/alarm-perang-dunia-bunyi-lagi-tenang-saham-ini-bisa-dilirik
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial